Lompat ke isi

Hadis Tsaqalain: Perbedaan antara revisi

151 bita ditambahkan ,  1 Agustus 2017
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Baris 53: Baris 53:


===Sumber dari Literatur Syiah===
===Sumber dari Literatur Syiah===
Bahrani, penulis kitab ''Ghāyah al-Marām wa Hujjat al-Khishām'' menyebutkan dalam sumber periwayatan Syiah terdapat 82 hadis yang mengandung muatan sebagaimana hadis Tsaqalain, diantaranya terdapat dalam kitab ''al-Kāfi, Kamāl al-Din, Amāli Shaduq, Amāli Mufid, Amāli Thusi, ‘Uyun Akhbar al-Ridha, al-Ghaibat Nu’māni, Bashāir al-Darajāt'' dan banyak lagi dari kitab yang lain. <ref>Bahrani, ''Ghāyat al-Marām wa Hujat al-Khishām'', jld. 2, hlm. 320-367. </ref>
Bahrani, penulis kitab ''Ghāyatul Marām wa Hujjatul Khishām'' menyebutkan dalam sumber periwayatan Syiah terdapat 82 hadis yang mengandung muatan sebagaimana hadis Tsaqalain, diantaranya terdapat dalam kitab ''[[Al-Kāfi (buku)|al-Kāfi]], [[Kamal al-Din wa Tamam al-Ni'mah (buku)|Kamaluddin]], Amāli Shaduq, Amāli Mufid, Amāli Thusi, ‘Uyun Akhbar al-Ridha, al-Ghaibat Nu’māni, [[Bashair al-Darajat (buku)|Bashāir al-Darajāt]]'' dan banyak lagi dari kitab yang lain. <ref>Bahrani, ''Ghāyat al-Marām wa Hujat al-Khishām'', jld. 2, hlm. 320-367. </ref>
Ulama-ulama Syiah yang secara khusus membahas hadis Tsaqalain dalam karyanya diantaranya terdapat dalam kitab-kitab berikut:


Kitab berbahasa Persia: ''Hadits Tsaqalain'', karya Qawam al-Din Muhammad Wasynawi Qumi, ''Sa’ādat al-Dārin fi Syarah Hadits Tsaqalain'' buah karya Abdul Aziz Dahlawi.
===Monografi===
Ulama-ulama Syiah yang secara khusus membahas hadis Tsaqalain dalam karya-karya mereka diantaranya terdapat dalam kitab-kitab berikut:


Kitab berbahasa Arab: ''Hadits Tsaqalain'' karya Najm al-Din askari, ''Hadits Tsaqalain'' karya Sayyid Ali Milani dan ''Hadits Tsaqalain wa Maqāmāt Ahl al-Bait'' karya Ahmad al-Mahuzi.
''Hadits Tsaqalain'' sebuah buku yang ditulis dengan berbahasa Persia, karya Qawamuddin Muhammad Wesynawi Qumi, ''Sa’ādatu Darain fi Syarhi Haditsu Tsaqalain'', karya Abdul Aziz Dahlawi. dan buku yang ditulis dalam bahasa Arab: ''Hadits Tsaqalain'' karya Najmuddin Askari, ''Hadits Tsaqalain'' karya Sayyid Ali Milani dan ''Hadits Tsaqalain wa Maqāmātu Ahl al-Bait'' karya Ahmad al-Mahwazi.


===Waktu dan Tempat Keluarnya Hadis===
==Waktu dan Tempat Pengeluaran Hadis==
Mengenai kapan dan dimana hadis Tsaqalain disampaikan oleh [[Rasulullah saw]], terdapat perbedaan pendapat. Misalnya, Ibnu Hajar Haitami <ref>Al-Haitami, ''al-Shawāiq al-Muhriqah'', hlm. 150. </ref> menyebutkan bahwa hadis Tsaqalain disebutkan Nabi Muhammad saw sekembalinya dari [[Fathu Mekah]] di Thaif, namun yang lain menyebutkan waktu dan tempat yang berbeda dari pendapat tersebut.
Mengenai kapan dan dimana hadis Tsaqalain disampaikan oleh [[Rasulullah saw]], terdapat perbedaan pendapat. Misalnya, Ibnu Hajar Haitami <ref>Al-Haitami, ''al-Shawāiq al-Muhriqah'', hlm. 150. </ref> menyebutkan bahwa hadis Tsaqalain disebutkan Nabi Muhammad saw sekembalinya dari [[Fathu Mekah]] di Thaif, namun yang lain menyebutkan waktu dan tempat yang berbeda dari pendapat tersebut.


Pengguna anonim