Lompat ke isi

Muhajirin: Perbedaan antara revisi

7 bita ditambahkan ,  10 Januari 2023
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ali al-Hadadi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
'''Muhajirin''' (bahasa Arab: {{ia|المهاجرون}}) adalah kaum Muslim yang tinggal di [[Makkah]] dan setelah menjadi Muslim dan menanggung tekanan dari kaum musyrik, berpindah ke Madinah atas perintah [[Nabi saw]], sementara Anshar adalah kaum Muslim yang sejak awal tinggal di Madinah. Para Muhajirin telah memainkan peran dalam mempromosikan [[Islam]] melalui [[hijrah]] mereka dan telah menanggung banyak kesulitan di jalan ini, sehingga Nabi saw memberikan perhatian khusus kepada mereka dan [[Alquran]] mengenang mereka dengan kebaikan.
'''Muhajirin''' (bahasa Arab: {{ia|المهاجرون}}) adalah kaum Muslim yang tinggal di [[Makkah]] dan setelah menjadi Muslim dan menanggung tekanan dari kaum musyrik, berpindah ke Madinah atas perintah [[Nabi saw]], sementara Anshar adalah kaum Muslim yang sejak awal tinggal di Madinah. Para Muhajirin telah memainkan peran dalam mempromosikan [[Islam]] melalui [[hijrah]] mereka dan telah menanggung banyak kesulitan di jalan ini, sehingga Nabi saw memberikan perhatian khusus kepada mereka dan [[Alquran]] mengenang mereka dengan kebaikan.


Sebelum Islam, antara masyarakat Makkah dan Madinah terjadi permusuhan dan konflik, yang berakhir dengan [[Hijrah Nabi ke Madinah|hijrah Nabi saw]] dan terjalinnya persaudaraan antara para Muhajirin dan Ansar, namun permusuhan ini setelah kepergian Nabi saw kembali muncul dalam bentuk persaingan antara Muhajirin dan Ansar dan terus berlanjut hingga periode [[Bani Umayyah]]. Contohnya adalah persaingan Muhajirin dan Ansar dalam peristiwa [[Saqifah Bani Sa’idah]] dimana ketika [[Abu Bakar bin Abi Quhafah]] berhasil memegang kekhalifahan dengan dukungan Muhajirin.   
Sebelum Islam datang, antara masyarakat Makkah dan Madinah terjadi permusuhan dan konflik, yang berakhir dengan [[Hijrah Nabi ke Madinah|hijrah Nabi saw]] dan terjalinnya persaudaraan antara para Muhajirin dan Ansar, namun permusuhan ini setelah kepergian Nabi saw kembali muncul dalam bentuk persaingan antara Muhajirin dan Ansar dan terus berlanjut hingga periode [[Bani Umayyah]]. Contohnya adalah persaingan Muhajirin dan Ansar dalam peristiwa [[Saqifah Bani Sa’idah]] dimana ketika [[Abu Bakar bin Abi Quhafah]] berhasil memegang kekhalifahan dengan dukungan Muhajirin.   


[[Imam Ali as]] sebagai Imam [[Syiah]] pertama, [[Sayidah Fatimah]], putri Nabi saw, [[Abu Salamah]], [[Ummu Salamah]], [[Hamzah bin Abdul Mutthalib]], paman Nabi, dan ketiga khalifah termasuk dari kaum Muhajirin terkemuka.
[[Imam Ali as]] sebagai Imam [[Syiah]] pertama, [[Sayidah Fatimah]], putri Nabi saw, [[Abu Salamah]], [[Ummu Salamah]], [[Hamzah bin Abdul Mutthalib]], paman Nabi, dan ketiga khalifah termasuk dari kaum Muhajirin terkemuka.
Pengguna anonim