Lompat ke isi

Shadiq (Gelar): Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
'''Shâdiq''' (bahasa Arab:{{ia|صادق}}) adalah lakab Imam Shâdiq as yang paling masyhur.[1] Lakab ini diberikan kepada Imam ke-6 Syiah [2] ini karena kejujurannya dalam perkataan dan perbuatan.[3] Begitu juga, karena tidak ada kekeliruan sedikitpun yang terlihat dalam hidupnya, Imam as dijuluki Shâdiq.
'''Shâdiq''' (bahasa Arab:{{ia|صادق}}) adalah lakab Imam Shâdiq as yang paling masyhur.[1] Lakab ini diberikan kepada Imam ke-6 Syiah [2] ini karena kejujurannya dalam perkataan dan perbuatan.[3] Begitu juga, karena tidak ada kekeliruan sedikitpun yang terlihat dalam hidupnya, Imam as dijuluki Shâdiq.


Menurut sebuah riwayat dari Imam Sajjâd as, Imam keenam disebut Shâdiq karena untuk membedakannya dari Jafar kadzâb (pembohong). [4] Menurut riwayat tersebut, Ali bin Husain as, Imam ke-empat Syi'ah, pernah ditanya mengapa penghuni surga menyebut Imam Keenam dengan Shâdiq, sedangkan bukankah kalian semua (Imam maksum as) jujur dan benar? Dia menjawab: Ayah saya as diberi tahu kakeknya, Rasulullah saww, bahwa ketika putra saya yakni Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain lahir, panggil lah dia dengan Shâdiq. Karena keturunan kelimanya akan bernama Jafar dan dia berdusta dengan mengklaim dirinya sebagai Imam. Dia adalah Kadzâb (pendusta) dan orang yang mengada-ada di hadapan Allah Swt. [5] Di dalam kitab '' 'Ilal as-Syarâi' '' pun disebutkan alasan penamaan tersebut seperti yang ada di dalam riwayat. [6]
Menurut sebuah riwayat dari Imam Sajjâd as, Imam keenam disebut Shâdiq karena untuk membedakannya dari Jafar kadzâb (pembohong). [4] Menurut riwayat tersebut, Ali bin Husain as, Imam ke-empat Syi'ah, pernah ditanya mengapa penghuni surga menyebut Imam Ke-6 dengan Shâdiq, sedangkan bukankah kalian semua (Imam maksum as) jujur dan benar? Dia menjawab: Ayah saya as diberi tahu kakeknya, Rasulullah saw, bahwa ketika putra saya yakni Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain lahir, panggil lah dia dengan Shâdiq. Karena keturunan kelimanya akan bernama Jafar dan dia berdusta dengan mengklaim dirinya sebagai Imam. Dia adalah Kadzâb (pendusta) dan orang yang mengada-ada di hadapan Allah swt. [5] Di dalam kitab '' 'Ilal al-Syarâi' '' pun disebutkan alasan penamaan tersebut seperti yang ada di dalam riwayat. [6]


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim