Lompat ke isi

Kesyahidan Sayidah Fatimah sa: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rezvani
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
  | prioritas =
  | prioritas =a
  | kualitas =
  | kualitas =b
  | link =sudah
  | link =sudah
  | foto =-
  | foto =-
Baris 7: Baris 7:
  | infobox =-
  | infobox =-
  | navbox =sudah
  | navbox =sudah
  | alih=-
  | alih=sudah
  | referensi =-
  | referensi =sudah
  | good article =
  | good article =
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
Baris 90: Baris 90:


Demikian juga para penulis [[Ahlusunah]] telah menulis beberapa kitab dengan tujuan menunjukkan hubungan baik para khalifah dengan [[Ahlulbait]] dan pengingkaran kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa, di antaranya:.
Demikian juga para penulis [[Ahlusunah]] telah menulis beberapa kitab dengan tujuan menunjukkan hubungan baik para khalifah dengan [[Ahlulbait]] dan pengingkaran kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa, di antaranya:.
*''Fathimah az-Zahra Binti Rasulillah wa Umm al-Hasanain'', karya Abdul Sattar al-Syekh; Kitab ini merupakan salah satu dari kompilasi besar yang mengenalkan sosok-sosok kaum muslimin. Ia khusus mengenalkan Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Penulis dalam kitab ini tidak menyinggung masalah kejadian di hari pembaiatan dan pembakaran rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Dalam kitab ini hanya ada judul Warisan Nabi yang menyinggung masalah [[Fadak]]. Sang penulis menyimpulkan bahwa sama sekali tidak terjadi perbedaan di antara Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan [[Abu Bakar]] mengenai Fadak.<ref>Asy-Syeikh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 299-318.</ref> Bahkan tidak ada dalil yang menunjukkan Sayidah Fatimah az-Zahra sa marah kepada khalifah pertama dan kedua.  Bahwa Sayidah Fatimah az-Zahra sa pada hari pertemuan dengam mereka berdua tidak berbicara adalah hasil rekayasa seorang perawi.<ref>Asy-Syeikh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 319-326.</ref> Menurut klaim penulis, kejadian ini merupakan rekayasa para ulama [[Syiah]].<ref>Asy-Syeikh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 327.</ref>
*''Fathimah az-Zahra Binti Rasulillah wa Umm al-Hasanain'', karya Abdul Sattar al-Syekh; Kitab ini merupakan salah satu dari kompilasi besar yang mengenalkan sosok-sosok kaum muslimin. Ia khusus mengenalkan Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Penulis dalam kitab ini tidak menyinggung masalah kejadian di hari pembaiatan dan pembakaran rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Dalam kitab ini hanya ada judul Warisan Nabi yang menyinggung masalah [[Fadak]]. Sang penulis menyimpulkan bahwa sama sekali tidak terjadi perbedaan di antara Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan [[Abu Bakar]] mengenai Fadak.<ref>Asy-Syeikh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 299-318.</ref> Bahkan tidak ada dalil yang menunjukkan Sayidah Fatimah az-Zahra sa marah kepada khalifah pertama dan kedua.  Bahwa Sayidah Fatimah az-Zahra sa pada hari pertemuan dengam mereka berdua tidak berbicara adalah hasil rekayasa seorang perawi.<ref>Asy-Syekh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 319-326.</ref> Menurut klaim penulis, kejadian ini merupakan rekayasa para ulama [[Syiah]].<ref>Asy-Syekh, ''Fāthimah Az-Zahrā'.'', hlm. 327.</ref>
*''Baina al-Zahra wa al-Shiddiq Haqiqatun wa Tahqiq'', karya Badrul Imrani: Diterbitkan pada tahun 2014. Temanya terkait Abu Bakar, khalifah pertama dengan Fatimah sa.<ref>''Baina Az-Zahrā' wa Ash-Shiddīq'', Site Al-Kotoby (https://www.alkotoby.com/%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B2%D9%87%D8%B1%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%AF%D9%8A%D9%82).</ref>
*''Baina al-Zahra wa al-Shiddiq Haqiqatun wa Tahqiq'', karya Badrul Imrani: Diterbitkan pada tahun 2014. Temanya terkait Abu Bakar, khalifah pertama dengan Fatimah sa.<ref>''Baina Az-Zahrā' wa Ash-Shiddīq'', Site Al-Kotoby (https://www.alkotoby.com/%D8%A8%D9%8A%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B2%D9%87%D8%B1%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%AF%D9%8A%D9%82).</ref>
*''Difa'an 'an al-Āl wa al-Ashhāb'': Kitab ini tidak memiliki penulis yang jelas dan diterbitkan di Bahrain lebih dari seribu halaman oleh Jam'iyyat al-Āl wa al-Ashhāb pada tahun 1431 H.<ref>''Itthilā'āt Kitāb Difā'an 'An Al-Āl Wa Al-Ashhāb'', Site Arabic Books Shop (https://www.arabicbookshop.net/difaan-an-al-al-wa-al-ashab/208-436).</ref> Topik kitab ini secara umum  mengenai jawaban terhadap kritikan-kritikan dan kejanggalan-kejanggalan terkait keyakinan-keyakinan  Ahlusunah. Banyak dari bagian-bagian kitab ini terkait khusus dengan kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa.<ref>''Kitāb Difā'an 'An Al-Āl wa Ar-Rasūl'', Site Faishol Noor (https://fnoor.com/main/articles.aspx?article_no=23991).</ref>
*''Difa'an 'an al-Āl wa al-Ashhāb'': Kitab ini tidak memiliki penulis yang jelas dan diterbitkan di Bahrain lebih dari seribu halaman oleh Jam'iyyat al-Āl wa al-Ashhāb pada tahun 1431 H.<ref>''Itthilā'āt Kitāb Difā'an 'An Al-Āl Wa Al-Ashhāb'', Site Arabic Books Shop (https://www.arabicbookshop.net/difaan-an-al-al-wa-al-ashab/208-436).</ref> Topik kitab ini secara umum  mengenai jawaban terhadap kritikan-kritikan dan kejanggalan-kejanggalan terkait keyakinan-keyakinan  Ahlusunah. Banyak dari bagian-bagian kitab ini terkait khusus dengan kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa.<ref>''Kitāb Difā'an 'An Al-Āl wa Ar-Rasūl'', Site Faishol Noor (https://fnoor.com/main/articles.aspx?article_no=23991).</ref>
Pengguna anonim