Pengguna anonim
Ja'far bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini (navbox ditambahkan) |
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
==Istri dan Keturunan== | ==Istri dan Keturunan== | ||
Nama istri Ja'far adalah [[Asma binti | Nama istri Ja'far adalah [[Asma binti Umais]] bin Nu'man. Anak-anaknya bernama Abdullah, 'Aun, Muhammad dan Ahmad yang kesemuanya lahir dari Asma. <ref>Al-Ashabah, jld. 1, hlm. 325.</ref> Ibnu 'Unabah menyebukan Ja'far memiliki anak 8 orang dari pernikahannya dengan Asma binti 'Umais. <ref>'Umdah al-Thalib, hlm. 36.</ref> | ||
==Dibawah Asuhan Pamannya== | ==Dibawah Asuhan Pamannya== | ||
Baris 92: | Baris 92: | ||
Ja'far bin Abi Thalib syahid pada [[perang Mu'tah]] yang terjadi di bulan Jumadil Ula tahun ke-8 H. <ref>''A'yan al-Syiah'', jld. 4, hlm. 118.</ref> Abu al-Faraj al-Isfahani meneybutkan putera Abu Thalib yang pertama gugur di jalan Islam adalah Ja'far bin Abi Thalib. <ref>''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 3.</ref> [[Muhammad bin Jarir Thabari|Thabari]] menulis, "Setelah Zaid syahid, bendera pasukan diambil alih oleh Ja'far dan kembali melanjutkan peperangan. Disebutkan musuh mengelilinginya, ia turun dari kudanya dan menghadapi mereka. Dalam pertarungan tersebut, dua tangan Ja'far terputus oleh tebasan pedang musuh dan akhirnya gugur sebagai syahid." <ref>''Tarikh Thabari'', jld. 2, hlm. 321.</ref> Menurut pendapat yang masyhur, Ja'far syahid pada usia 41 tahun dan menjadi orang yang ke-10 syahid dalam perang tersebut. <ref>''Bihar al-Anwar'', jld. 22, hlm. 126; ''al-Isti'ab'', jld. 1, hlm. 245.</ref> | Ja'far bin Abi Thalib syahid pada [[perang Mu'tah]] yang terjadi di bulan Jumadil Ula tahun ke-8 H. <ref>''A'yan al-Syiah'', jld. 4, hlm. 118.</ref> Abu al-Faraj al-Isfahani meneybutkan putera Abu Thalib yang pertama gugur di jalan Islam adalah Ja'far bin Abi Thalib. <ref>''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 3.</ref> [[Muhammad bin Jarir Thabari|Thabari]] menulis, "Setelah Zaid syahid, bendera pasukan diambil alih oleh Ja'far dan kembali melanjutkan peperangan. Disebutkan musuh mengelilinginya, ia turun dari kudanya dan menghadapi mereka. Dalam pertarungan tersebut, dua tangan Ja'far terputus oleh tebasan pedang musuh dan akhirnya gugur sebagai syahid." <ref>''Tarikh Thabari'', jld. 2, hlm. 321.</ref> Menurut pendapat yang masyhur, Ja'far syahid pada usia 41 tahun dan menjadi orang yang ke-10 syahid dalam perang tersebut. <ref>''Bihar al-Anwar'', jld. 22, hlm. 126; ''al-Isti'ab'', jld. 1, hlm. 245.</ref> | ||
[[Syaikh Shaduq]] meriwayatkan, ''"Ketika Nabi Muhammad Saw mendengarkan kabar kesyahidan Ja'far, ia segera menemui keluarga Ja'far <ref>Man Laa Yahdhuru al-Faqih, jld. 1, hlm. 177.</ref>. Ia memeluk anak-anak Ja'far dengan berurai air mata."'' <ref>''Maghazi Waqidi'', jld. 2, hlm. 766.</ref> Diriwayatkan, [[Asma binti | [[Syaikh Shaduq]] meriwayatkan, ''"Ketika Nabi Muhammad Saw mendengarkan kabar kesyahidan Ja'far, ia segera menemui keluarga Ja'far <ref>Man Laa Yahdhuru al-Faqih, jld. 1, hlm. 177.</ref>. Ia memeluk anak-anak Ja'far dengan berurai air mata."'' <ref>''Maghazi Waqidi'', jld. 2, hlm. 766.</ref> Diriwayatkan, [[Asma binti Umais]] dan [[Ka'ab bin Malik]] membacakan syair duka mengenai syahidnya Ja'far bin Abi Thalib. <ref>''Tahdzhib al-Kamal'', jld. 5, hlm. 63; ''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 8 dan 9.</ref> | ||
[[berkas:قبر و ضریح جعفربن ابی طالب.jpg|thumbnail|kuburan dan [[dharih]] Ja'far bin Abi Thalib di Yordania]] | |||
==Makam== | ==Makam== | ||
Ja'far bin Abi Thalib bersama dengan syuhada Mu'tah lainnya dimakamkan di kawasan yang bernama Mazar di dekat Mu'tah (Yordania). Makam tersebut sampai hari ini dihormati dan dijadikan tempat ziarah oleh warga setempat. Ja'far bin Abi Thalib, Abdullah bin Rawahah dan Zaid bin Haritsah dimakamkan di satu tempat. <ref>Umdah al-Thalib, hlm. 36.</ref> Pemakaman tersebut, pada tahun-tahun terakhir, dibakar oleh kelompok Wahabi takfiri, karena menganggap pemakaman tersebut dijadikan tempat kesyirikan. <ref>[http://www.farsnews.com/newstext.php?nn=13920214000197 kantor berita Fars (dalam bahasa persia)]. </ref> | Ja'far bin Abi Thalib bersama dengan syuhada Mu'tah lainnya dimakamkan di kawasan yang bernama Mazar di dekat Mu'tah (Yordania). Makam tersebut sampai hari ini dihormati dan dijadikan tempat ziarah oleh warga setempat. Ja'far bin Abi Thalib, Abdullah bin Rawahah dan Zaid bin Haritsah dimakamkan di satu tempat. <ref>Umdah al-Thalib, hlm. 36.</ref> Pemakaman tersebut, pada tahun-tahun terakhir, dibakar oleh kelompok Wahabi takfiri, karena menganggap pemakaman tersebut dijadikan tempat kesyirikan. <ref>[http://www.farsnews.com/newstext.php?nn=13920214000197 kantor berita Fars (dalam bahasa persia)]. </ref> | ||