Lompat ke isi

Abu Musa al-Asy'ari: Perbedaan antara revisi

420 bita ditambahkan ,  31 Oktober 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
  | link =
  | link =
  | foto =
  | foto =
  | kategori =
  | kategori = sudah
  | infobox =
  | infobox = sudah
  | navbox =
  | navbox =
  | alih=
  | alih=
Baris 14: Baris 14:
{{ infobox sahabat
{{ infobox sahabat
| Nama = Abu Musa al-Asy'ari
| Nama = Abu Musa al-Asy'ari
| image = -
| image =  
| image size =  
| image size =  
| caption =  
| caption =  
Baris 20: Baris 20:
| Julukan =
| Julukan =
| Lakab =
| Lakab =
| Disebut juga dengan =Abu Musa al-Asy'ari
| Disebut juga dengan = Abu Musa al-Asy'ari
| Garis keturunan =
| Garis keturunan = berasal dari bani al-Asy'ar dari kabilah Yaman dan dari kabilah Qahthan
| Kerabat termasyhur =
| Kerabat termasyhur = Abu al-Hasan al-asy'ari
| Lahir =
| Lahir = Yaman
| Muhajir/Anshar =
| Muhajir/Anshar =
| Tempat Tinggal =
| Tempat Tinggal = Yaman, [[Madinah]], [[Kufah]]
| Wafat/Syahadah =
| Wafat/Syahadah = terjadi perbedaan pendapat mengenai tahun wafatanya (tahun 42, 44, 50, 52, 53 H)
| Penyebab Wafat /Syahadah =
| Penyebab Wafat /Syahadah =
| Tempat dimakamkan = Madinah
| Tempat dimakamkan = Kufah atau Mekah


| Memeluk Islam =
| Memeluk Islam =
Baris 35: Baris 35:
| Hijrah ke =
| Hijrah ke =
| Terkenal sebagai =
| Terkenal sebagai =
| Peran utama =
| Peran utama = wakil komandan pasukan untuk menumpas kabilah-kabilah Hawazan • gubernur sebagian daerah Yaman • mengajarkan Alquran dan hukum-hukum kepada orang-orang Mekah
| Aktivitas lain =
| Aktivitas lain =
| Karya penting =
| Karya penting =
Baris 42: Baris 42:


==Nasab==
==Nasab==
Abu Musa berasal dari bani al-Asy'ar dari kabilah Yaman dan dari kabilah Qahthan.<ref>Rujuk, Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105; Khalifah, al-Thabaqât, jld. 1, hlm. 428; Ibnu Abd al-Barr, jld. 4, hlm. 176.</ref>  Ibunya Zhabiyyah yang termasuk dari kabilah Adnani di kemudian hari memeluk Islam dan meninggal di Madinah.<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105.</ref>
Abu Musa berasal dari bani al-Asy'ar dari kabilah Yaman dan dari kabilah Qahthan.<ref>Rujuk, Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105; ''Khalifah al-Thabaqât'', jld. 1, hlm. 428; Ibnu Abd al-Barr, jld. 4, hlm. 176.</ref>  Ibunya Zhabiyyah yang termasuk dari kabilah Adnani di kemudian hari memeluk Islam dan meninggal di Madinah.<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105.</ref>
    
