Lompat ke isi

Aus dan Khazraj: Perbedaan antara revisi

19 bita ditambahkan ,  18 November 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
  | foto =sudah
  | foto =sudah
  | kategori =sudah
  | kategori =sudah
  | infobox =
  | infobox =-
  | navbox = sudah
  | navbox = sudah
  | alih= sudah
  | alih= sudah
Baris 15: Baris 15:


==Nasab==
==Nasab==
Garis keturunan suku Aus dan Khazraj sampai ke kabilah besar Yaman yang bernama Bani Azd. Sebagian besar ahli genealogi dan sejarawan abad pertama Islam menyebut bahwa kedua suku ini tersambung ke kabilah tersebut melalui Banu Mazin bin Azd. <ref> Misalnya lihat: Kalbi, ''Jamrah'', hlm. 621, ''Khalifah'', jld. 1, hlm. 175; Ya'qubi, ''Tārikh'', jld. 1, hlm. 202. </ref>  
Garis keturunan suku Aus dan Khazraj sampai ke kabilah besar Yaman yang bernama Bani Azd. Sebagian besar ahli genealogi dan sejarawan abad pertama [[Islam]] menyebut bahwa kedua suku ini tersambung ke kabilah tersebut melalui Banu Mazin bin Azd. <ref> Misalnya lihat: Kalbi, ''Jamrah'', hlm. 621, ''Khalifah'', jld. 1, hlm. 175; Ya'qubi, ''Tārikh'', jld. 1, hlm. 202. </ref>  


Nenek moyang kedua suku tersebut adalah Amr bin Amir yang dikenal sebagai Muzaiqi. Aus dan Khazraj adalah dua putra Harithas bin Tha'labah bin Amr bin Amir. Garis keturunan mereka sampai ke suku Banu Qudha'ah melalui ibu mereka yang bernama Qaila binti Kahil. <ref> Silahkan lihat: Kalbi, ''Ibid'', Nasab...., jld. 1, hlm. 363-364; Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 109; Ibnu Hazm, ''Jumhurah Ansāb al-Arab''. </ref> Oleh itu Aus dan Khazraj juga menyebut diri mereka sebagai Banu Qailah. <ref> Ali, “al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām”, jld. 4, hlm. 133. </ref>
Nenek moyang kedua suku tersebut adalah Amr bin Amir yang dikenal sebagai Muzaiqi. Aus dan Khazraj adalah dua putra Harithas bin Tha'labah bin Amr bin Amir. Garis keturunan mereka sampai ke suku Banu Qudha'ah melalui ibu mereka yang bernama Qaila binti Kahil. <ref> Silahkan lihat: Kalbi, ''Ibid'', Nasab...., jld. 1, hlm. 363-364; Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 109; Ibnu Hazm, ''Jumhurah Ansāb al-Arab''. </ref> Oleh itu Aus dan Khazraj juga menyebut diri mereka sebagai Banu Qailah. <ref> Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'' jld. 4, hlm. 133. </ref>
Nama Aus disingkat dari nama Aus Manah yang menunjukkan hubungan mereka dengan salah satu tokoh terkenal [[zaman jahiliyyah]]. <ref> Ali, ''al-Mufasal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 135; Tentang keyakinan khusus Aus dan Khazraj tentang berhala, Kalbi, ''al-Ashnām'', hlm. 13, 14, 27. </ref> Khazraj berarti angin kencang atau angin selatan. <ref> Ibnu Mandzur, ''Lisān al-Arabi'', klausul Khazraj.</ref>
Nama Aus disingkat dari nama Aus Manah yang menunjukkan hubungan mereka dengan salah satu tokoh terkenal [[zaman jahiliyyah]]. <ref> Ali, ''al-Mufasal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 135; Tentang keyakinan khusus Aus dan Khazraj tentang berhala, Kalbi, ''al-Ashnām'', hlm. 13, 14, 27. </ref> Khazraj berarti angin kencang atau angin selatan. <ref> Ibnu Mandzur, ''Lisān al-Arabi'', klausul Khazraj.</ref>


