Pengguna anonim
Siti Hawa: Perbedaan antara revisi
→Etimologi
imported>Esmail |
imported>Esmail |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
#Menurut Perjanjian Lama, Nabi Adam As menamai istrinya dengan Hawwa, sebab ia adalah ibu segala yang hidup. | #Menurut Perjanjian Lama, Nabi Adam As menamai istrinya dengan Hawwa, sebab ia adalah ibu segala yang hidup. | ||
#Kemungkinan, nama Hawa diambil dari kata ''Hayyah'' (bahasa Arab: hidup). Menurut Skinner, nama istri Nabi Adam As (Hawa) kemungkinan muncul dari teori kuno tentang awal mula penciptaan manusia. Karena ia adalah ibu pertama maka ia menjadi lambang persatuan seluruh umat manusia. Karena itu kata Hawa mestinya memiliki arti hidup dan induk kehidupan, yaitu ibu. | #Kemungkinan, nama Hawa diambil dari kata ''Hayyah'' (bahasa Arab: hidup). Menurut Skinner, nama istri Nabi Adam As (Hawa) kemungkinan muncul dari teori kuno tentang awal mula penciptaan manusia. Karena ia adalah ibu pertama maka ia menjadi lambang persatuan seluruh umat manusia. Karena itu kata Hawa mestinya memiliki arti hidup dan induk kehidupan, yaitu ibu. | ||
#Hawa adalah kata yang pengucapannya serupa dengan suatu kata dalam Bahasa Aram. Yaitu, “Hiwya” bermakna ular. Menurut pendapat ini, sebab penamaan Hawa adalah karena ia telah berhasil memikat Nabi As bagai ular. Sebagaimana ular yang telah memperdaya Hawa Sa, ia pun telah menjadi sosok “ular” bagi suaminya, Adam As.<ref>Danesy Nameh Meyar-e Kitab-e Moqaddas, kata: Eve. </ref> | #Hawa adalah kata yang pengucapannya serupa dengan suatu kata dalam Bahasa Aram. Yaitu, “Hiwya” bermakna ular. Menurut pendapat ini, sebab penamaan Hawa adalah karena ia telah berhasil memikat Nabi As bagai ular. Sebagaimana ular yang telah memperdaya Hawa Sa, ia pun telah menjadi sosok “ular” bagi suaminya, Adam As.<ref>''Danesy Nameh Meyar-e Kitab-e Moqaddas'', kata: Eve. </ref> | ||
Dalam referensi-referensi leksikologi Bahasa Arab juga terdapat perbedaan pendapat tentang asal mula kata Hawwa’ (Arab). Para ahli menyebutkan, kemungkinan kata Hawa berasal dari kata (حوو: hawawa) atau (حوی: hawaa). Dalam hal ini, Hawa adalah sebuah nama yang tidak perlu penjelasan arti bahasa. Mereka hanya menjelaskan bahwa Hawa adalah “istri Nabi Adam As.”<ref>Fairuz Abadi, al-Qamus al-Muhith, kata: Hawawa. Zubaiadi, | Dalam referensi-referensi leksikologi Bahasa Arab juga terdapat perbedaan pendapat tentang asal mula kata ''Hawwa’'' (Arab). Para ahli menyebutkan, kemungkinan kata Hawa berasal dari kata ({{hadis|حوو}}: ''hawawa'') atau ({{hadis|حوی}}: ''hawaa''). Dalam hal ini, Hawa adalah sebuah nama yang tidak perlu penjelasan arti bahasa. Mereka hanya menjelaskan bahwa Hawa adalah ''“istri Nabi Adam As.”''<ref>Fairuz Abadi, ''al-Qamus al-Muhith'', kata: ''Hawawa''. Zubaiadi, T''ahul ‘Arus min Jawahir al-Qamus'', kata: ''Hawawa''. Ibnu Mandhur, ''Lisan al-Arab'', kata: ''Hawaya''. </ref> | ||
Secara global, kata Hawa (arab: hawa’) dalam Bahasa Arab memiliki beberapa makna asli. Di antaranya, Hawa berasal dari kata | Secara global, kata Hawa (arab: ''hawa’'') dalam [[Bahasa Arab]] memiliki beberapa makna asli. Di antaranya, Hawa berasal dari kata “''hawawa'': hitam kehijauan atau merah kehitaman.” Kata ini adalah bentuk ''muannats'' (perempuan) dari “''ahwaa''.”<ref>Ibid. </ref> Atau dari kata “''hayiya'': kehidupan dan ular.”<ref>Khalil bin Ahmad, Kitab ''al-‘Ain'', kata: Hayawa. </ref> Ibnu Mandhur menerangkan, kata “''hawa''’” bila digandeng dengan “''alif''” dan “''lam''” maka akan menunjukkan nama seekor kuda.<ref>Ibnu Mandhur, ''Lisan al-Arab'', kata: Hawaa. </ref> | ||
==Menurut Tradisi Yahudi== | ==Menurut Tradisi Yahudi== |