Lompat ke isi

Aus dan Khazraj: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
'''Aus''' (bahasa Arab:{{ia|الأوس}}) dan '''Khazraj''' (bahasa Arab:{{ia|خَزْرَج‌}}) adalah dua suku Arab terkemuka di [[Yaman]] yang telah menetap di [[Madinah]] jauh sebelum datangnya agama [[Islam]]. Setelah [[hijrah]], mereka disebut dengan kaum [[Anshar]]. Peran kedua suku ini sangat penting dalam Sejarah Islam khususnya pada peristiwa hijrah [[Nabi Muhammad saw]] dan dalam berbagai peperangan. Beberapa sejarawan berkata bahwa sebagian ayat [[Alquran]] turun dalam ''sya'n nuzul'' kaum Anshar.  
'''Aus''' (bahasa Arab:{{ia|الأوس}}) dan '''Khazraj''' (bahasa Arab:{{ia|خَزْرَج‌}}) adalah dua suku Arab terkemuka di Yaman yang telah menetap di [[Madinah]] jauh sebelum datangnya agama [[Islam]]. Setelah [[hijrah]], mereka disebut dengan kaum [[Anshar]]. Peran kedua suku ini sangat penting dalam Sejarah Islam khususnya pada peristiwa hijrah [[Nabi Muhammad saw]] dan dalam berbagai peperangan. Beberapa sejarawan berkata bahwa sebagian ayat [[Alquran]] turun dalam ''sya'n nuzul'' kaum Anshar.  


==Nasab==
==Nasab==
Baris 18: Baris 18:


Nenek moyang kedua suku tersebut adalah Amr bin Amir yang dikenal sebagai Muzaiqi. Aus dan Khazraj adalah dua putra Harithas bin Tha'labah bin Amr bin Amir. Garis keturunan mereka sampai ke suku bani Qudha'ah melalui ibu mereka yang bernama Qaila binti Kahil. <ref> Silahkan lihat: Kalbi, ''Ibid'', Nasab...., jld. 1, hlm. 363-364; Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 109; Ibnu Hazm, ''Jumhurah Ansāb al-Arab''. </ref> Oleh itu Aus dan Khazraj juga menyebut diri mereka sebagai bani Qailah. <ref> Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'' jld. 4, hlm. 133. </ref>
Nenek moyang kedua suku tersebut adalah Amr bin Amir yang dikenal sebagai Muzaiqi. Aus dan Khazraj adalah dua putra Harithas bin Tha'labah bin Amr bin Amir. Garis keturunan mereka sampai ke suku bani Qudha'ah melalui ibu mereka yang bernama Qaila binti Kahil. <ref> Silahkan lihat: Kalbi, ''Ibid'', Nasab...., jld. 1, hlm. 363-364; Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 109; Ibnu Hazm, ''Jumhurah Ansāb al-Arab''. </ref> Oleh itu Aus dan Khazraj juga menyebut diri mereka sebagai bani Qailah. <ref> Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'' jld. 4, hlm. 133. </ref>
Nama Aus disingkat dari nama Aus Manah yang menunjukkan hubungan mereka dengan salah satu tokoh terkenal zaman [[Jahiliyah]]. <ref> Ali, ''al-Mufasal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 135; Tentang keyakinan khusus Aus dan Khazraj tentang berhala, Kalbi, ''al-Ashnām'', hlm. 13, 14, 27. </ref> Khazraj berarti angin kencang atau angin selatan. <ref> Ibnu Mandzur, ''Lisān al-Arabi'', klausul Khazraj.</ref>
Nama Aus disingkat dari nama Aus Manah yang menunjukkan hubungan mereka dengan salah satu tokoh terkenal zaman [[Jahiliyah]]. <ref> Ali, ''al-Mufasal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 135; Tentang keyakinan khusus Aus dan Khazraj tentang berhala, Kalbi, ''al-Ashnām'', hlm. 13, 14, 27. </ref> Khazraj berarti angin kencang atau angin selatan. <ref> Ibnu Mandzur, ''Lisān al-Arabi'', klausul Khazraj.</ref>