==Sejarah Menetapnya Aus dan Khazraj di Yatrib==
==Sejarah Menetapnya Aus dan Khazraj di Yatsrib==
[[Berkas:مارب.jpg|jmpl|Peta Maraba]]
[[Berkas:مارب.jpg|jmpl|Peta Maraba]]
Sejarah menetapnya suku Aus dan Khazraj di Yatsrib memiliki hubungan yang erat dengan penyebaran suku Azd yang tinggal di Yaman di berbagai bagian Jazirah Arab dan sebagian suku-suku yang ada di sekitar Jazirah Arab.
Sejarah menetapnya suku Aus dan Khazraj di Yatsrib memiliki hubungan yang erat dengan penyebaran suku Azd yang tinggal di Yaman di berbagai bagian Jazirah Arab dan sebagian suku-suku yang ada di sekitar Jazirah Arab.
Baris 30: Baris 30:
Kemungkinan besar, setelah mendirikan kedua negara ini, hijrahnya kaum Azd termasuk suku Aus dan Khazraj atau nenek moyang mereka, lebih cepat. Menurut sebagian peneliti, kemungkinan hijrahnya Aus dan Khazraj lebih lambat dari pada kaum-kaum Azd dan kemungkinan terjadi pada abad ke-10. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 314-316. </ref> Sepertinya kaum ini memilih Yatsrib sebagai tempat tinggal karena memiliki tanah pertanian yang lebih subur.
Kemungkinan besar, setelah mendirikan kedua negara ini, hijrahnya kaum Azd termasuk suku Aus dan Khazraj atau nenek moyang mereka, lebih cepat. Menurut sebagian peneliti, kemungkinan hijrahnya Aus dan Khazraj lebih lambat dari pada kaum-kaum Azd dan kemungkinan terjadi pada abad ke-10. <ref> Syarif, ''Makah wa al-Madinah fi al-Jahiliyyah wa Ahd al-Rasul'', hlm. 314-316. </ref> Sepertinya kaum ini memilih Yatsrib sebagai tempat tinggal karena memiliki tanah pertanian yang lebih subur.


Ketika kelompok Azdiyan ini sampai di Yatsrib dan tinggal di sana, sekelompok orang Yahudi juga tinggal di sana, dan pada saat itu kaum [[Yahudi]] yang memegang kontrol politik dan ekonominya. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62; Silahkan lihat juga: Baladzuri, “Futuh al-Buldān“, hlm. 17. </ref>
Ketika kelompok Azdiyan ini sampai di [[Yatsrib]] dan tinggal di sana, sekelompok orang Yahudi juga tinggal di sana, dan pada saat itu kaum [[Yahudi]] yang memegang kontrol politik dan ekonominya. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 62; Silahkan lihat juga: Baladzuri, ''Futuh al-Buldān'', hlm. 17. </ref>


==Hubungan antara Kaum Yahudi dengan Suku Aus dan Khazraj==
==Hubungan antara Kaum Yahudi dengan Suku Aus dan Khazraj==
Hubungan antara kaum Yahudi dan Aus serta Khazraj pada awalnya berdasarkan hubungan kerja sama khususnya dalam hal kerja sama pertanian, namun secara perlahan seiring dengan pertambahan masyarakat Muhajirin yang menetap di Madinah, kekuasaan kaum Yahudi semakin berkurang. Tidak menutup kemungkinan bahwa semenjak periode ini pemisahan dua kabilah ini telah mulai seiring dengan semakin banyaknya kabilah-kabilah diantara mereka.  
Hubungan antara kaum Yahudi dan Aus serta Khazraj pada awalnya berdasarkan hubungan kerja sama khususnya dalam hal kerja sama pertanian, namun secara perlahan seiring dengan pertambahan masyarakat Muhajirin yang menetap di Madinah, kekuasaan kaum Yahudi semakin berkurang. Tidak menutup kemungkinan bahwa semenjak periode ini pemisahan dua kabilah ini telah mulai seiring dengan semakin banyaknya kabilah-kabilah diantara mereka.  


