Pengguna anonim
Surah Al-Fatihah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
| audio = <!-- optional, if exists --> | | audio = <!-- optional, if exists --> | ||
}} | }} | ||
'''Surah Al-Fatihah''' (bahasa Arab: {{ia|سورة الفاتحة}}) atau '''Al-Hamd''' merupakan [[surah]] pertama dalam [[ | '''Surah Al-Fatihah''' (bahasa Arab: {{ia|سورة الفاتحة}}) atau '''Al-Hamd''' merupakan [[surah]] pertama dalam [[Al-Qur'an]] yang diberi lakab ''Ummu al-Kitab'' (Induk Al-Qur'an). Surah ini termasuk di antara [[surah Makkiyah|surah-surah Makkiah]] dan menempati juz pertama Al-Qur'an. Surah Al-Fatihah dibaca pada salat-salat [[wajib]] dan [[salat-salat Mustahab|sunnah]], dan dalam riwayat disebutkan bahwa salat tanpa surah ini tidak dihitung sebagai salat. Surah ini merupakan surah Al-Qur'an yang paling banyak memiliki keutamaan. Kandungan utama surah ini adalah [[tauhid]], pujian kepada [[Allah swt]] dan permohonan petunjuk dari-Nya. | ||
Terkait keutamaan pembacaan surah ini banyak sekali riwayat yang dinukilkan, antara lain ialah turunnya surah ini menyebabkan tidak turunnya azab atas umat [[Islam]]. Menurut riwayat, membaca surah ini adalah penyembuh setiap penyakit dan seandainya dibacakan 70 kali kepada orang mati lalu ruhnya kembali lagi, maka hal itu tidak perlu diherankan. | Terkait keutamaan pembacaan surah ini banyak sekali riwayat yang dinukilkan, antara lain ialah turunnya surah ini menyebabkan tidak turunnya azab atas umat [[Islam]]. Menurut riwayat, membaca surah ini adalah penyembuh setiap penyakit dan seandainya dibacakan 70 kali kepada orang mati lalu ruhnya kembali lagi, maka hal itu tidak perlu diherankan. | ||
Baris 47: | Baris 47: | ||
*'''Nama-nama Surah Al-Fatihah dan Alasan Penamaannya''' | *'''Nama-nama Surah Al-Fatihah dan Alasan Penamaannya''' | ||
Nama asli surah ini, karena merupakan [[surah]] pertama [[ | Nama asli surah ini, karena merupakan [[surah]] pertama [[Al-Qur'an]] dan Al-Qur'an dibuka denganya, adalah ''Fatihah al-Kitab'' (pembuka surah-surah). Surah ini adalah surah sempurna yang pertama kali turun kepada [[Nabi saw]].<ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', jld. 1, hlm. 127</ref> | ||
Karena nilai dan signifikansi tipikal surah ini, terdapat kurang lebih 20 nama untuk surah Al-Fatihah. Yang paling masyhur di antaranya adalah: Hamd (Pujian), Ummu | Karena nilai dan signifikansi tipikal surah ini, terdapat kurang lebih 20 nama untuk surah Al-Fatihah. Yang paling masyhur di antaranya adalah: Hamd (Pujian), Ummu Al-Qur'an (induk Al-Qur'an), Sab'u al-Matsāni (tujuh ayat yang dibaca dua kali dalam salat), Kanz (khazanah), Asas (asas), Munājat, Syifā (menyembuhkan), Doa, Kāfiyah (yang mencukupi), Wāfiyah (yang sempurna), Raqiyah (pelindung). <ref>Khurramsyahi, Qiwamuddin, ''Surah Fatihah'', jld. 2, 1236. </ref> | ||
*'''Tempat Turun dan Urutannya''' | *'''Tempat Turun dan Urutannya''' | ||
Baris 57: | Baris 57: | ||
*'''Jumlah Ayat dan Kata''' | *'''Jumlah Ayat dan Kata''' | ||
