Lompat ke isi

Tragedi Karbala: Perbedaan antara revisi

9 bita ditambahkan ,  23 Agustus 2020
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 58: Baris 58:
Tatkala Yazid mendengar pembaiatan masyarakat dengan Muslim dan sikap lunaknya Nukman bin Basyir (penguasa Kufah saat itu) terhadap mereka, ia mengangkat [[Ibnu Ziyad]] (yang saat itu menjabat gubernur Basrah) sebagai penguasa Kufah.<ref>Dinawari, ''Akhbar al-Thiwal'', hlm. 231</ref> Setelah Ibnu Ziyad memasuki Kufah, ia mulai mencari orang-orang yang berbaiat dan mengamcam para kepala suku.<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 359</ref>
Tatkala Yazid mendengar pembaiatan masyarakat dengan Muslim dan sikap lunaknya Nukman bin Basyir (penguasa Kufah saat itu) terhadap mereka, ia mengangkat [[Ibnu Ziyad]] (yang saat itu menjabat gubernur Basrah) sebagai penguasa Kufah.<ref>Dinawari, ''Akhbar al-Thiwal'', hlm. 231</ref> Setelah Ibnu Ziyad memasuki Kufah, ia mulai mencari orang-orang yang berbaiat dan mengamcam para kepala suku.<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 359</ref>


Riwayat-riwayat historis menarasikan ketakutan masyarakat akibat sosialisai para pendamping Ubaidullah dan terpecah belahnya mereka secara cepat dari sisi Muslim, hingga sampai malam hari Muslim tinggal sendirian dan tidak ada tempat untuk sembunyi,<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 369-371</ref> dan pada akhirnya setelah terjadi kegaduhan, dengan surat jaminan keamanan dari Muhammad bin Asy'ats, Muslim menyerah untuk dibawa ke istana.<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 350-374</ref>Namun Ibnu Ziyad menolak surat jaminan keamanan tersebut dan memerintahkan supaya kepala Muslim dipisahkan dari tubuhnya.<ref>Mufid, ''al-Irsyad'', jld. 2, hlm. 53-63</ref>
Riwayat-riwayat historis menarasikan ketakutan masyarakat akibat sosialisai orang-orang yang bersama Ubaidullah dan terpecah belahnya mereka secara cepat dari sisi Muslim, hingga sampai malam hari Muslim tinggal sendirian dan tidak ada tempat untuk sembunyi,<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 369-371</ref> dan pada akhirnya setelah terjadi kegaduhan, dengan surat jaminan keamanan dari Muhammad bin Asy'ats, Muslim menyerah untuk dibawa ke istana.<ref>Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 350-374</ref>Namun Ibnu Ziyad menolak surat jaminan keamanan tersebut dan memerintahkan supaya kepala Muslim dipisahkan dari tubuhnya.<ref>Mufid, ''al-Irsyad'', jld. 2, hlm. 53-63</ref>


Sesuai beberapa laporan sejarah, Muslim yang mengkhawatirkan Imam Husain as berwasiat kepada [[Umar bin Sa'ad]] yang berkebangsaan [[Quraisy]]. Wasiat pertama Muslim ialah supaya Umar mengutus seseorang kepada Imam Husain as dan mencegah beliau untuk datang ke Kufah.<ref>Jakfariyan, ''Taammuli dar Nehzate 'Asyura'', hlm. 168</ref> Pesan Muslim yang disampaikan kepada Umar bin Saad saat ia meneguk cawan kesyahidan, sampai ke tangan Imam Husain as di kawasan [[Zubalah]].
Sesuai beberapa laporan sejarah, Muslim yang mengkhawatirkan Imam Husain as berwasiat kepada [[Umar bin Sa'ad]] yang berkebangsaan [[Quraisy]]. Wasiat pertama Muslim ialah supaya Umar mengutus seseorang kepada Imam Husain as dan mencegah beliau untuk datang ke Kufah.<ref>Jakfariyan, ''Taammuli dar Nehzate 'Asyura'', hlm. 168</ref> Pesan Muslim yang disampaikan kepada Umar bin Saad saat ia meneguk cawan kesyahidan, sampai ke tangan Imam Husain as di kawasan [[Zubalah]].
Pengguna anonim