Dominasi Aus dan Khazraj atas Yatsrib menyebabkan fenomena lain yaitu dikuasainya kota ini oleh Ghasani dan Lakhmi. Menurut sebuah riwayat, orang Yahudi memberi penghormatan kepada kerajaan Sasani Kharaj dan membayar pajak dan sebagai gantinya wakil kerajaan Sasani Khazraj menyerahkan kekuasaan Yatsrib kepada kepada kaum Yahudi. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 66. </ref>  
Dominasi Aus dan Khazraj atas Yatsrib menyebabkan fenomena lain yaitu dikuasainya kota ini oleh Ghasani dan Lakhmi. Menurut sebuah riwayat, orang Yahudi memberi penghormatan kepada kerajaan Sasani Kharaj dan membayar pajak dan sebagai gantinya, wakil kerajaan Sasani Khazraj menyerahkan kekuasaan Yatsrib kepada kepada kaum Yahudi. <ref> Ibnu Rastah, ''al-A'laq al-Nafisah'', jld. 7, hlm. 66. </ref>  
Menurut riwayat yang lain, setelah suku Aus dan Khazraj bosan dengan penindasan gubernur Yahudi, mereka meminta bantuan dari Ghassaniyan. Kemudian Malik bin ‘Ajlan datang untuk membantu mereka dan sejak saat itu keunggulan Aus dan Khazraj di Yatsrib dimulai. <ref> Samhudi, ''Wafā al-Wafā'', jld. 1, hlm. 178; Qas, Mihran, Tarikh al-Arab al-Qadim, hlm. 462-464. </ref>
Menurut riwayat yang lain, setelah suku Aus dan Khazraj bosan dengan penindasan gubernur Yahudi, mereka meminta bantuan dari Ghassaniyan. Kemudian Malik bin ‘Ajlan datang untuk membantu mereka dan sejak saat itu, keunggulan Aus dan Khazraj di Yatsrib dimulai. <ref> Samhudi, ''Wafā al-Wafā'', jld. 1, hlm. 178; Qas, Mihran, ''Tarikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 462-464. </ref>


Bagaimanapun, menurut beberapa sumber-sumber sejarah, suku Aus dan Khazraj merasa lebih dekat dengan Ghassaniyan yang merupakan keturunan Azd seperti mereka. <ref> Untuk lebih detainya silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 3, hlm. 391. </ref> Meskipun perwakilan kerajaan Sasani memerintah Yatsrib sampai pertengahan abad ke-6 - seperti yang diperkirakan beberapa penulis-<ref> Silahkan lihat: Kastar, 11-14; Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 129-130. </ref>  namun sejak saat itu, dengan masuknya Aus dan Khazraj ke Yatsrib, situasi yang terjadi telah berubah dan menguntungkan Ghassaniyan. Banyak riwayat yang menuliskan terkait dengan hal ini. <ref> Ibnu Habib, ''Asma al-Maghtalin'', hlm. 136-137, Silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla Islām'', jld. 2, hlm. 578, jld. 4, hlm. 134; Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 59- 61. </ref>
Bagaimanapun, menurut beberapa sumber-sumber sejarah, suku Aus dan Khazraj merasa lebih dekat dengan Ghassaniyan yang merupakan keturunan Azd seperti mereka. <ref> Untuk lebih detainya silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 3, hlm. 391. </ref> Meskipun perwakilan kerajaan Sasani memerintah Yatsrib sampai pertengahan abad ke-6 - seperti yang diperkirakan beberapa penulis-<ref> Silahkan lihat: Kastar, 11-14; Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 129-130. </ref>  namun sejak saat itu, dengan masuknya Aus dan Khazraj ke Yatsrib, situasi yang terjadi telah berubah dan menguntungkan Ghassaniyan. Banyak riwayat yang menuliskan terkait dengan hal ini. <ref> Ibnu Habib, ''Asma al-Maghtalin'', hlm. 136-137, Silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla Islām'', jld. 2, hlm. 578, jld. 4, hlm. 134; Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 59- 61. </ref>