Baris 26: Baris 27:
Riwayat yang paling terkenal dalam sumber-sumber klasik menyebutkan bahwa kaum muhajirin adalah kelompok Azdiyan yang berasal dari Yaman, mereka meninggalkan tanah kelahirannya karena banjir yang merusak bendungan Ma'rab. <ref> ''Al-A'lāq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62-63; Ya'qubi, ''Tārikh'', jld. 1, hlm. 203. </ref> Namun tidak ada kesepakatan sejarawan pada masa kini tentang sebab asli mereka berhijrah dan kapan tepatnya mereka berhijrah. <ref> Misalnya lihat: Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadimā, hlm. 455-458; Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 313-316; Wolfenson, Isra'il, “Tārikh al-Yahud fi Bilād al-Arab'', hlm. 63. </ref> Dari riwayat-riwayat yang lain bisa disebutkan bahwa mereka telah berhijrah jauh sebelum bendungan Ma'rab hancur. <ref> Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Bilād al-Arab'', hlm. 52. </ref>
Riwayat yang paling terkenal dalam sumber-sumber klasik menyebutkan bahwa kaum muhajirin adalah kelompok Azdiyan yang berasal dari Yaman, mereka meninggalkan tanah kelahirannya karena banjir yang merusak bendungan Ma'rab. <ref> ''Al-A'lāq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62-63; Ya'qubi, ''Tārikh'', jld. 1, hlm. 203. </ref> Namun tidak ada kesepakatan sejarawan pada masa kini tentang sebab asli mereka berhijrah dan kapan tepatnya mereka berhijrah. <ref> Misalnya lihat: Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadimā, hlm. 455-458; Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 313-316; Wolfenson, Isra'il, “Tārikh al-Yahud fi Bilād al-Arab'', hlm. 63. </ref> Dari riwayat-riwayat yang lain bisa disebutkan bahwa mereka telah berhijrah jauh sebelum bendungan Ma'rab hancur. <ref> Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Bilād al-Arab'', hlm. 52. </ref>


Para sejarawan percaya bahwa hijrah suku Azdiyan dari Yaman tidak terjadi secara sekaligus. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 315. </ref> Sebagian orang-orang yang hijrah ini berada di sebelah utara Semenanjung Arab dekat dengan Suriah membentuk sebuah negara kecil bernama Ghasani dan sebagian lagi menetap di bagian negara [[Irak]] sekarang dan membentuk negara kecil yang disebut dengan Hirah (Negara Ali Mandzur atau Lakhmiyan. Masing-masing dari kedua negara ini merupakan representasi dari dua negara besar yaitu [[Iran]] dan [[Romawi]].  
Para sejarawan percaya bahwa hijrah suku Azdiyan dari Yaman tidak terjadi secara sekaligus. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 315. </ref> Sebagian orang-orang yang hijrah ini berada di sebelah utara Semenanjung Arab dekat dengan Suriah membentuk sebuah negara kecil bernama Ghasani dan sebagian lagi menetap di bagian negara Irak sekarang dan membentuk negara kecil yang disebut dengan Hirah (Negara Ali Mandzur atau Lakhmiyan. Masing-masing dari kedua negara ini merupakan representasi dari dua negara besar yaitu Iran dan Romawi.  


Kemungkinan besar, setelah mendirikan kedua negara ini, hijrahnya kaum Azd termasuk suku Aus dan Khazraj atau nenek moyang mereka, lebih cepat. Menurut sebagian peneliti, kemungkinan hijrahnya Aus dan Khazraj lebih lambat dari pada kaum-kaum Azd dan kemungkinan terjadi pada abad ke-10. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 314-316. </ref> Sepertinya kaum ini memilih Yatsrib sebagai tempat tinggal karena memiliki tanah pertanian yang lebih subur.
Kemungkinan besar, setelah mendirikan kedua negara ini, hijrahnya kaum Azd termasuk suku Aus dan Khazraj atau nenek moyang mereka, lebih cepat. Menurut sebagian peneliti, kemungkinan hijrahnya Aus dan Khazraj lebih lambat dari pada kaum-kaum Azd dan kemungkinan terjadi pada abad ke-10. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 314-316. </ref> Sepertinya kaum ini memilih Yatsrib sebagai tempat tinggal karena memiliki tanah pertanian yang lebih subur.


Ketika kelompok Azdiyan ini sampai di [[Yatsrib]] dan tinggal di sana, sekelompok orang Yahudi juga tinggal di sana, dan pada saat itu kaum [[Yahudi]] yang memegang kontrol politik dan ekonominya. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62; Silahkan lihat juga: Baladzuri, ''Futuh al-Buldān'', hlm. 17. </ref>
Ketika kelompok Azdiyan ini sampai di [[Yatsrib]] dan tinggal di sana, sekelompok orang Yahudi juga tinggal di sana, dan pada saat itu kaum Yahudi yang memegang kontrol politik dan ekonominya. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62; Silahkan lihat juga: Baladzuri, ''Futuh al-Buldān'', hlm. 17. </ref>


==Hubungan antara Kaum Yahudi dengan Suku Aus dan Khazraj==
==Hubungan antara Kaum Yahudi dengan Suku Aus dan Khazraj==
Baris 36: Baris 37:


