Lompat ke isi

Ja'far bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi

imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 83: Baris 83:
Ketika [[Muhajirin]] tiba di Habasyah, Raja Habasyah yang bernama Najasyi menghadapkan mereka di Mahkamah untuk diiterogasi. Ja'far bin Abi Thalib berkata kepada Najasyi, "Aku akan menyampaikan apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad saw kepada kami." Lebih lanjut Ja'far berkata, ''"Nabi datang kepada kami dan meminta kami untuk menjauhi penyembahan berhala, menghindari memakan barang riba, mengharamkan kezaliman dan menumpahkan yang bukan hak, mengharamkan kekejian dan perbuatan buruk, memerintahkan untuk [[salat]], [[zakat]], berbuat adil dan berbuat baik pada kerabat."''
Ketika [[Muhajirin]] tiba di Habasyah, Raja Habasyah yang bernama Najasyi menghadapkan mereka di Mahkamah untuk diiterogasi. Ja'far bin Abi Thalib berkata kepada Najasyi, "Aku akan menyampaikan apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad saw kepada kami." Lebih lanjut Ja'far berkata, ''"Nabi datang kepada kami dan meminta kami untuk menjauhi penyembahan berhala, menghindari memakan barang riba, mengharamkan kezaliman dan menumpahkan yang bukan hak, mengharamkan kekejian dan perbuatan buruk, memerintahkan untuk [[salat]], [[zakat]], berbuat adil dan berbuat baik pada kerabat."''


Setelah itu Ja'far bin Abi Thalib bertanya, ''"Apakah nabi-nabi utusan Allah yang datang kepada kalian, juga menyampaikan hal yang demikian?"'' Ja'far juga dalam pertemuan tersebut membacakan [[Surah Maryam]] yang berisi mengenai kedudukan [[Maryam binti Imran|Maryam]] dan [[Nabi Isa as]] didalam [[Islam]]. Sewaktu mendengarkan ayat-[ayat]] [[Alquran]] tersebut dibacakan, [[Najasyi]] menangis. <ref>''Bihar al-Anwar'', jld. 18, hlm. 415.</ref> Setelah mendengarkan penjelasan Ja'far bin Abi Thalib, Najasyi memerintahkan agar kaum Musyrikin Mekah -yang datang membawa hadiah dan meminta agar kaum Muslimin ditolak oleh Raja Najasyi- untuk dikeluarkan dari Habasyah. Najasyi juga menyatakan akan menjamin keamanan kaum Muhajirin untuk tinggal di Habasyah. <ref>''A'yan al-Syiah'', jld. 4, hlm. 123.</ref>
Setelah itu Ja'far bin Abi Thalib bertanya, ''"Apakah nabi-nabi utusan Allah yang datang kepada kalian, juga menyampaikan hal yang demikian?"'' Ja'far juga dalam pertemuan tersebut membacakan [[Surah Maryam]] yang berisi mengenai kedudukan [[Maryam binti Imran|Maryam]] dan [[Nabi Isa as]] didalam [[Islam]]. Sewaktu mendengarkan ayat-[[ayat]] [[Alquran]] tersebut dibacakan, [[Najasyi]] menangis. <ref>''Bihar al-Anwar'', jld. 18, hlm. 415.</ref> Setelah mendengarkan penjelasan Ja'far bin Abi Thalib, Najasyi memerintahkan agar kaum Musyrikin Mekah -yang datang membawa hadiah dan meminta agar kaum Muslimin ditolak oleh Raja Najasyi- untuk dikeluarkan dari Habasyah. Najasyi juga menyatakan akan menjamin keamanan kaum Muhajirin untuk tinggal di Habasyah. <ref>''A'yan al-Syiah'', jld. 4, hlm. 123.</ref>


Kaum Muslimin tinggal dan menetap di Habasyah sampai akhir tahun ke-6 H. Nabi Muhammad saw sebelum peristiwa Perang Khaibar meminta kepada Najasyi agar kaum Muslimin diizinkan untuk ke [[Madinah]]. Najasyi menuruti permintaan tersebut sehingga Ja'far dan yang lainnya bersama dengan Amru bin Umayyah menuju Madinah dengan mengendarai dua perahu." <ref>''Tarikh Ibnu Asakir'', jld. 45, hlm. 430.</ref>
Kaum Muslimin tinggal dan menetap di Habasyah sampai akhir tahun ke-6 H. Nabi Muhammad saw sebelum peristiwa Perang Khaibar meminta kepada Najasyi agar kaum Muslimin diizinkan untuk ke [[Madinah]]. Najasyi menuruti permintaan tersebut sehingga Ja'far dan yang lainnya bersama dengan Amru bin Umayyah menuju Madinah dengan mengendarai dua perahu." <ref>''Tarikh Ibnu Asakir'', jld. 45, hlm. 430.</ref>
Pengguna anonim