==Hubungan antara Aus dan Khazraj==
==Hubungan antara Aus dan Khazraj==
Tidak ada informasi mendetail mengenai berapa lama suku Aus dan Khazraj mengatur pemerintah khususnya antara dua kabilah besar. Pada periode suku Aus dan Khazraj menguasai Khazraj, tidak ada laporan mendetail tentang bagaimana mereka menyelenggarakan pemerintahan hal ini disebabkan terutama karena adanya persaingan sengit antara dua kabilah itu dan kadang-kadang bahkan menimbulkan peperangan dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja orang-orang Yahudi memainkan peran aktif dalam mengobarkan api fitnah di antara keduanya. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>
Tidak ada informasi mendetail mengenai berapa lama suku Aus dan Khazraj mengatur pemerintah khususnya antara dua kabilah besar. Pada periode suku Aus dan Khazraj menguasai Khazraj, tidak ada laporan mendetail tentang bagaimana mereka menyelenggarakan pemerintahan, hal ini disebabkan terutama karena adanya persaingan sengit antara dua kabilah itu dan kadang-kadang bahkan menimbulkan peperangan dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja orang-orang Yahudi memainkan peran aktif dalam mengobarkan api fitnah di antara keduanya. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>


Mengingat bahwa kekuatan dua kabilah ini berimbang maka masing-masing dari mereka berusaha untuk memperoleh superioritas dengan membuat aliansi dengan suku Yahudi di Yatsrib; suku Aus bersekutu dengan [[Banu Quraidhah]] dan suku Khazraj bersekutu dengan [[Bani Nadhir]]. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>  
Mengingat bahwa kekuatan dua kabilah ini berimbang, maka masing-masing dari mereka berusaha untuk memperoleh superioritas dengan membuat aliansi dengan suku Yahudi di Yatsrib; suku Aus bersekutu dengan [[Banu Quraidhah]] dan suku Khazraj bersekutu dengan [[Bani Nadhir]]. <ref> Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 481; Wakil, hlm. 75. </ref>  
Persaingan yang sengit ini mengakibatkan perang berdarah antara kelompok-kelompok yang ada di dua suku itu. Setiap perang memiliki nama khusus dimana pada masa “Ayam al-Arab” pada zaman jahiliyyah namun sebagian besar riwayat ini bercampur dengan mitos. <ref> Silahkan lihat: ''Ayām al-Arab'', juga Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 480. </ref>
Persaingan yang sengit ini mengakibatkan perang berdarah antara kelompok-kelompok yang ada di dua suku itu. Setiap perang memiliki nama khusus dimana pada masa "Ayam al-Arab" pada zaman jahiliyyah namun sebagian besar riwayat ini bercampur dengan mitos. <ref> Silahkan lihat: ''Ayām al-Arab'', juga Mihran, ''Tārikh al-Arab al-Qadim'', hlm. 480. </ref>


Pada perang pertama bernama perang Sumair dimenangkan oleh suku Aus namun pada perang-perang selanjutnya sebagian besarnya suku Khazraj yang memenangkan peperangan. <ref> Ibnu Atsir, jld. 1, hlm. 658-659; Untuk mengetahui peperangan lain liat: jld. 1, hlm. 66. </ref>
Pada perang pertama bernama perang Sumair dimenangkan oleh suku Aus namun pada perang-perang selanjutnya sebagian besarnya suku Khazraj yang memenangkan peperangan. <ref> Ibnu Atsir, jld. 1, hlm. 658-659; Untuk mengetahui peperangan lain, lihat: jld. 1, hlm. 66. </ref>


