Lompat ke isi

Ja'far bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi

283 bita ditambahkan ,  27 Februari 2017
imported>Esmail
imported>Esmail
Baris 39: Baris 39:


===Kepala Rombongan Muhajirin ke Habasyah===
===Kepala Rombongan Muhajirin ke Habasyah===
Pada tahun ke-5 Bitsat dengan semakin kerasnya kekejaman dan perlakuan kaum Kuffar kepada kaum muslimin di Mekah, Nabi Muhammad Saw pun memeritahkan kepada sejumlah kaum Muslimin untuk berhijrah ke Habasyah dan menunjuk Ja'far bin Abi Thalib sebagai kepala rombongan. [26] Disebutkan jumlah mereka 82 orang laki-laki dan selainnya laki-laki dan anak-anak. [27] Nabi Muhammad Saw berkata kepada kaum Muhajirin, "Berangkatlah kalian berhijrah ke Habasyah, karena raja Habasyah adalah laki-laki yang saleh dan tidak akan zalim pada siapapun. Pergilah kesana sampai Allah Swt memudahkan urusan kaum muslimin". [28]
Pada tahun ke-5 Bitsat dengan semakin kerasnya kekejaman dan perlakuan kaum Kuffar kepada kaum muslimin di Mekah, Nabi Muhammad Saw pun memeritahkan kepada sejumlah kaum Muslimin untuk berhijrah ke Habasyah dan menunjuk Ja'far bin Abi Thalib sebagai kepala rombongan. <ref>Sirah Ibnu Hisyam, jld. 1, hlm. 323; Tabaqat Kubra, jld. 4, hlm. 34.</ref> Disebutkan jumlah mereka 82 orang laki-laki dan selainnya laki-laki dan anak-anak. <ref>Bihar al-Anwar, jld. 18, hlm. 412.</ref> Nabi Muhammad Saw berkata kepada kaum Muhajirin, "Berangkatlah kalian berhijrah ke Habasyah, karena raja Habasyah adalah laki-laki yang saleh dan tidak akan zalim pada siapapun. Pergilah kesana sampai Allah Swt memudahkan urusan kaum muslimin". <ref>Bihar al-Anwar, jld. 18, hlm. 415.</ref>


Ketika Muhajirin tiba di Habasyah, Raja Habasyah yang bernama Najasyi menghadapkan mereka di Mahkamah untuk diiterogasi. Ja'far bin Abi Thalib berkata kepada Najasyi, "Aku akan menyampaikan apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad Saw kepada kami." Lebih lanjut Ja'far berkata, "Nabi datang kepada kami dan meminta kami untuk menjauhi penyembahan berhala, menghindari memakan barang riba, mengharamkan kezaliman dan menumpahkan yang bukan hak, mengharamkan kekejian dan perbuatan buruk, memerintahkan untuk salat, zakat, berbuat adil danberbuat baik pada kerabat."
Ketika Muhajirin tiba di Habasyah, Raja Habasyah yang bernama Najasyi menghadapkan mereka di Mahkamah untuk diiterogasi. Ja'far bin Abi Thalib berkata kepada Najasyi, "Aku akan menyampaikan apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad Saw kepada kami." Lebih lanjut Ja'far berkata, "Nabi datang kepada kami dan meminta kami untuk menjauhi penyembahan berhala, menghindari memakan barang riba, mengharamkan kezaliman dan menumpahkan yang bukan hak, mengharamkan kekejian dan perbuatan buruk, memerintahkan untuk salat, zakat, berbuat adil danberbuat baik pada kerabat."


Setelah itu Ja'far bin Abi Thalib bertanya, "Apakah nabi-nabi utusan Allah yang datang kepada kalian, juga menyampaikan hal yang demikian?" Ja'far juga dalam pertemuan tersebut membacakan surah Maryam yang berisi mengenai kedudukan Maryam dan Nabi Isa As didalam Islam. Sewaktu mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut dibacakan, Najasyi menangis. [29] Setelah mendengarkan penjelasan Ja'far bin Abi Thalib, Najasyi memerintahkan agar kaum Musyrikin Mekah -yang datang membawa hadiah dan meminta agar kaum Muslimin ditolak oleh Raja Najasyi- untuk dikeluarkan dari Habasyah. Najasyi juga menyatakan akan menjamin keamanan kaum Muhajirin untuk tidnggal di Habasyah. [30]
Setelah itu Ja'far bin Abi Thalib bertanya, "Apakah nabi-nabi utusan Allah yang datang kepada kalian, juga menyampaikan hal yang demikian?" Ja'far juga dalam pertemuan tersebut membacakan surah Maryam yang berisi mengenai kedudukan Maryam dan Nabi Isa As didalam Islam. Sewaktu mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut dibacakan, Najasyi menangis. <ref>Bihar al-Anwar, jld. 18, hlm. 415.</ref> Setelah mendengarkan penjelasan Ja'far bin Abi Thalib, Najasyi memerintahkan agar kaum Musyrikin Mekah -yang datang membawa hadiah dan meminta agar kaum Muslimin ditolak oleh Raja Najasyi- untuk dikeluarkan dari Habasyah. Najasyi juga menyatakan akan menjamin keamanan kaum Muhajirin untuk tidnggal di Habasyah. <ref>A'yan al-Syiah, jld. 4, hlm. 123.</ref>


Kaum Muslimin tinggal dan menetap di Habasyah sampai akhir tahun ke-6 H. Nabi Muhammad Saw sebelum peristiwa perang Khaibar meminta kepada Najasyi agar kaum Muslimin diizinkan untuk ke Madinah. Najasyi menuruti permintaan tersebut sehingga Ja'far dan yang lainnya bersama dengan Amru bin Umayyah menuju Madinah dengan mengendarai dua perahu." [31]
Kaum Muslimin tinggal dan menetap di Habasyah sampai akhir tahun ke-6 H. Nabi Muhammad Saw sebelum peristiwa perang Khaibar meminta kepada Najasyi agar kaum Muslimin diizinkan untuk ke Madinah. Najasyi menuruti permintaan tersebut sehingga Ja'far dan yang lainnya bersama dengan Amru bin Umayyah menuju Madinah dengan mengendarai dua perahu." <ref>Tarikh Ibnu Asakir, jld. 45, hlm. 430.</ref>


===Panglima Perang Pasukan Islam===
===Panglima Perang Pasukan Islam===
Pengguna anonim