Pengguna anonim
Salat-salat Nafilah Harian: Perbedaan antara revisi
→Tata cara Pelaksanaan Salat-salat Nafilah Harian
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
==Tata cara Pelaksanaan Salat-salat Nafilah Harian== | ==Tata cara Pelaksanaan Salat-salat Nafilah Harian== | ||
Secara umum, [[salat-salat Mustahab|salat-salat mustahab]] (nafilah) dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat dan setiap dua rakaat memiliki satu syahadat dan satu salam, kecuali berkenaan dengan salat khusus yang ada dalilnya bahwa dilakukan dengan cara lain seperti salat | Secara umum, [[salat-salat Mustahab|salat-salat mustahab]] (nafilah) dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat dan setiap dua rakaat memiliki satu syahadat dan satu salam, kecuali berkenaan dengan salat khusus yang ada dalilnya bahwa dilakukan dengan cara lain seperti [[salat Witir]] yang dilaksanakan dengan satu rakaat dan salat malam Idul Ghadir yang terdiri dari 12 rakaat. Setiap dua rakaat mempunyai satu syahadat dan diakhir rakaat kedua belas harus mengucapkan salam. <ref>Sayid Ibnu Thawus, ''Iqbāl al-A'māl'', hlm.542</ref> | ||
Salat-salat nafilah harian juga dilaksanakan dengan dua rakaat dua rakaat. Misalnya salat nafilah Zhuhur adalah empat salat yang dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat, dan salat malam adalah lima salat yang dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat dan satu salat (witir) yang dilakukan dengan satu rakaat. | Salat-salat nafilah harian juga dilaksanakan dengan dua rakaat dua rakaat. Misalnya salat nafilah Zhuhur adalah empat salat yang dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat, dan salat malam adalah lima salat yang dilakukan dengan dua rakaat dua rakaat dan satu salat (witir) yang dilakukan dengan satu rakaat. |