Dalam perang terakhir yang bernama Pertempuran Bu'ats yang terjadi di Yatsirb sebelum [[Hijrah Nabi Muhammad saw ke Yatsrib]], suku Aus memperoleh kemenangan. Suku Aus dan Khazraj pergi ke [[Mekah]] dan ingin membuat perjanjian dengan suku Quraisy namun kaum Quraisy tidak memperhatikan. Pada waktu-waktu inilah sebagian dari suku Aus dan Khazraj membangun hubungan dengan [[Nabi Muhammad saw]]. <ref> Ibnu Habib, al-Manmaq, 268; Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf”, jld. 1, hlm. 238; Ibnu Atsir, jld. 1, hlm. 680-681; Silahkan lihat juga: Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 68. </ref>  
Dalam perang terakhir yang bernama Pertempuran Bu'ats yang terjadi di Yatsirb sebelum [[Hijrah Nabi Muhammad saw ke Yatsrib]], suku Aus memperoleh kemenangan. Suku Aus dan Khazraj pergi ke [[Mekah]] dan ingin membuat perjanjian dengan suku [[Quraisy]] namun kaum Quraisy tidak memperhatikan. Pada waktu-waktu inilah sebagian dari suku Aus dan Khazraj membangun hubungan dengan [[Nabi Muhammad saw]]. <ref> Ibnu Habib, al-Manmaq, 268; Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 238; Ibnu Atsir, jld. 1, hlm. 680-681; Silahkan lihat juga: Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 68. </ref>  
Nampaknya kaum Khazraj ingin menjadikan Ubaidillah bin Ubai, seseorang yang pada masa kemudian dikenal sebagai orang-orang munafik <ref> Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf”, jld. 1, hlm. 274. </ref> memerintah kota itu. <ref> Ibnu Sa'id, Nusyuh al-Tharab, jld. 1, hlm. 190; Silahkan lihat: Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 70. </ref>
Nampaknya kaum Khazraj menjadikan Ubaidillah bin Ubai sebagai seseorang pemimpin dikota tersebut, <ref> Ibnu Sa'id, Nusyuh al-Tharab, jld. 1, hlm. 190; Silahkan lihat: Wolfenson, ''Tārikh al-Yahud fi Balad al-Arab'', hlm. 70. </ref> yang kemudian dikenal sebagai orang munafik <ref> Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 274. </ref>


==Setelah Menerima Islam==
==Setelah Menerima Islam==
Dengan hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Yatsrib, suku Aus dan Khazraj menerima Islam dan mereka disebut dengan kaum Anshar. Mereka sendiri bangga dengan sebutan itu. <ref> Silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 140-141; Untuk lebih detailnya, silahkan lihat: Hd, Anshar. </ref> Meskipun demikian, pada sebagian waktu terjadi persaingan yang bersumber dari perbedaan yang telah ada pada zaman sebelumnya antara dua suku ini seperti dalam peristiwa [[Perjanjian Aqabah]],  terjadi perbedaan dan saling membanggakan diantara mereka, siapakah yang akan memberikan tangannya pertama kali sebagai tanda bahwa mereka membaiat Nabi.
Dengan hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Yatsrib, suku Aus dan Khazraj menerima Islam dan mereka disebut dengan kaum Anshar. Mereka sendiri bangga dengan sebutan itu. <ref> Silahkan lihat: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 140-141; Untuk lebih detailnya, silahkan lihat: Hd, Anshar. </ref> Meskipun demikian, pada sebagian waktu terjadi persaingan yang bersumber dari perbedaan yang telah ada pada zaman sebelumnya antara dua suku ini seperti dalam peristiwa [[Perjanjian Aqabah]],  terjadi perbedaan dan saling membanggakan diantara mereka, siapakah yang akan memberikan tangannya pertama kali sebagai tanda bahwa mereka membaiat Nabi.


Perbedaan ini juga terjadi pada peristiwa kehadiran Nabi pada masa-masa lain. <ref> Silahkan lihat: Ibnu Sa'd, ''al-Thabaqāt al-Kubrā'', 4 (1)/4; Ibnu Qudamah, ''al-Tabyin fi Ansāb al-Qurasyain'', hlm. 499. </ref> Tentu saja dalam masa Islami kehadiran Kaum Khazraj lebih banyak dari pada suku Aus contohnya diantara 12 orang Naqib yang pada awal memiliki hubungan dengan Nabi, hanya tiga orang yang berasal dari Aus dan selebihnya adalah orang Khazraj <ref> Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 252; Thabari, jld. 2, hlm. 363. </ref> dan pada [[Perang Badar]] jumlah orang-orang Khazraj juga lebih banyak dari pada suku Aus. <ref> Ibnu Ishaq, Sirah, hlm. 288; Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 290. </ref>
Perbedaan ini juga terjadi pada peristiwa kehadiran Nabi pada masa-masa lain. <ref> Silahkan lihat: Ibnu Sa'd, ''al-Thabaqāt al-Kubrā'', 4 (1)/4; Ibnu Qudamah, ''al-Tabyin fi Ansāb al-Qurasyain'', hlm. 499. </ref> Tentu saja dalam masa Islami kehadiran Kaum Khazraj lebih banyak dari pada suku Aus contohnya diantara 12 orang Naqib yang pada awal memiliki hubungan dengan Nabi, hanya tiga orang yang berasal dari Aus dan selebihnya adalah orang Khazraj <ref> Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 252; Thabari, jld. 2, hlm. 363. </ref> dan pada [[Perang Badar]] jumlah orang-orang Khazraj juga lebih banyak dari pada suku Aus. <ref> Ibnu Ishaq, ''Sirah'', hlm. 288; Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 1, hlm. 290. </ref>


