Lompat ke isi

Baiat Ridhwan: Perbedaan antara revisi

33 bita ditambahkan ,  12 Maret 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini
(seksi Lihat Juga ditambah)
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39: Baris 39:


==Isi dan Hasil-hasil Baiat==
==Isi dan Hasil-hasil Baiat==
Sahabat-sahabat Nabi Saw berjanji untuk tidak meningalkan beliau sendirian dalam menghadapi aksi-aski [[Quraisy]] yang dimungkinkan terjadi dan akan berjuang melawan mereka.<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 110</ref> Sebagian orang meyakini bahwa isi  perjanjian ini adalah "perlawanan sampai akhir nafas",<ref>''Majma' al-Bayan'', jld.9, hlm.176; ''al-Dur al-Mantsur'', jld.7, hlm. 522; ''Ansab al-Asyraf'', jld 1, hlm. 441 </ref> sebagian yang lain membatasi perlawanan ini pada batas kemampuan.<ref>''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.3, hlm. 315; ''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 112</ref> Alasan Nabi Saw dalam pengambilan baiat ini mungkin supaya pengalaman sebagian Muhajirin yang pernah lari dari [[Perang Uhud|perang Uhud]] tidak terulang kembali. Dinukil dari Bukair bin Asy'ajj bahwa mereka berbaiat untuk mati. Namun Nabi Saw bersabda: "Berjanjilah sesuai kemampuan kalian".<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm.112</ref>
Sahabat-sahabat Nabi Saw berjanji untuk tidak meninggalkan beliau sendirian dalam menghadapi aksi-aski [[Quraisy]] yang dimungkinkan terjadi dan akan berjuang melawan mereka.<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 110</ref> Sebagian orang meyakini bahwa isi  perjanjian ini adalah "perlawanan sampai akhir nafas",<ref>''Majma' al-Bayan'', jld.9, hlm.176; ''al-Dur al-Mantsur'', jld.7, hlm. 522; ''Ansab al-Asyraf'', jld 1, hlm. 441 </ref> sebagian yang lain membatasi perlawanan ini pada batas kemampuan.<ref>''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.3, hlm. 315; ''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 112</ref> Alasan Nabi Saw dalam pengambilan baiat ini mungkin supaya pengalaman sebagian Muhajirin yang pernah lari dari [[Perang Uhud|perang Uhud]] tidak terulang kembali. Dinukil dari Bukair bin Asy'ajj bahwa mereka berbaiat untuk mati, tetapi Nabi Saw berkatasabda: "Berjanjilah sesuai kemampuan kalian".<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm.112</ref>


Pengaturan tepat waktu Nabi Saw dalam mengatur sahabat-sahabatnya menghadapai bahaya Quraisy yang dimungkinkan terjadi dan juga dalam mencegah terjadinya kembali pengalaman pahit pelarian sebagian orang-orang Muhajir dalam perang Uhud membawa keberhasilan besar dimana dengan menyebarnya berita pembaiatan, orang-orang musyrik ketakutan, dan dengan kembalinya [[Utsman bin Affan|Usman]] dan sejumlah kaum muslimin<ref>''Ruh al-Ma'ani'', jld.26, hlm. 162</ref> dan pengutusan para delegasi, mereka bersedia mengadakan perdamaian sehingga berakhir dengan perjanjian Hudaibiyah.<ref>''al-Maghazi'', jld.2, hlm. 604</ref>
Pengaturan tepat waktu Nabi Saw dalam mengatur sahabat-sahabatnya menghadapai bahaya Quraisy yang dimungkinkan terjadi dan juga dalam mencegah terjadinya kembali pengalaman pahit pelarian sebagian orang-orang Muhajir dalam perang Uhud membawa keberhasilan besar dimana dengan menyebarnya berita pembaiatan, orang-orang musyrik ketakutan, dan dengan kembalinya [[Utsman bin Affan|Usman]] dan sejumlah kaum muslimin<ref>''Ruh al-Ma'ani'', jld.26, hlm. 162</ref> dan pengutusan para delegasi, mereka bersedia mengadakan perdamaian sehingga berakhir dengan perjanjian Hudaibiyah.<ref>''al-Maghazi'', jld.2, hlm. 604</ref>
Baris 52: Baris 52:
''"Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjiinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar"''.(Q.S. al-Fath: 10)
''"Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjiinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar"''.(Q.S. al-Fath: 10)


Ibnu Hajar menukil dari Ala' bin Musayyid, dari ayahnya bahwa Aku bertemu dengan Barra' bin 'Azib dan aku berkata padanya: "Bahagilah kamu, kamu bersama Nabi dan berjanji setia kepadanya di bawah pohon", ia menjawab: "Hai putra saudaraku, kamu tidak tahu apa yang kami lakukan setelah itu".<ref>''Fathu al-Bari'', jld.7, hlm. 571</ref>
Ibnu Hajar (dari pembesar Ahlusunnah) menukil dari Ala' bin Musayyid, dari ayahnya bahwa Aku bertemu dengan Barra' bin 'Azib dan aku berkata padanya: "Bahagilah kamu, kamu bersama Nabi dan berjanji setia kepadanya di bawah pohon", ia menjawab: "Hai putra saudaraku, kamu tidak tahu apa yang kami lakukan setelah itu".<ref>''Fathu al-Bari'', jld.7, hlm. 571</ref>
[[Berkas: مسجد بیعت رضوان.png |250px|thumbnail|<center>Puing-puing Masjid Baiat Ridhwan di sebelah masjid Syumaisi</center>]]
[[Berkas: مسجد بیعت رضوان.png |250px|thumbnail|<center>Puing-puing Masjid Baiat Ridhwan di sebelah masjid Syumaisi</center>]]


Pengguna anonim