Lompat ke isi

Izrail: Perbedaan antara revisi

1 bita dihapus ,  17 Februari 2018
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 22: Baris 22:
Tugas paling utama dari Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup.<ref>Rustami Albawieh, ''Seiri dar Esrar-e Feresyteghan'' (Seri Rahasia para Malaikat), hlm. 268</ref>Disebutkan dalam riwayat, sewaktu [[Allah swt]] hendak menciptakan [[Nabi Adam as]], Dia memerintahkan kepada [[malaikat]] untuk mengambil tanah di bumi, namun tidak satupun malaikat yang mampu menjalankan perintah tersebut. Satu-satunya malaikat yang memiiliki kekuatan dan kemampuan memenuhi perintah Allah swt tersebut adalah Izrail, yang memiliki dominasi dan kekuatan Ilahi. Oleh karena itu, Allah swt memberikan tugas mencabut nyawa makhluk hidup padanya.<ref>Rustami Albawieh, ''Seiri dar Esrar-e Feresyteghan'' (Seri Rahasia para Malaikat), hlm. 268</ref>
Tugas paling utama dari Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup.<ref>Rustami Albawieh, ''Seiri dar Esrar-e Feresyteghan'' (Seri Rahasia para Malaikat), hlm. 268</ref>Disebutkan dalam riwayat, sewaktu [[Allah swt]] hendak menciptakan [[Nabi Adam as]], Dia memerintahkan kepada [[malaikat]] untuk mengambil tanah di bumi, namun tidak satupun malaikat yang mampu menjalankan perintah tersebut. Satu-satunya malaikat yang memiiliki kekuatan dan kemampuan memenuhi perintah Allah swt tersebut adalah Izrail, yang memiliki dominasi dan kekuatan Ilahi. Oleh karena itu, Allah swt memberikan tugas mencabut nyawa makhluk hidup padanya.<ref>Rustami Albawieh, ''Seiri dar Esrar-e Feresyteghan'' (Seri Rahasia para Malaikat), hlm. 268</ref>


Izrail mendapat tugas khusus mencabut nyawa Anbiyah dan Awliyah Ilahi secara langsung, sementara nyawa makhluk hidup lainnya, dicabut oleh pembantu-pembantunya. <ref>Tehrani, ''Ma'ad Syenasi'' (Eskatologi), hlm. 212</ref>Mengenai bagaimana mungkin Izrail mencabut nyawa beberapa makhluk hidup di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan, filosof dan teolog berkata, "Izrail adalah entitas spritual yang bersifat immaterial, yang karenanya tidak berada di tempat tertentu dan tidak pula berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. <ref>Muthahari, ''Harakat wa Zaman dar Falsafeh-e Islami'' (Gerakan dan Waktu dalam Filsafat Islam), jld. 1, hlm. 178</ref>Baginya, semua alam material itu satu dan mampu dalam waktu yang bersamaan mencabut banyak nyawa makhluk hidup.<ref>Thabathabai, ''Insan az Aghaz ta Anjam'' (Manusia dari Awal sampai Akhir), hlm. 66</ref>
Izrail mendapat tugas khusus mencabut nyawa para nabi dan wali Allah secara langsung, sementara nyawa makhluk hidup lainnya, dicabut oleh pembantu-pembantunya. <ref>Tehrani, ''Ma'ad Syenasi'' (Eskatologi), hlm. 212</ref>Mengenai bagaimana mungkin Izrail mencabut nyawa beberapa makhluk hidup di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan, filosof dan teolog berkata, "Izrail adalah entitas spritual yang bersifat immaterial, yang karenanya tidak berada di tempat tertentu dan tidak pula berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. <ref>Muthahari, ''Harakat wa Zaman dar Falsafeh-e Islami'' (Gerakan dan Waktu dalam Filsafat Islam), jld. 1, hlm. 178</ref>Baginya, semua alam material itu satu dan mampu dalam waktu yang bersamaan mencabut banyak nyawa makhluk hidup.<ref>Thabathabai, ''Insan az Aghaz ta Anjam'' (Manusia dari Awal sampai Akhir), hlm. 66</ref>


Dari [[ayat]] suci [[Alquran]] disebutkan, semua malaikat termasuk Izrail, disaat menjalankan perintah Allah swt tetap dalam keadaan beribadah dan bertasbih sehingga tidak memiliki waktu secara khusus untuk menjalankan tugasnya untuk mencabut nyawa dan di waktu lain digunakan untuk beribadah dan bertasbih, melainkan ibadah dan tugasnya dikerjakan dalam waktu yang sama.<ref>Thabathabai, ''Al-Mizan'', jld. 14, hlm. 265</ref>
Dari [[ayat]] suci [[Alquran]] disebutkan, semua malaikat termasuk Izrail, disaat menjalankan perintah Allah swt tetap dalam keadaan beribadah dan bertasbih sehingga tidak memiliki waktu secara khusus untuk menjalankan tugasnya untuk mencabut nyawa dan di waktu lain digunakan untuk beribadah dan bertasbih, melainkan ibadah dan tugasnya dikerjakan dalam waktu yang sama.<ref>Thabathabai, ''Al-Mizan'', jld. 14, hlm. 265</ref>
Pengguna anonim