Surah ini terdiri dari 7 [[ayat]], 29 kata dan 143 huruf. Surah ini dari sisi lafaz dan isi tergolong sebagai surah pendek | Surah ini terdiri dari 7 [[ayat]], 29 kata dan 143 huruf. Surah ini dari sisi lafaz dan isi tergolong sebagai surah pendek Al-Qur'an yaitu ''Mufasshalat'' dan dalam kategori mufasshalat termasuk sebagai surah pendek (Qishar). Berdasarkan beberapa riwayat, meski surah ini pendek, namun memiliki kandungan yang besar nan agung sehingga disebut sebagai ''Ummu al-kitab'' dan ''Asas al-Quran''. <ref>Khurramsyahi, Qiwamuddin, ''Surah Fatihah'', jld. 2, 1236. </ref> | ||
==Isi== | ==Isi== | ||
Baris 72: | Baris 72: | ||
==Kitab-kitab Tafsir Tentang Al-Fatihah== | ==Kitab-kitab Tafsir Tentang Al-Fatihah== | ||
Surah ini di samping ditafsirkan dalam kitab-kitab tasir yang mencakup seluruh [[ | Surah ini di samping ditafsirkan dalam kitab-kitab tasir yang mencakup seluruh [[Al-Qur'an]] juga memiliki kitab-kitab tafsir tersendiri di antaranya: | ||
# ''Al-Urwah al-Wutsqā'' terkait dengan Tafsir Surah Al-Hamd, karya [[Syaikh Bahai]]. <ref>[http://opac.nlai.ir/opac-prod/bibliographic/1044618 Al-Urwah al-Wutsqa dar Tafsir Surah Hamd]</ref> | # ''Al-Urwah al-Wutsqā'' terkait dengan Tafsir Surah Al-Hamd, karya [[Syaikh Bahai]]. <ref>[http://opac.nlai.ir/opac-prod/bibliographic/1044618 Al-Urwah al-Wutsqa dar Tafsir Surah Hamd]</ref> | ||
#''I'jāz al-Bayān fi Tafsir al-Qur'ān'', Karya Shadruddin Qunawi, diedit oleh Jalaluddin Asytiyani. <ref>[http://opac.nlai.ir/opac-prod/bibliographic/1260671]</ref> | #''I'jāz al-Bayān fi Tafsir al-Qur'ān'', Karya Shadruddin Qunawi, diedit oleh Jalaluddin Asytiyani. <ref>[http://opac.nlai.ir/opac-prod/bibliographic/1260671]</ref> | ||
Baris 81: | Baris 81: | ||
==Membaca Al-Fatihah== | ==Membaca Al-Fatihah== | ||
Mengingat bahwa dalam hadis-hadis [[Nabi saw]] dan [[Ahlulbait as]] dianjurkan untuk membacakan [[ | Mengingat bahwa dalam hadis-hadis [[Nabi saw]] dan [[Ahlulbait as]] dianjurkan untuk membacakan [[Al-Qur'an]] bagi orang-orang yang telah meninggal dunia,<ref>Allamah Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld.99, hlm. 300</ref>orang-orang yang hadir dalam acara tahlilan atau di sisi kuburan mereka membacakan sebagian surah-surah Al-Qur'an. Karena pada momen-momen seperti ini umumnya dibacakan [[surah]] Al-Fatihah, maka perbuatan ini disebut "pembacaan Al-Fatihah". Istilah "pembacaan Al-Fatihah" terkadang digunakan untuk majlis [[khataman Al-Qur'an]] untuk mayat. | ||
==Keutamaan dan Khasiat== | ==Keutamaan dan Khasiat== | ||
Banyak riwayat terkait keutamaan dan urgensi surah ini. Berdasarkan sebuah riwayat, Jibril memberikan isyarat kepada [[Nabi saw]] bahwa turunnya surah ini menyebabkan tidak turunnya azab atas umat [[Islam]].<ref>Fakhru Razi, ''al-Tafsir al-Kabir'', jld. 1, hlm. 158</ref> Dan, dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa pembacaan [[surah]] ini dapat menyembuhkan setiap penyakit.