Lompat ke isi

Shadiq (Gelar): Perbedaan antara revisi

89 bita ditambahkan ,  22 Desember 2022
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Habrizen
(←Membuat halaman berisi 'Makalah ini menjelaskan mengenai lakab Imam Shâdiq as. Untuk lebih mengenal kepribadian Imam as, kita bisa melihat biografi Imam Shâdiq as. Shâdiq adalah lakab Imam Shâdiq as yang paling masyhur. [1] Lakab ini diberikan kepada Imam ke-6 Syiah [2] ini karena kejujurannya dalam perkataan dan perbuatan. [3] Begitu juga, karena tidak ada kekeliruan sedikitpun yang terlihat dalam hidupnya, Imam as dijuluki Shâdiq. Menurut sebuah riwayat dari Imam Sajjâd as, Ima...')
 
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Makalah ini menjelaskan mengenai lakab Imam Shâdiq as. Untuk lebih mengenal kepribadian Imam as, kita bisa melihat biografi Imam Shâdiq as. Shâdiq adalah lakab Imam Shâdiq as yang paling masyhur. [1] Lakab ini diberikan kepada Imam ke-6 Syiah [2] ini karena kejujurannya dalam perkataan dan perbuatan. [3] Begitu juga, karena tidak ada kekeliruan sedikitpun yang terlihat dalam hidupnya, Imam as dijuluki Shâdiq.
Makalah ini menjelaskan mengenai lakab Imam Shâdiq as. Untuk lebih mengenal kepribadian Imam as, kita bisa melihat biografi Imam Shâdiq as.  


Menurut sebuah riwayat dari Imam Sajjâd as, Imam keenam disebut Shâdiq karena untuk membedakannya dari Jafar kadzâb (pembohong). [4] Menurut riwayat tersebut, Ali Ibn Al-Husein as, Imam keempat Syi'ah, pernah ditanya mengapa penghuni surga menyebut Imam Keenam dengan Shâdiq, sedangkan bukankah kalian semua (Imam maksum as) jujur dan benar? Dia menjawab: Ayah saya as diberi tahu kakeknya, Rasulullah saww, bahwa ketika putra saya yakni Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain lahir, panggil lah dia dengan Shâdiq. Karena keturunan kelimanya akan bernama Jafar dan dia berdusta dengan mengklaim dirinya sebagai Imam. Dia adalah Kadzâb (pendusta) dan orang yang mengada-ada di hadapan Allah Swt. [5] Di dalam kitab ‘Ilal as-Syarâi’ pun disebutkan alasan penamaan tersebut seperti yang ada di dalam riwayat. [6]
'''Shâdiq''' (bahasa Arab:{{ia|صادق}}) adalah lakab Imam Shâdiq as yang paling masyhur.[1] Lakab ini diberikan kepada Imam ke-6 Syiah [2] ini karena kejujurannya dalam perkataan dan perbuatan.[3] Begitu juga, karena tidak ada kekeliruan sedikitpun yang terlihat dalam hidupnya, Imam as dijuluki Shâdiq.
 
Menurut sebuah riwayat dari Imam Sajjâd as, Imam keenam disebut Shâdiq karena untuk membedakannya dari Jafar kadzâb (pembohong). [4] Menurut riwayat tersebut, Ali bin Husain as, Imam ke-empat Syi'ah, pernah ditanya mengapa penghuni surga menyebut Imam Keenam dengan Shâdiq, sedangkan bukankah kalian semua (Imam maksum as) jujur dan benar? Dia menjawab: Ayah saya as diberi tahu kakeknya, Rasulullah saww, bahwa ketika putra saya yakni Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain lahir, panggil lah dia dengan Shâdiq. Karena keturunan kelimanya akan bernama Jafar dan dia berdusta dengan mengklaim dirinya sebagai Imam. Dia adalah Kadzâb (pendusta) dan orang yang mengada-ada di hadapan Allah Swt. [5] Di dalam kitab '''Ilal as-Syarâi''' pun disebutkan alasan penamaan tersebut seperti yang ada di dalam riwayat. [6]
 
==Catatan Kaki==
{{ck}}
 
==Daftar Pustaka==
{{Akhir}}
Pengguna anonim