Lompat ke isi

Abu Lahab: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  8 Desember 2020
imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini
Baris 78: Baris 78:
===Membela Nabi saw===
===Membela Nabi saw===
Sekali ketika Quraisy memprotes [[Abu Thalib]] karena membela salah seorang dari kaum [[muslimin]], Abu Lahab membelanya dan mengancam bahwa ia akan bersama Abu Thalib. Sikap dan ucapan ini membuat Abu Thalib senang dan dengan mendendangkan syair-syairnya ia berusaha mengajak Abu Lahab untuk membela Islam.<ref>Ibnu Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld. 1,
Sekali ketika Quraisy memprotes [[Abu Thalib]] karena membela salah seorang dari kaum [[muslimin]], Abu Lahab membelanya dan mengancam bahwa ia akan bersama Abu Thalib. Sikap dan ucapan ini membuat Abu Thalib senang dan dengan mendendangkan syair-syairnya ia berusaha mengajak Abu Lahab untuk membela Islam.<ref>Ibnu Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld. 1,
  hlm. 371</ref>Para pembesar kaum musyrikin berniat membunuh Nabi saw dan karena mereka takut akan penentangan Abu Lahab, mereka tidak memberi tahu kepadanya. Pada suatu hari dimana niat jahat itu hendak dilakukan, Abu Thalib mengutus [[Ali as]] kepada Abu Lahab untuk memberi tahu kepadanya aksi pembunuhan Nabi saw yang akan mereka lakukan. Abu Lahab dengan marah mendatangi para pembesar musyrikin dan melarang mereka dari perbuatan ini serta bersumpah kepada Lata dan Uzza bahwa ia akan masuk Islam. Akhirnya, para pembesar kaum musyrikin meminta maaf dan meninggalakn pekerjaan ini.<ref>Al-Kulaini, ''al-Kafi'', jld.8, hlm. 277</ref>
  hlm. 371</ref>Para pembesar kaum musyrikin berniat membunuh Nabi saw dan karena mereka takut akan penentangan Abu Lahab, mereka tidak memberi tahu kepadanya. Pada suatu hari dimana [[niat]] jahat itu hendak dilakukan, Abu Thalib mengutus [[Ali as]] kepada Abu Lahab untuk memberi tahu kepadanya aksi pembunuhan Nabi saw yang akan mereka lakukan. Abu Lahab dengan marah mendatangi para pembesar musyrikin dan melarang mereka dari perbuatan ini serta bersumpah kepada Lata dan Uzza bahwa ia akan masuk Islam. Akhirnya, para pembesar kaum musyrikin meminta maaf dan meninggalakn pekerjaan ini.<ref>Al-Kulaini, ''al-Kafi'', jld.8, hlm. 277</ref>


Di dalam sumber-sumber [[Ahlusunah]] dimuat, pasca kewafatan Abu Thalib dan [[Khadijah sa]], Quraisy secara mendadak mengganggu dan menyakiti Nabi saw. Ketika kabar ini sampai ke telinga Abu Lahab, ia mengumumkan bahwa dirinya tidak keluar dari agama [[Abdul Muththalib]] akan tetapi tetap membela anak saudaranya. Namun, ketika ia tahu bahwa menurut Muhammad saw, Abdul Muththalib dan orang-orang yang seagama dengannya berada dalam api neraka, ia pun bersikap lebih keras lagi kepada Nabi.<ref>Ibnu Saad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', hlm.210; Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld.1, hlm.121</ref>
Di dalam sumber-sumber [[Ahlusunah]] dimuat, pasca kewafatan Abu Thalib dan [[Khadijah sa]], Quraisy secara mendadak mengganggu dan menyakiti Nabi saw. Ketika kabar ini sampai ke telinga Abu Lahab, ia mengumumkan bahwa dirinya tidak keluar dari agama [[Abdul Muththalib]] akan tetapi tetap membela anak saudaranya. Namun, ketika ia tahu bahwa menurut Muhammad saw, Abdul Muththalib dan orang-orang yang seagama dengannya berada dalam api neraka, ia pun bersikap lebih keras lagi kepada Nabi.<ref>Ibnu Saad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', hlm.210; Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld.1, hlm.121</ref>
Pengguna anonim