    
==Di Era Rasulullah saw==
==Di Era Rasulullah saw==
===Sejarah Keislaman===
===Sejarah Keislaman===
Ada beragam pembahasan dan penukilan yang tidak akurat terkait sejarah keislaman Abu Musa.
Ada beragam pembahasan dan penukilan yang tidak akurat terkait sejarah keislaman Abu Musa.
* Menurut sebagian dari riwayat-riwayat, dia pergi ke Mekah dan bermitra dengan Sa'id bin al-'Ash bin Umayyah dan memeluk Islam dan ikut serta dalam perjalanan hijrah kedua kaum muslim ke Habasyah.<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105; Ibnu Hisyam, jld. 1, hlm. 347; Baladzuri, Ansab, jld. 1, hlm. 201.</ref> Namun Ibnu Sa'ad<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105.</ref> menegaskan bahwa Abu Musa tidak pernah bermitra dan setelah memeluk Islam, ia kembali ke Yaman. Sementara Musa bin Uqbah, Ibnu Ishaq dan Abu Masy'ar, tiga orang dari para sejarawan klasik mengafirmasi bahwa ia tidak termasuk dari kelompok yang berhijrah ke Habasyah, dan pandangan ini dibenarkan. <ref>Rujuk, Baladzuri, Ansab, jld. 1, hlm. 201; Ibnu Abil Hadid, jld. 13, hlm. 314.</ref>
* Menurut sebagian dari riwayat-riwayat, dia pergi ke Mekah dan bermitra dengan Sa'id bin al-'Ash bin Umayyah dan memeluk Islam dan ikut serta dalam perjalanan hijrah kedua kaum muslim ke Habasyah.<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105; Ibnu Hisyam, jld. 1, hlm. 347; Baladzuri, Ansab, jld. 1, hlm. 201.</ref> Namun Ibnu Sa'ad<ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 105.</ref> menegaskan bahwa Abu Musa tidak pernah bermitra dan setelah memeluk Islam, ia kembali ke Yaman. Sementara Musa bin Uqbah, Ibnu Ishaq dan Abu Masy'ar, tiga orang dari para sejarawan klasik mengafirmasi bahwa ia tidak termasuk dari kelompok yang berhijrah ke Habasyah dan pandangan ini dibenarkan. <ref>Rujuk, Baladzuri, Ansab, jld. 1, hlm. 201; Ibnu Abi al-Hadid, jld. 13, hlm. 314.</ref>
* Demikian juga, Ahmad bin Hanbal<ref>Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 405-406.</ref> menuturkan, dari cucu Abu Musa bahwa ia dan kaumnya menemui Rasulullah saw tiga hari setelah kemenangan Khaibar dan walaupun tidak ikut serta dalam pertempuran, namun memperoleh banyak ghanimah.
* Demikian juga, Ahmad bin Hanbal<ref>Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 405-406.</ref> menuturkan, dari cucu Abu Musa bahwa ia dan kaumnya menemui Rasulullah saw tiga hari setelah kemenangan [[Khaibar]] dan walaupun tidak ikut serta dalam pertempuran, namun memperoleh banyak ghanimah.
* Informasi lainnya menunjukkan bahwa Abu Musa pada tahun 7 H berlayar dari kota Zabid, Yaman bersama rombongan lebih dari 50 orang. Atas pengaruh badai, mereka berlabuh ke Habasyah tepat saat Ja'far bin Abi Thalib dan para sahabatnya kembali dari Habasyah. <ref>Ibnu 'Imad, jld 53-54.</ref> Dengan demikian, bersamaan dengan tunduknya para Yahudi Khaibar, kesemuanya tiba di hadapan Rasulullah saw dan ketidaksengajaan tersebut seolah-seolah menjadikan ia termasuk dalam kelompok para muhajirin Habasyah. <ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 106; Ibnu Abd al-Barr, jld. 4, hlm. 176.</ref>
* Informasi lainnya menunjukkan bahwa Abu Musa pada tahun 7 H berlayar dari kota Zabid, Yaman bersama rombongan lebih dari 50 orang. Atas pengaruh badai, mereka berlabuh ke Habasyah tepat saat [[Ja'far bin Abi Thalib]] dan para sahabatnya kembali dari Habasyah. <ref>Ibnu 'Imad, jld 53-54.</ref> Dengan demikian, bersamaan dengan tunduknya para Yahudi Khaibar, kesemuanya tiba di hadapan [[Rasulullah saw]] dan ketidaksengajaan tersebut seolah-seolah menjadikan ia termasuk dalam kelompok para muhajirin Habasyah. <ref>Ibnu Sa’ad, jld. 4, hlm. 106; Ibnu Abd al-Barr, jld. 4, hlm. 176.</ref>


===Tugas dan Tanggung Jawab===
===Tugas dan Tanggung Jawab===
Abu Musa pernah satu kali menjadi wakil komandan pasukan, yang dikirim oleh Rasulullah saw pada bulan Syawal di tahun 8 Hijriah untuk menumpas kembali kabilah-kabilah Hawazan. Dan setelah sang komandan gugur, Abu Musa memimpin pertempuran sampai mencapai kemenangan.<ref>Waqidi, jld. 3, hlm. 915-916; Ibnu Habib, hlm. 124; Ibnu Sa’ad, jld. 2, hlm. 151-152; Thabari, jld. 3, hlm. 79-80.</ref> Di tahun yang sama, dia dan Muadz bin Jabal mendapat misi dari Rasulullah saw untuk mengajarkan Alquran dan hukum-hukum kepada orang-orang Mekah.<ref>Rujuk, Waqidi, jld. 3, hlm. 959.</ref> Abu Musa pada tahun 10 H sebelum haji Wada' ditunjuk oleh Rasulullah saw menjadi gubernur sebagian daerah Yaman. <ref>Ibnu Habib, hlm. 126; Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 397; Thabari, jld. 3, hlm. 227.</ref>
Abu Musa pernah satu kali menjadi wakil komandan pasukan, yang dikirim oleh Rasulullah saw pada bulan Syawal di tahun 8 Hijriah untuk menumpas kembali kabilah-kabilah Hawazan. Dan setelah sang komandan gugur, Abu Musa memimpin pertempuran sampai mencapai kemenangan.<ref>Waqidi, jld. 3, hlm. 915-916; Ibnu Habib, hlm. 124; Ibnu Sa’ad, jld. 2, hlm. 151-152; Thabari, jld. 3, hlm. 79-80.</ref> Di tahun yang sama, dia dan Muadz bin Jabal mendapat misi dari Rasulullah saw untuk mengajarkan Alquran dan hukum-hukum kepada orang-orang Mekah.<ref>Rujuk, Waqidi, jld. 3, hlm. 959.</ref> Abu Musa pada tahun 10 H/631 sebelum [[haji Wada']] ditunjuk oleh Rasulullah saw menjadi gubernur sebagian daerah Yaman. <ref>Ibnu Habib, hlm. 126; Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 397; Thabari, jld. 3, hlm. 227.</ref>


==Di Era Para Khalifah==
==Di Era Para Khalifah==