Dominasi Aus dan Khazraj atas Yatsrib menyebabkan fenomena lain yaitu dikuasainya kota ini oleh Ghasani dan Lakhmi. Menurut sebuah riwayat, orang Yahudi memberi penghormatan kepada kerajaan Sasani Khazraj dan membayar pajak dan sebagai gantinya, wakil kerajaan Sasani Khazraj menyerahkan kekuasaan Yatsrib kepada kaum Yahudi. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 66. </ref>  
Dominasi Aus dan Khazraj atas Yatsrib menyebabkan fenomena lain yaitu dikuasainya kota ini oleh Ghasani dan Lakhmi. Menurut sebuah riwayat, orang Yahudi memberi penghormatan kepada kerajaan Sasani Khazraj dan membayar pajak dan sebagai gantinya, wakil kerajaan Sasani Khazraj menyerahkan kekuasaan Yatsrib kepada kaum Yahudi. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 66. </ref>  
Menurut riwayat yang lain, setelah suku Aus dan Khazraj bosan dengan penindasan gubernur Yahudi, mereka meminta bantuan dari Ghassaniyan. Kemudian Malik bin ‘Ajlan datang untuk membantu mereka dan sejak saat itu, keunggulan Aus dan Khazraj di Yatsrib dimulai. <ref> Samhudi, ''Wafā al-Wafā'', jld. 1, hlm. 178; Qas, Mihran, ''Tarikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 462-464. </ref>
Menurut riwayat yang lain, setelah suku Aus dan Khazraj bosan dengan penindasan gubernur Yahudi, mereka meminta bantuan dari Ghassaniyan. Kemudian Malik bin ‘Ajlan datang untuk membantu mereka dan sejak saat itu, keunggulan Aus dan Khazraj di Yatsrib dimulai. <ref> Samhudi, ''Wafā al-Wafā'', jld. 1, hlm. 178; Qas, Mihran, ''Tarikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 462-464. </ref>


Baris 43: Baris 45:
Tidak ada informasi mendetail mengenai berapa lama suku Aus dan Khazraj mengatur pemerintah khususnya antara dua kabilah besar. Pada periode suku Aus dan Khazraj menguasai Khazraj, tidak ada laporan mendetail tentang bagaimana mereka menyelenggarakan pemerintahan, hal ini disebabkan terutama karena adanya persaingan sengit antara dua kabilah itu dan kadang-kadang bahkan menimbulkan peperangan dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja orang-orang Yahudi memainkan peran aktif dalam mengobarkan api fitnah di antara keduanya. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>
Tidak ada informasi mendetail mengenai berapa lama suku Aus dan Khazraj mengatur pemerintah khususnya antara dua kabilah besar. Pada periode suku Aus dan Khazraj menguasai Khazraj, tidak ada laporan mendetail tentang bagaimana mereka menyelenggarakan pemerintahan, hal ini disebabkan terutama karena adanya persaingan sengit antara dua kabilah itu dan kadang-kadang bahkan menimbulkan peperangan dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja orang-orang Yahudi memainkan peran aktif dalam mengobarkan api fitnah di antara keduanya. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>


Mengingat bahwa kekuatan dua kabilah ini berimbang, maka masing-masing dari mereka berusaha untuk memperoleh superioritas dengan membuat aliansi dengan suku Yahudi di Yatsrib; suku Aus bersekutu dengan [[bani Quraizhah]] dan suku Khazraj bersekutu dengan [[bani Nadhir]]. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>  
Mengingat bahwa kekuatan dua kabilah ini berimbang, maka masing-masing dari mereka berusaha untuk memperoleh superioritas dengan membuat aliansi dengan suku Yahudi di Yatsrib; suku Aus bersekutu dengan [[bani Quraizhah]] dan suku Khazraj bersekutu dengan bani Nadhir. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>  
Persaingan yang sengit ini mengakibatkan perang berdarah antara kelompok-kelompok yang ada di dua suku itu. Setiap perang memiliki nama khusus dimana pada masa "Ayam al-Arab" pada zaman jahiliyyah namun sebagian besar riwayat ini bercampur dengan mitos. <ref> Silahkan lihat: ''Ayām al-Arab'', juga Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 480. </ref>
Persaingan yang sengit ini mengakibatkan perang berdarah antara kelompok-kelompok yang ada di dua suku itu. Setiap perang memiliki nama khusus dimana pada masa "Ayam al-Arab" pada zaman jahiliyyah namun sebagian besar riwayat ini bercampur dengan mitos. <ref> Silahkan lihat: ''Ayām al-Arab'', juga Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 480. </ref>


Pengguna anonim