Pengguna anonim
Surah Al-Furqan: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini k (removed Category:Surah-surah Makkiyah; added Category:Surah Makkiyah using HotCat) |
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox | {{Infobox | ||
|name = Surah Al-Furqan | |name = Surah Al-Furqan | ||
Baris 42: | Baris 41: | ||
}} | }} | ||
'''Surah Al-Furqan''' (Bahasa Arab:{{ia|الفرقان}}, ''Al-Furqān'', Pembeda)adalah surah ke-25 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-42 sesuai urutan pewahyuan. Surah Al-Furqan ini adalah salah satu surah yang diturunkan di Mekkah dan terdiri dari 77 ayat. Di antara beberapa persoalan yang menjadi tema utama surah ini adalah masalah tauhid, hari kiamat, kenabian, perjuangan melawan penyembahan berhala dan pada ayat-ayat terakhir menyebutkan tipologi dan karakteristik orang-orang beriman. | '''Surah Al-Furqan''' (Bahasa Arab:{{ia|الفرقان}}, ''Al-Furqān'', Pembeda)adalah surah ke-25 Al-Quran berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-42 sesuai urutan pewahyuan. Surah Al-Furqan ini adalah salah satu surah yang diturunkan di Mekkah dan terdiri dari 77 ayat. Di antara beberapa persoalan yang menjadi tema utama surah ini adalah masalah tauhid, [[hari kiamat]], kenabian, perjuangan melawan penyembahan berhala dan pada ayat-ayat terakhir menyebutkan tipologi dan karakteristik orang-orang beriman. | ||
==Nama-nama Surah== | ==Nama-nama Surah== | ||
Baris 53: | Baris 52: | ||
==Tema Utama== | ==Tema Utama== | ||
Surah ini mencakup ayat-ayat tentang dalih-dalih yang dikemukakan oleh kaum musyrikin dan jawabannya, perlawanan menghadapi kemusyrikan, nasib kaum-kaum sebelumnya seperti Ashab Rass, penyesalan manusia di hari kiamat, tanda-tanda tauhid dan keagungan Allah Swt di alam semesta, serta perbandingan orang-orang musyrik dan orang-orang beriman. Namun bagian terpenting surah ini adalah ciri-ciri “ibadurrahman” yaitu para hamba Allah yang sejati yang dimulai semenjak ayat 63 hingga akhir surah. <ref> Qira’ati, Tafsir Nur, jld. 8, hlm. 221. </ref> | Surah ini mencakup ayat-ayat tentang dalih-dalih yang dikemukakan oleh kaum musyrikin dan jawabannya, perlawanan menghadapi kemusyrikan, nasib kaum-kaum sebelumnya seperti Ashab Rass, penyesalan manusia di [[hari kiamat]], tanda-tanda tauhid dan keagungan Allah Swt di alam semesta, serta perbandingan orang-orang musyrik dan orang-orang beriman. Namun bagian terpenting surah ini adalah ciri-ciri “ibadurrahman” yaitu para hamba Allah yang sejati yang dimulai semenjak ayat 63 hingga akhir surah. <ref> Qira’ati, Tafsir Nur, jld. 8, hlm. 221. </ref> | ||
==Surah Makkiyah== | ==Surah Makkiyah== | ||
Baris 59: | Baris 58: | ||
==Keutamaan Surah== | ==Keutamaan Surah== | ||
*Dari Rasulullah Saw diriwayatkan, “Barang siapa yang membaca surah Al-Furqan maka pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan iman dan tidak sedikit pun keraguan tatkala dibangkitkan dari kubur dan ia kelak memasuki surga tanpa perhitungan.” <ref> Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''Majma’ al-Bayān'', jld. 7, hlm. 250</ref> | *Dari Rasulullah Saw diriwayatkan, “Barang siapa yang membaca surah Al-Furqan maka pada [[hari kiamat]] ia akan dibangkitkan dengan iman dan tidak sedikit pun keraguan tatkala dibangkitkan dari kubur dan ia kelak memasuki surga tanpa perhitungan.” <ref> Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''Majma’ al-Bayān'', jld. 7, hlm. 250</ref> | ||
*Imam Musa Kazhim As juga dalam hal ini bersabda, “Jangan kalian tinggalkan membaca surah Al-Furqan pada malam hari karena (dengan membaca surah ini) Allah Swt tidak akan mengazabmu dan meluluskannya dari perhitungan (hari kiamat) serta menempatkanya di surge yang tinggi.” <ref> Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''Majma’ al-Bayān'', jld. 7, hlm. 250; ''Tsawāb al-A’māl'', hlm. 109. </ref> | *Imam Musa Kazhim As juga dalam hal ini bersabda, “Jangan kalian tinggalkan membaca surah Al-Furqan pada malam hari karena (dengan membaca surah ini) Allah Swt tidak akan mengazabmu dan meluluskannya dari perhitungan (hari kiamat) serta menempatkanya di surge yang tinggi.” <ref> Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''Majma’ al-Bayān'', jld. 7, hlm. 250; ''Tsawāb al-A’māl'', hlm. 109. </ref> | ||
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box | <onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box |