Lompat ke isi

Surah Al-Fatihah: Perbedaan antara revisi

995 bita ditambahkan ,  31 Agustus 2018
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 73: Baris 73:
Kandungan utama surah ini adalah [[Tauhid]] dan pujian kepada [[Allah swt]]. Dalam surah ini dijelaskan tentang sifat-sifat Allah, sifat-sifat dan ciri-ciri hamba shaleh, penjelaskan masalah petunjuk dan jalan lurus dalam bentuk doa serta ekspresi penolakan atas penyimpangan dan penyelewengan.<ref>Khurramsyahi, Qiwamuddin, ''Danesynameh Qur'an wa Qur'an Pazyuhi'', jld. 2, 1236. </ref>Surah ini dapat dibagi kepada dua bagian: satu bagian berbicara soal puja dan pujian kepada Allah dan bagian lain berbicara tentang kebutuhan-kebutuhan hamba. Berdasarkan sebuah hadis dari Nabi saw, Allah swt berfirman: "Aku membagi surah al-Hamd di antara Aku dan hamba-Ku; separuh darinya untuk-Ku dan separuh lagi untuk hamba-Ku".<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.1, hlm.7</ref>
Kandungan utama surah ini adalah [[Tauhid]] dan pujian kepada [[Allah swt]]. Dalam surah ini dijelaskan tentang sifat-sifat Allah, sifat-sifat dan ciri-ciri hamba shaleh, penjelaskan masalah petunjuk dan jalan lurus dalam bentuk doa serta ekspresi penolakan atas penyimpangan dan penyelewengan.<ref>Khurramsyahi, Qiwamuddin, ''Danesynameh Qur'an wa Qur'an Pazyuhi'', jld. 2, 1236. </ref>Surah ini dapat dibagi kepada dua bagian: satu bagian berbicara soal puja dan pujian kepada Allah dan bagian lain berbicara tentang kebutuhan-kebutuhan hamba. Berdasarkan sebuah hadis dari Nabi saw, Allah swt berfirman: "Aku membagi surah al-Hamd di antara Aku dan hamba-Ku; separuh darinya untuk-Ku dan separuh lagi untuk hamba-Ku".<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.1, hlm.7</ref>


==Adab Membaca Surah Al-Fatihah==
==Hukum-Hukum==
Sebelum membaca surah ini atau surah-surah lainnya, menurut sebuah pendapat, bahkan ketika salat, harus didahului dengan membaca isti'adz (membaca Audzu billahi min al-syaithan al-rajim). Surah ini di samping dibacakan dalam [[salat]], juga untuk orang sakit atau demikian juga bagi orang yang memohon ampunan bagi para pendahulu yang disebut sebagai majelis membaca Al-Fatihah. <ref>Al-Quran, terjemahan, penjelasan dan kamus, Bahauddin Khurramsyahi, terkait dengan surah Al-Fatihah. </ref>
* Mempelajari<ref>Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld.9, hlm.300</ref> dan membaca surah al-Hamad secara benar serta membacanya pada rakaat pertama dan kedua dalam salat-salat wajib dan mustahab, wajib hukumnya atas mukallaf.<ref>Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld.9, hlm.284-286</ref>
* Pelaku salat pada rakaat ketiga dan keempat bebas memilih antara membaca al-Hamd dan [[tasbihat arba'ah|empat tasbih]]. Mengenai mana yang lebih bagus antara membaca al-Hamad atau empat tasbih terjadi kontrovesri.<ref>Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld.9, hlm.319-331</ref>
* Membaca isti'adzah (Audzu billahi min al-syaithan al-rajim) sebelum membaca al-Hamd pada rakaat pertama salat adalah [[mustahab]]<ref>Imam Khumaini, ''Taudhih al-Masail (Muhassyi)'' jld.1, hlm. 559, masalah no.1017</ref> dan membaca "Amin" di akhir al-Hamd dalam salat hukumnya haram dan menyebabkan batalnya salat.<ref>Najafi, ''Jawahir al-Kalam'', jld.1, hlm. 2-11</ref>
* Mencukupkan dengan membaca al-Hamd pada salat Nafilah yang di dalamnya tidak diperintahkan umtuk membaca surah khusus hukumnya boleh.<ref>Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa'', jld.2, hlm.501</ref>
*Membaca surah Al-Hamd pada banyak tempat seperti untuk orang sakit<ref>Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa'', jld.2, hlm. 17</ref>, saat meletakkan mayat ke dalam kubur<ref>Thabathabai Yazdi, ''al-Urwah al-Wutsqa'', jld.2, hlm. 119</ref> dan mengambil [[turbah]] dari [[Hair Husaini]] hukumnya mustahab.<ref>Hur Amili, ''Wasail al-Syiah'', jld. 14, hlm. 531</ref>


==Kitab-kitab Tafsir Tentang Al-Fatihah==
==Kitab-kitab Tafsir Tentang Al-Fatihah==
Pengguna anonim