Pada peperangan Muraisi' dan peristiwa Bani Quraidhah dan juga peristiwa [[ifk]] perbedaan pendapat antara suku Aus dan Khazraj juga nampak, namun Nabi Muhammad saw berhasil memadamkan api fitnah. <ref> Waqidi, ''al-Maghazi'', jld. 2, hlm. 415, 431, 515, Silahkan lihat: Ibnu Sa'd, ''al-Tahabaqāt al-Kubrā'', 1 (2), 46; Thabari, Ibid, jld. 2, hlm. 426; Ahmad bin Hanbal, jld. 6, hlm. 59, 196. </ref> Setelah wafatnya Nabi, dalam peristiwa [[Saqifah]], [[Abu Bakar]] dan para sahabatnya memperoleh keuntungan dari persaingan antara Suku Auz dan Khazraj akhirnya berhasil menduduki posisi sebagai pengganti Nabi. <ref> Thabari, Ibid, jld. 3, hlm. 221-222; Mas'udi, ''Mūrūj al-Dzahab'', jld. 2, hlm. 305. </ref>  
Pada peperangan Muraisi' dan peristiwa Bani Quraidhah dan juga peristiwa [[ifk]] perbedaan pendapat antara suku Aus dan Khazraj juga nampak, namun Nabi Muhammad saw berhasil memadamkan api fitnah. <ref> Waqidi, ''al-Maghazi'', jld. 2, hlm. 415, 431, 515, Silahkan lihat: Ibnu Sa'd, ''al-Tahabaqāt al-Kubrā'', 1 (2), 46; Thabari, Ibid, jld. 2, hlm. 426; Ahmad bin Hanbal, jld. 6, hlm. 59, 196. </ref> Setelah wafatnya Nabi, dalam peristiwa [[Saqifah]], [[Abu Bakar]] dan para sahabatnya memperoleh keuntungan dari persaingan antara Suku Auz dan Khazraj akhirnya berhasil menduduki posisi sebagai pengganti Nabi. <ref> Thabari, Ibid, jld. 3, hlm. 221-222; Mas'udi, ''Mūrūj al-Dzahab'', jld. 2, hlm. 305. </ref>  
Baris 61: Baris 61:


