Lompat ke isi

Salat-salat Nafilah Harian: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 46: Baris 46:
Salat Nafilah sebagaimana halnya salat-salat mustahab lain boleh dilaksanakan dengan posisi duduk dan berdiri. Akan tetapi, dua rakaat nafilah yang dilakukan dengan posisi duduk lebih baik dihitung satu rakaat. Misalnya, orang yang hendak melakukan salat nafilah Zhuhur yang terdiri dari delapan rakaat dengan posisi duduk, maka harus menunaikannya sebanyak enam belas rakaat. <ref>Najafi, ''Jawāhir al-Kalam'', jld.7, hlm.52, Imam Khomaini, ''Tahrir al-Wasilah'', jld.1, hlm.137</ref>
Salat Nafilah sebagaimana halnya salat-salat mustahab lain boleh dilaksanakan dengan posisi duduk dan berdiri. Akan tetapi, dua rakaat nafilah yang dilakukan dengan posisi duduk lebih baik dihitung satu rakaat. Misalnya, orang yang hendak melakukan salat nafilah Zhuhur yang terdiri dari delapan rakaat dengan posisi duduk, maka harus menunaikannya sebanyak enam belas rakaat. <ref>Najafi, ''Jawāhir al-Kalam'', jld.7, hlm.52, Imam Khomaini, ''Tahrir al-Wasilah'', jld.1, hlm.137</ref>


==Salat-salat Nafilah Harian Waktu Bepergian==
==Salat-salat Nafilah Harian di Perjalanan==
Salat-salat nafilah harian yang salat wajibnya harus diringkas (qashar) seperti salat Zhuhur dan Asar maka akan gugur dan tidak boleh dilaksanakan. Oleh karenanya, nafilah salat Zhuhur, Asar dan Isya' menjadi gugur. Sementara salat malam, nafilah salat subuh dan nafilah salat magrib boleh dilaksanakan. <ref>Imam Khomaini, ''Tahrir al-Wasilah'', jld.1, hlm.136</ref>
Salat-salat nafilah harian yang salat wajibnya harus diringkas (qashar) seperti salat Zhuhur dan Asar maka akan gugur dan tidak boleh dilaksanakan. Oleh karenanya, nafilah salat Zhuhur, Asar dan Isya' menjadi gugur. Sementara salat malam, nafilah salat subuh dan nafilah salat magrib boleh dilaksanakan. <ref>Imam Khomaini, ''Tahrir al-Wasilah'', jld.1, hlm.136</ref>


Pengguna anonim