Lompat ke isi

Rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa: Perbedaan antara revisi

Baris 8: Baris 8:
Rumah Fatimah mengacu pada kediaman Fatimah di Madinah, yang disebutkan dalam literatur Syiah dan Sunni serta sumber sejarah tentang keutamaannya[1] dan kejadian penyerangannya[2]. Selain itu, beberapa ulama Syiah menganggapnya sebagai tempat pemakaman Sayidah Fatimah sa.[3]
Rumah Fatimah mengacu pada kediaman Fatimah di Madinah, yang disebutkan dalam literatur Syiah dan Sunni serta sumber sejarah tentang keutamaannya[1] dan kejadian penyerangannya[2]. Selain itu, beberapa ulama Syiah menganggapnya sebagai tempat pemakaman Sayidah Fatimah sa.[3]


Dalam hadis Syiah dan Sunni disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw memperkenalkan rumah Fatimah dan Ali sebagai salah satu contoh rumah terbaik yang disebutkan dalam ayat 36 Surat an-Nur: فِی بُیوتٍ أَذِنَ اللهُ أَن تُرْفَعَ وَیذْکرَ فِیهَا اسْمُهُ یسَبِّحُ لَهُ فِیهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ (Bertasbih kepada Allah di rumah-rumah yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang)[4].
Dalam hadis Syiah dan Sunni disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw memperkenalkan rumah Fatimah dan Ali sebagai salah satu contoh rumah terbaik yang disebutkan dalam ayat 36 Surat an-Nur:{{ia| فِی بُیوتٍ أَذِنَ اللهُ أَن تُرْفَعَ وَیذْکرَ فِیهَا اسْمُهُ یسَبِّحُ لَهُ فِیهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ}} (Bertasbih kepada Allah di rumah-rumah yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang)[4].


Rumah Fatimah adalah tempat kelahiran anak-anaknya[5] dan menurut riwayat, rumah itu juga merupakan tempat kelahiran Imam Sajjad as [6]. Menurut sebuah riwayat yang disebutkan dalam kitab Al-Kafi, Imam Shadiq as menilai salat di rumah Fatimah sa lebih utama daripada saalat di Raudhah al-Nabi.[7] Diriwayatkan juga bahwa Imam Jawad as salat di rumah Fatimah setiap hari. [8]
Rumah Fatimah adalah tempat kelahiran anak-anaknya[5] dan menurut riwayat, rumah itu juga merupakan tempat kelahiran [[Imam Sajjad as]] [6]. Menurut sebuah riwayat yang disebutkan dalam kitab ''[[al-Kafi]]'', [[Imam Shadiq as]] menilai salat di rumah Fatimah sa lebih utama daripada saalat di Raudhah al-Nabi.[7] Diriwayatkan juga bahwa [[Imam Jawad as]] salat di rumah Fatimah setiap hari. [8]
Di beberapa kota di Iran, pada era Fatimiyah, pameran dan replika lingkungan Bani Hasyim dan rumah Sayidah Fatimah sa dibangun dan dikunjungi oleh publik.[9]
Di beberapa kota di Iran, pada era Fatimiyah, pameran dan replika lingkungan Bani Hasyim dan rumah Sayidah Fatimah sa dibangun dan dikunjungi oleh publik.[9]


confirmed
1.049

suntingan