==Kebanggaan==
==Kebanggaan==
Aus dan Khazraj di samping terkenal piwai dalam peperangan <ref> Ibnu Abdurabah al-Farid, jld. 2, hlm. 192-193; Baladzuri, ''Fūtūh al-Buldān'', hlm. 17. </ref> keduanya merupakan masyarakat yang pandai bersyair. Diantara kaum Aus ada Qais bin Khathim yang terkenal dengan sebutan “lidah Aus” dan Abu Qais bin Aslat yang juga terkenal. <ref> Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 1, hlm. 475; Abul Faraj, ''al-Agāni'', jld. 2, hlm. 159, jld. 15, hlm. 160. </ref> Sementara diantara kaum Khazraj, ada [[Hassan bin Tsabit]] yang terkenal gemar menyanyikan keutamaan Rasulullah saw dan juga Ka'b bin Malik. <ref> Dzahabi, ''Sair A'lām al-Nubala'', jld. 2, hlm. 512, jld. 2, hlm. 523, Silahkan lihat juga: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 9, hlm. 654. </ref> Sebagian sahabat utama Nabi merupakan orang-orang yang berasal dari suku Khazraj dan Aus dan pada masa kemudian masing-masing dari kedua suku ini membanggakan Nabi Muhammad saw.  
Aus dan Khazraj di samping terkenal piwai dalam peperangan <ref> Ibnu Abdurabah al-Farid, jld. 2, hlm. 192-193; Baladzuri, ''Fūtūh al-Buldān'', hlm. 17. </ref> keduanya merupakan masyarakat yang pandai bersyair. Diantara kaum Aus ada Qais bin Khathim yang terkenal dengan sebutan "lidah Aus" dan Abu Qais bin Aslat yang juga terkenal. <ref> Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 1, hlm. 475; Abul Faraj, ''al-Agāni'', jld. 2, hlm. 159, jld. 15, hlm. 160. </ref> Sementara diantara kaum Khazraj, ada [[Hassan bin Tsabit]] yang terkenal gemar menyanyikan keutamaan Rasulullah saw dan juga Ka'b bin Malik. <ref> Dzahabi, ''Sair A'lām al-Nubala'', jld. 2, hlm. 512, jld. 2, hlm. 523, Silahkan lihat juga: Ali, ''al-Mufashal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 9, hlm. 654. </ref> Sebagian sahabat utama Nabi merupakan orang-orang yang berasal dari suku Khazraj dan Aus dan pada masa kemudian masing-masing dari kedua suku ini membanggakan Nabi Muhammad saw.  
Para pembesar di suku Aus di antaranya adalah [[Khandzalah Ghusail al-Malaikah, Ashim bin Tsabit, Sa'd bin Ma'adz sedangkan pembesar di suku Khazraj seperti [[Sa'd bin Ubadah, Zaid bin Tsabit, [[Mu'adz bin Jabal]] dan [[Ubai bin Ka'ab]]. <ref> Ibnu Abdariyyah, ''al-Iqd al-Farid'', jld. 3, hlm. 331; Silahkan lihat juga: Ali, ''al-Mufasshal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 137. </ref>
Para pembesar di suku Aus di antaranya adalah [[Khandzalah Ghusail al-Malaikah, Ashim bin Tsabit, Sa'd bin Ma'adz sedangkan pembesar di suku Khazraj seperti [[Sa'd bin Ubadah]], [[Zaid bin Tsabit]], [[Mu'adz bin Jabal]] dan [[Ubai bin Ka'ab]]. <ref> Ibnu Abdariyyah, ''al-Iqd al-Farid'', jld. 3, hlm. 331; Silahkan lihat juga: Ali, ''al-Mufasshal fi Tārikh al-Arab qabla al-Islām'', jld. 4, hlm. 137. </ref>
Dikatakan bahwa sebagian ayat-ayat [[al-Qur'an]] khususnya [[surah]] [[Ali Imran]] yang mengajak kaum muslimin untuk menghindari perpecahan turun karena sya'n nuzul suku Aus dan Khazraj. <ref> Syaikh Thusi, ''al-Tibyan'', jld. 2, hlm. 545-546; Qurthubi, ''al-Jami' li Ahkām al-Qur'an'', hlm. 155, Silahkan lihat juga: Thabari, ''Tafsir'', jld. 4, hlm. 17. </ref>
Dikatakan bahwa sebagian ayat-ayat [[al-Qur'an]] khususnya [[surah]] [[Ali Imran]] yang mengajak kaum muslimin untuk menghindari perpecahan, ayat ini turun karena sya'n nuzul suku Aus dan Khazraj. <ref> Syaikh Thusi, ''al-Tibyan'', jld. 2, hlm. 545-546; Qurthubi, ''al-Jami' li Ahkām al-Qur'an'', hlm. 155, Silahkan lihat juga: Thabari, ''Tafsir'', jld. 4, hlm. 17. </ref>
Di antara sejarawan klasik seperti Abu Ubaidah Ma'mar bin Matsani, Waqidi (207 H) dan ‘Allan Syu'ubi (akhir abad ke-2 H) memiliki karya-karya dengan tema-tema tentang Aus dan Khazraj, nasab-nasab, peperangan dan kejahatan-kejahatan mereka.
Di antara sejarawan klasik seperti Abu Ubaidah Ma'mar bin Matsani, Waqidi (207 H) dan ‘Allan Syu'ubi (akhir abad ke-2 H) memiliki karya-karya dengan tema-tema tentang Aus dan Khazraj, nasab-nasab, peperangan dan kejahatan-kejahatan mereka.