Pengguna anonim
Surah Al-Fatihah: Perbedaan antara revisi
→Urgensitas dan Kedudukan
imported>E.amini |
imported>M.hazer |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
Ada beberapa hukum yang dijelaskan berkenaan dengan surah ini, diantaranya adalah wajib bagi mukallaf untuk mempelajari dan membacanya dengan benar pada rakaat pertama dan kedua dalam salat. Terdapat karya-karya yang membahas secara independen tentang tafsir surah ini. | Ada beberapa hukum yang dijelaskan berkenaan dengan surah ini, diantaranya adalah wajib bagi mukallaf untuk mempelajari dan membacanya dengan benar pada rakaat pertama dan kedua dalam salat. Terdapat karya-karya yang membahas secara independen tentang tafsir surah ini. | ||
== | ==Urgensi dan Kedudukan== | ||
Al-Fatihah adalah [[surah]] yang dibaca pada rakaat pertama dan kedua pada semua salat-salat [[wajib]]<ref>selain salat mayit (Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa'', jld. 2, hlm. 96). Untuk salat harian, silakan lihat: Thabathabai Yazdi,''al-Urwah al-Wutsqa 9al-Muhasysyi)'', jld. 2, hlm. 492-493. Untuk salat jumat, silakan lihat: Najafi, ''Jahawir al-Kalam'', jld. 11, hlm. 133-134. Untuk salat ayat, silakan lihat: Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa (al-Muhasysyi)'', jld. 3, hlm. 47. Untuk salat tawaf, silakan lihat: Mahmudi, ''Manasik Hajj Muthabeqe Fatawa-ye Imam Khomaini wa Maraji' Mu'azzami Taqlid'', masalah 790. Salat-salat qadha dan ihtiyath juga mengikuti salat-salat harian</ref> dan [[mustahab]].<ref>Maliki, ''Dar Wadi-e Nur'', hlm. 39-41</ref> Dalam riwayat disebutkan bahwa karena semua kebaikan dan hikmah dunian dan akhirat terkandung dalam surah ini, maka ia dibaca pada awal [[salat]].<ref>Shaduq, ''Man La Yahduruhu al-Faqih'', jld. 1, hlm. 310</ref>Demikian juga disebutkan dalam hadis-hadis bahwa "salat tanpa surah Al-Fatihah tidak dihitung salat".<ref>«لَا صَلَاةَ إِلَّا بِفَاتِحَةِ الْكِتَاب» (Qutbuddin Rawandi, ''Fiqh al-Quran'', jld. 1, hlm. 102; ''Shahid Bukhari'', hlm. 192)</ref> | Al-Fatihah adalah [[surah]] yang dibaca pada rakaat pertama dan kedua pada semua salat-salat [[wajib]]<ref>selain salat mayit (Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa'', jld. 2, hlm. 96). Untuk salat harian, silakan lihat: Thabathabai Yazdi,''al-Urwah al-Wutsqa 9al-Muhasysyi)'', jld. 2, hlm. 492-493. Untuk salat jumat, silakan lihat: Najafi, ''Jahawir al-Kalam'', jld. 11, hlm. 133-134. Untuk salat ayat, silakan lihat: Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa (al-Muhasysyi)'', jld. 3, hlm. 47. Untuk salat tawaf, silakan lihat: Mahmudi, ''Manasik Hajj Muthabeqe Fatawa-ye Imam Khomaini wa Maraji' Mu'azzami Taqlid'', masalah 790. Salat-salat qadha dan ihtiyath juga mengikuti salat-salat harian</ref> dan [[mustahab]].<ref>Maliki, ''Dar Wadi-e Nur'', hlm. 39-41</ref> Dalam riwayat disebutkan bahwa karena semua kebaikan dan hikmah dunian dan akhirat terkandung dalam surah ini, maka ia dibaca pada awal [[salat]].<ref>Shaduq, ''Man La Yahduruhu al-Faqih'', jld. 1, hlm. 310</ref>Demikian juga disebutkan dalam hadis-hadis bahwa "salat tanpa surah Al-Fatihah tidak dihitung salat".<ref>«لَا صَلَاةَ إِلَّا بِفَاتِحَةِ الْكِتَاب» (Qutbuddin Rawandi, ''Fiqh al-Quran'', jld. 1, hlm. 102; ''Shahid Bukhari'', hlm. 192)</ref> | ||