Lompat ke isi

Putra Nabi Nuh as: Perbedaan antara revisi

539 bita ditambahkan ,  18 Desember 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
[[berkas:نوح در کشتی- کتاب مجمع التواریخ- قرن ۱۵.jpg|thumbnail|Ilustrasi [[Nabi Nuh as]] mengajak putranya menaiki bahtera dalam Kitab Majma' al-Tawarikh abad 9 H]]
{{Infobox persona
| nama =
| dikenal sebagai =
| Nama lengkap = Kan'an bin Nuh
| image = نوح در کشتی- کتاب مجمع التواریخ- قرن ۱۵.jpg
| image size =
| caption = Ilustrasi [[Nabi Nuh as]] mengajak putranya menaiki bahtera dalam Kitab Majma' al-Tawarikh abad 9 H
| Julukan =
| Lakab =
| Terkenal dengan =
| Afiliasi agama =
| Garis keturunan =
| Kerabat termasyhur =
| Lahir =
| Tempat tinggal =
| Wafat =
| Waktu Syahid =
| Meninggal=
| Penyebab Wafat/Syahadah = Tenggelam pada waktu [[Banjir Nabi Nuh as]]
| Tempat dimakamkan =
| Tempat dikuburkan =
| Era = Sebelum Islam
| Dikenal sebagai =
| Guru-guru =
| Murid-murid =
| Peran penting =
| Karya penting =
| Aktivitas =
}}
'''Putra Nabi Nuh as''' adalah salah saeorang anak dari [[Nabi Nuh as]] yang karena menolak beriman, ia bersama orang-orang kafir mendapatkan azab dari [[Allah swt]] berupa ditenggelamkan lewat angin badai. Kisah mengenai putra Nabi Nuh as ini diceritakan dalam [[Alquran]] pada [[Surah Hud]] ayat 40 sampai 47. Terdapat perbedaan pendapat antara mufasir mengenai beberapa bagian detail dari peristiwa tersebut. Mayoritas mufasir berpendapat, ia adalah putra kandung Nabi Nuh as yang kekafirannya tidak diketahui oleh Nabi Nuh as yang karena itu ia mengajak putranya itu untuk ikut menaiki bahtera agar selamat.  
'''Putra Nabi Nuh as''' adalah salah saeorang anak dari [[Nabi Nuh as]] yang karena menolak beriman, ia bersama orang-orang kafir mendapatkan azab dari [[Allah swt]] berupa ditenggelamkan lewat angin badai. Kisah mengenai putra Nabi Nuh as ini diceritakan dalam [[Alquran]] pada [[Surah Hud]] ayat 40 sampai 47. Terdapat perbedaan pendapat antara mufasir mengenai beberapa bagian detail dari peristiwa tersebut. Mayoritas mufasir berpendapat, ia adalah putra kandung Nabi Nuh as yang kekafirannya tidak diketahui oleh Nabi Nuh as yang karena itu ia mengajak putranya itu untuk ikut menaiki bahtera agar selamat.  


Pengguna anonim