Lompat ke isi

Tragedi Karbala: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 118: Baris 118:


===Ceramah Imam Husain as dan Pengikut Setianya===
===Ceramah Imam Husain as dan Pengikut Setianya===
Sebelum perang dimulai, Imam Husain as bersama dengan beberapa pengikut setianya menaiki kuda menuju pasukan musuh untuk menyempurnakan hujjah kepada pasukan Kufah. Pada saat itu Burair bin Khudhair berada di depan Imam. Imam berkata kepadanya, “Wahai Burair berkata-katalah dengan mereka dan berilah nasehat kepada mereka.”<ref>Al-Muwafaq bin Ahmad al-Kharizmi, ''Maqtal a-Husain as'', jld. 1, hlm. 252; Ahmad bin Yahya al-Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf,'' jld. 3, hlm. 396-398. </ref> Kemudian Burair pun pergi ke arah pasukan Umar bin Sa'ad dan memberi nasehat.<ref>Ibn A’tsam al-Kufi, ''al-Futuh'', jld. 5, hlm. 100; Al-Muwafaq bin Ahmad al-Kharizmi, ''Maqtal al-Husain as'', jld. 1, hlm. 252, Abdul Razaq al-Musawi al-Muqaram, ''Maqtal al-Husain as,'' hlm. 232-233. </ref>
Sebelum perang dimulai, Imam Husain as bersama dengan beberapa pengikut setianya menaiki kuda menuju pasukan musuh untuk menyempurnakan hujjah kepada pasukan Kufah. Pada saat itu Burair bin Khudhair berada di depan Imam. Imam berkata kepadanya, “Wahai Burair berbicaralah dengan mereka dan berilah nasehat kepada mereka.”<ref>Al-Muwafaq bin Ahmad al-Kharizmi, ''Maqtal a-Husain as'', jld. 1, hlm. 252; Ahmad bin Yahya al-Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf,'' jld. 3, hlm. 396-398. </ref> Kemudian Burair pun pergi ke arah pasukan Umar bin Sa'ad dan memberi nasehat.<ref>Ibn A’tsam al-Kufi, ''al-Futuh'', jld. 5, hlm. 100; Al-Muwafaq bin Ahmad al-Kharizmi, ''Maqtal al-Husain as'', jld. 1, hlm. 252, Abdul Razaq al-Musawi al-Muqaram, ''Maqtal al-Husain as,'' hlm. 232-233. </ref>


Imam Husain as memberi nasehat kepada pasukan musuh ketika sebagian besar mereka telah hadir sehinga mereka semua mendengar suara Imam. Imam Husain as pun memulai memberikan nasehatnya dan mengajak ke jalan yang benar. Setelah mengucapkan puji-pujian kepada-Nya, Imam pun mengenalkan diri bahwa Imam Husain as adalah putra dari putri [[Nabi Muhammad saw]], washi dan sepupu nabi, [[Hamzah]], penghulu para syuhada adalah paman ayahku dan [[Ja’far ath-Thayar]] adalah pamannya. Kemudian Imam Husain as mengisyaratkan tentang hadis bahwa Nabi Muhammad saw: Hasan dan Husain penghulu pemuda penghuni surga? Lalu sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw yang masih hidup: [[Jabir bin Abdullah Anshari]], [[Abu Said al-Khudri]], Sahk bin Sa’ad Sa’idi, [[Zaid bin Arqam]]. Anas bin Malik pun membenarkan perkataan itu.
Imam Husain as memberi nasehat kepada pasukan musuh ketika sebagian besar mereka telah hadir sehinga mereka semua mendengar suara Imam. Imam Husain as pun memulai memberikan nasehatnya dan mengajak ke jalan yang benar. Setelah mengucapkan puji-pujian kepada-Nya, Imam pun mengenalkan diri bahwa Imam Husain as adalah putra dari putri [[Nabi Muhammad saw]], washi dan sepupu nabi, [[Hamzah]], penghulu para syuhada adalah paman ayahku dan [[Ja’far ath-Thayar]] adalah pamannya. Kemudian Imam Husain as mengisyaratkan tentang hadis bahwa Nabi Muhammad saw: Hasan dan Husain penghulu pemuda penghuni surga? Lalu sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw yang masih hidup: [[Jabir bin Abdullah Anshari]], [[Abu Said al-Khudri]], Sahk bin Sa’ad Sa’idi, [[Zaid bin Arqam]]. Anas bin Malik pun membenarkan perkataan itu.
Pengguna anonim