Surah-surah Makkiyah dan Madaniyah: Perbedaan antara revisi
→Ciri-ciri Surah-surah Madaniyyah
Baris 640: | Baris 640: | ||
#Menjelaskan keadaan-keadaan dan tindakan-tindakan kaum [[Munafik]] dan sikap kaum [[Muslimin]] dan [[Nabi saw]] terhadap mereka; | #Menjelaskan keadaan-keadaan dan tindakan-tindakan kaum [[Munafik]] dan sikap kaum [[Muslimin]] dan [[Nabi saw]] terhadap mereka; | ||
Ciri-ciri ini bukanlah merupakan ciri-ciri yang pasti dan tetap dan pada keduanya terdapat pengecualian. Misalnya surah [[Al-Baqarah]] walaupun berisi tentang kisah [[Nabi Adam]], tapi bukanlah surah Makkiyah, padahal jika sesuai dengan | Ciri-ciri ini bukanlah merupakan ciri-ciri yang pasti dan tetap dan pada keduanya terdapat pengecualian. Misalnya surah [[Al-Baqarah]] walaupun berisi tentang kisah [[Nabi Adam]], tapi bukanlah surah Makkiyah, padahal jika sesuai dengan kriteria-kriteria di atas, maka seharusnya merupakan surah Madaniyyah. Demikian juga [[surah An-Nashr]] walaupun semua ayat-ayatnya adalah merupakan ayat-ayat yang pendek dan memiliki ciri-ciri surah Makkiyah, namun turun di [[Madinah]]. <ref> Farzad Haji Mirzai, ''Makki wa Madani dar Dānesh Nāmeh Qurān wa Qurān Pazuhi'', jld. 2, hal. 2146. </ref> | ||
==Manfaat Mengenal Makiyyah dan Madaniyyah== | ==Manfaat Mengenal Makiyyah dan Madaniyyah== |