<ref>Bahrani, ''al-Burhan'', jld. 1, hlm. 97</ref> [[Imam Ali as]] meriwayatkan dari Nabi saw bahwa surah Al-Fatihah termasuk diantara harta berharga 'arsy Ilahi dan Allah swt mengkhususkan itu kepada nabi-Nya dan Ia tidak mengikutkan seorang nabi pun di dalamnya kecuali pada [[basmalah|'Bismillah']] yang diberikan kepada nabi Sulaiman as... barangsiapa membaca surah ini dengan menyakini (wajibnya) mencintai dan mengikuti Muhammad saw dan keluarga sucinya niscaya akan dibalas dengan kebaikan dari setiap hurufnya, yang mana kebaikan itu lebih baik dari dunia dan seisinya.<ref>Shaduq, ''al-Amali'', hlm. 176</ref> | Banyak riwayat terkait keutamaan dan urgensi surah ini. Berdasarkan sebuah riwayat, Jibril memberikan isyarat kepada [[Nabi saw]] bahwa turunnya surah ini menyebabkan tidak turunnya azab atas umat [[Islam]].<ref>Fakhru Razi, ''al-Tafsir al-Kabir'', jld. 1, hlm. 158</ref> Dan, dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa pembacaan [[surah]] ini dapat menyembuhkan setiap penyakit.<ref>Bahrani, ''al-Burhan'', jld. 1, hlm. 97</ref> [[Imam Ali as]] meriwayatkan dari Nabi saw bahwa surah Al-Fatihah termasuk diantara harta berharga 'arsy Ilahi dan Allah swt mengkhususkan itu kepada nabi-Nya dan Ia tidak mengikutkan seorang nabi pun di dalamnya kecuali pada [[basmalah|'Bismillah']] yang diberikan kepada nabi Sulaiman as... barangsiapa membaca surah ini dengan menyakini (wajibnya) mencintai dan mengikuti Muhammad saw dan keluarga sucinya niscaya akan dibalas dengan kebaikan dari setiap hurufnya, yang mana kebaikan itu lebih baik dari dunia dan seisinya.<ref>Shaduq, ''al-Amali'', hlm. 176</ref> | ||
Di dalam hadis Nabi saw yang lain dijelaskan, pahala membaca surah Al-Fatihah sepadan dengan pahala membaca dua pertiga | Di dalam hadis Nabi saw yang lain dijelaskan, pahala membaca surah Al-Fatihah sepadan dengan pahala membaca dua pertiga Al-Qur'an dan pahala bersedekah kepada seluruh orang-orang yang beriman.<ref>Thabrisi, ''Majma' al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.1, hlm.88</ref> [[Imam Ja'far Shadiq as]] berkenaan dengan surah Al-Fatihah juga bersabda: "Barang siapa membacanya, niscaya Allah membuka jalan baginya menuju kebaikan dunia dan akhirat". Beliau juga bersabda, "Nama agung Allah swt terbagi-bagi dalam surah ini".<ref>Nuri Thabrisi, ''Mustadrak al-Wasail'', jld.4, hlm. 330</ref> | ||
Terkait pengaruh pembacaan surah Al-Fatihah dimuat dalam riwayat bahwa surah ini dapat menyembuhkan setiap penyakit<ref>Bahrani, ''al-Burhan'', jld. 1, hlm. 97</ref> dan jika dibacakan 70 kali kepada orang mati lalu ruhnya kembali lagi, maka itu bukan hal yang perlu diherankan.<ref>Kulaini, ''al-Kafi'', jld. 2, hlm. 622</ref> | Terkait pengaruh pembacaan surah Al-Fatihah dimuat dalam riwayat bahwa surah ini dapat menyembuhkan setiap penyakit<ref>Bahrani, ''al-Burhan'', jld. 1, hlm. 97</ref> dan jika dibacakan 70 kali kepada orang mati lalu ruhnya kembali lagi, maka itu bukan hal yang perlu diherankan.<ref>Kulaini, ''al-Kafi'', jld. 2, hlm. 622</ref> | ||
Baris 126: | Baris 126: | ||
==Pranala Luar== | ==Pranala Luar== | ||
*[[ | *[[Al-Qur'an]] | ||
*[[Surah]] | *[[Surah]] | ||
*[[Ayat]] | *[[Ayat]] |