Lompat ke isi

Hijaz: Perbedaan antara revisi

19 bita ditambahkan ,  20 Januari 2017
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Baris 34: Baris 34:
Para kabilah Yahudi juga tinggal menetap di kota-kota Wadi Qura, Yatsrib, Khaibar, Fadak, Tima’ dan Adzrah; di Yatsrib, selain dua suku asli Aus dan Khazraj, terdapat tiga suku Yahudi yang terkenal, Bani Qainuqa’, Bani Nadhir dan Banu Quraizhah. Di Mekah juga ada beberapa orang Romawi, Persia dan Yahudi serta Kristen penduduk Habasyah (Ethiopia), yang tinggal di sana karena terlibat dalam perdagangan.  <ref> Lihat: Dillu, jld.1, hlm. 76; al-Mausu’ah al-‘Arabiyah, jld.8, hlm.64.</ref>
Para kabilah Yahudi juga tinggal menetap di kota-kota Wadi Qura, Yatsrib, Khaibar, Fadak, Tima’ dan Adzrah; di Yatsrib, selain dua suku asli Aus dan Khazraj, terdapat tiga suku Yahudi yang terkenal, Bani Qainuqa’, Bani Nadhir dan Banu Quraizhah. Di Mekah juga ada beberapa orang Romawi, Persia dan Yahudi serta Kristen penduduk Habasyah (Ethiopia), yang tinggal di sana karena terlibat dalam perdagangan.  <ref> Lihat: Dillu, jld.1, hlm. 76; al-Mausu’ah al-‘Arabiyah, jld.8, hlm.64.</ref>


Kepentingan Hijaz dikarenakan pusat keagamaannya, yaitu adanya kota Mekah dan [[masjidil haram]], meskipun sebelum Islam, penyembahan berhala sangat marak di sana dan di kota-kota Hijaz terdapat banyak kuil dan berbagai macam berhalanya yang dihormati oleh orang-orang Arab.  <ref> lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; al-Mausu’ah al-‘Arabiyah, jld.8, hlm.64.</ref>
Kepentingan Hijaz dikarenakan pusat keagamaannya, yaitu adanya kota Mekah dan [[Masjidil Haram|masjidil haram]], meskipun sebelum Islam, penyembahan berhala sangat marak di sana dan di kota-kota Hijaz terdapat banyak kuil dan berbagai macam berhalanya yang dihormati oleh orang-orang Arab.  <ref> lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64.</ref>




Pengguna anonim