Pengguna anonim
Ziarah Kubur: Perbedaan antara revisi
→Ayat, riwayat dan sirah Nabi Muhammad saw dan Para Imam
imported>Yuwono Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Yuwono |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
==Ayat, riwayat dan sirah Nabi Muhammad saw dan Para Imam== | ==Ayat, riwayat dan sirah Nabi Muhammad saw dan Para Imam== | ||
Dengan memperhatikan ayat-ayat [[ | Dengan memperhatikan ayat-ayat [[Alquran]], fatwa-fawa [[Ahlusunah]] dan [[Syiah]] tentang ziarah dan demikian juga dengan bersandar kepada sirah amali [[Rasulullah saw]], [[Ahlulbait as]], para [[sahabat]] besar, tabiin dan kaum muslimin menunjukkan bahwa ziarah kubur khususnya ziarah kubur orang-orang yang saleh dan para Nabi dan puncaknya adalah Nabi Muhammamd saw merupakan hal yang memiliki keutamaan dan sangat dianjurkan.<ref>Muhammad Nejad, Ziyārat Kubur wa Safarhāi Ziyārati az Negāh Ahlu Sunah, Winter 1393, hal. 147-148. </ref> | ||
==Ayat-ayat Al-Quran== | ==Ayat-ayat Al-Quran== |