Automoderated users, confirmed
1.795
suntingan
Muslim: Perbedaan antara revisi
→Hukum-Hukum Fiqih
| Baris 47: | Baris 47: | ||
==Hukum-Hukum Fiqih== | ==Hukum-Hukum Fiqih== | ||
Menurut para fuqaha Syiah, menjadi seorang muslim dapat diwujudkan dengan hanya mengucapkan dua kalimat Syahadat atau dengan mengucapkan terjemahannya. | Menurut para fuqaha Syiah, menjadi seorang muslim dapat diwujudkan dengan hanya mengucapkan dua kalimat Syahadat atau dengan mengucapkan terjemahannya.<ref> Allamah Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 65, hlm. 315; Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld. 41, hlm. 630 </ref> | ||
'''امام صادق(ع): «الْإِسْلَامُ يُحْقَنُ بِهِ الدَّمُ وَ تُؤَدَّى بِهِ الْأَمَانَةُ وَ تُسْتَحَلُّ بِهِ الْفُرُوجُ وَ الثَّوَابُ عَلَى الْإِيمَانِ؛''' | '''امام صادق(ع): «الْإِسْلَامُ يُحْقَنُ بِهِ الدَّمُ وَ تُؤَدَّى بِهِ الْأَمَانَةُ وَ تُسْتَحَلُّ بِهِ الْفُرُوجُ وَ الثَّوَابُ عَلَى الْإِيمَانِ؛''' | ||
Imam Shadiq as: "(Dengan) Islam terlindungi darahnya dan terlaksana amanahnya dan halal menikah dengannya, (akan tetapi) pahala (segala amalan) didasari dengan (keberadaan) iman). | Imam Shadiq as: "(Dengan) Islam terlindungi darahnya dan terlaksana amanahnya dan halal menikah dengannya, (akan tetapi) pahala (segala amalan) didasari dengan (keberadaan) iman).<ref> Kulaini, ''al-Kafi'', jld. 3, hlm. 69 </ref> | ||
Ada efek yang muncul pada seorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat: | Ada efek yang muncul pada seorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat: | ||
• Tubuh dan keringat seorang muslim adalah suci. | • Tubuh dan keringat seorang muslim adalah suci.<ref> Dairah al-Ma'arif al-Fiqh al-Islami, ''Farhangg-e Feqh Farsi'', jld. 1, hlm. 513 </ref> | ||
• Kehidupan, harta, dan kehormatan seorang Muslim memiliki kemuliaan. | • Kehidupan, harta, dan kehormatan seorang Muslim memiliki kemuliaan.<ref> Muhaqqiq Damad, ''Qawaid-e Feqh'', jld. 1, hlm. 213-214 </ref> | ||
• Seorang muslim wajib disunat meskipun sudah tua. | • Seorang muslim wajib disunat meskipun sudah tua.<ref> Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld. 31, hlm. 263 </ref> | ||
• Menjadi seorang muslim adalah syarat untuk kesahihan ibadah dan segala amalan yang kesahihannya bergantung pada niat qurbah. | • Menjadi seorang muslim adalah syarat untuk kesahihan ibadah dan segala amalan yang kesahihannya bergantung pada niat qurbah.<ref> Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld. 17, hlm. 161 </ref> | ||
• Tidak sah bagi seorang muslim untuk menikah dengan orang kafir selain ahlulkitab. | • Tidak sah bagi seorang muslim untuk menikah dengan orang kafir selain ahlulkitab.<ref> Syahid Tsani, ''al-Raudhah al-Bahiyah fi Syarh al-Lum'ah al-Dimasyqiyah'', jld. 2, hlm. 412 </ref> Tidak sah bagi seorang wanita Muslim untuk menikah bahkan dengan seluruh orang kafir termasuk ahlulkitab.<ref> Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld. 30, hlm. 92 </ref> | ||
• Seorang kafir tidak memiliki wilayah dan penguasaan terhadap atas orang-orang muslim; artinya, menurut kaidah nafi al-sabil, Allah swt tidak pernah menurunkan hukum dan aturan yang menyebabkan orang kafir memiliki wilayah dan penguasaan atas orang-orang muslim. | • Seorang kafir tidak memiliki wilayah dan penguasaan terhadap atas orang-orang muslim; artinya, menurut kaidah nafi al-sabil, Allah swt tidak pernah menurunkan hukum dan aturan yang menyebabkan orang kafir memiliki wilayah dan penguasaan atas orang-orang muslim.<ref> Husaini, ''al-Anawin al-Fiqhiyah'', jld. 2, hlm. 350 </ref> | ||
• Menurut para fuqaha Syiah, seseorang yang sebelumnya adalah seorang Muslim dan secara eksplisit meninggalkan agama Islam dan berkata, "Saya bukan seorang Muslim mulai sekarang," atau mengingkari salah satu yang dzaruri dari agama Islam, atau mengingkari salah satu poin ijma’ kaum muslim suni atau Syiah, maka ia adalah murtad dan aturan mengenai murtad berlaku untuknya. | • Menurut para fuqaha Syiah, seseorang yang sebelumnya adalah seorang Muslim dan secara eksplisit meninggalkan agama Islam dan berkata, "Saya bukan seorang Muslim mulai sekarang," atau mengingkari salah satu yang dzaruri dari agama Islam, atau mengingkari salah satu poin ijma’ kaum muslim suni atau Syiah, maka ia adalah murtad dan aturan mengenai murtad berlaku untuknya.<ref> Hasyimi, ''Dar Bab-e Takfir va Irtidad'', hlm. 85 </ref> | ||
| Baris 74: | Baris 74: | ||
Beberapa tempat yang dianggap suci oleh umat Islam adalah sebagai berikut: | Beberapa tempat yang dianggap suci oleh umat Islam adalah sebagai berikut: | ||
• Ka'bah adalah tempat yang diyakini paling suci di dunia Islam, terletak di kota Mekkah dan kiblat umat Islam dunia. | • Ka'bah adalah tempat yang diyakini paling suci di dunia Islam, terletak di kota Mekkah dan kiblat umat Islam dunia.<ref> Kurdi Makki, ''Ka'beh va Masjidil Haram dar Guzar Tarikh'', hlm. 11, bagian prolog </ref> Selain itu, Masjidil Haram adalah salah satu masjid terpenting umat Islam, yaitu terletak di sekitar Ka’bah yang mengelilinginya.<ref> Tuneh'i, ''Farhangnameh Haj'', hlm. 885-886 </ref> | ||
• Masjid al-Nabi adalah salah satu tempat suci dan religius umat Islam lainnya yang terletak di kota Madinah. | • Masjid al-Nabi adalah salah satu tempat suci dan religius umat Islam lainnya yang terletak di kota Madinah.<ref> Muaseseye Farhanggi-e Hunari Masy'ar, ''Masjid al-Nabi'', hlm. 3 </ref> | ||
• Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam, adalah salah satu tempat ibadah dan suci umat Islam. | • Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam, adalah salah satu tempat ibadah dan suci umat Islam.<ref> Muaseseye Farhanggi-e Hunari Masy'ar, ''Masjid al-Nabi'', hlm. 3 </ref> Masjid ini terletak di sebelah tenggara kota Yerusalem.<ref> Hamidi, ''Tarikh Ursyalim'', hlm. 183 </ref> | ||
• Gua Hira, tempat pertama turunnya wahyu kepada Nabi Islam saw, juga dianggap sebagai salah satu tempat suci umat Islam.<ref> Tuneh'i, ''Farhangnameh Haj'', hlm. 710-711 </ref> | |||
==Populasi Umat Islam== | ==Populasi Umat Islam== | ||