Lompat ke isi

Bani Abi Thalib: Perbedaan antara revisi

11 bita ditambahkan ,  8 November 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Bani Abi Thalib''' (bahasa Arab: {{ia|آل أبي طالب}}) adalah Keluarga [[Abu Thalib]] bin [[Abdul Muththalib]] bin [[Hasyim bin Abdul Manaf]] (w. 619), paman [[Nabi Muhammad saw]] dan hingga waktu wafatnya merupakan orang yang paling berperan dalam melindungi Nabi saw.
'''Bani Abi Thalib''' (bahasa Arab: {{ia|آل أبي طالب}}) adalah Keluarga [[Abu Thalib]] bin [[Abdul Muththalib]] bin [[Hasyim bin Abdul Manaf]] (w. 619 Masehi), paman [[Nabi Muhammad saw]] dan hingga waktu wafatnya merupakan orang yang paling berperan dalam melindungi Nabi saw.


==Nama dan Julukan==
==Nama dan Julukan==
Nama asli Abu Thalib adalah Abdul Manaf dan Abu Thalib adalah julukannya. Ia termasuk keluarga [[Bani Hasyim]]. Ia terkenal dengan nama Abu Thalib karena ia memiliki anak bernama Thalib. Dalam kitab-kitab Rijal dan Ansab dari keluarga ini dikenal dengan nama yang berbeda: Bani Abi Thalib, Thalibin dan Bani Hasyim untuk membedakan dengan Bani Hasyim Abasi. <ref>Ibnu Sa’ad, jil. 1, hal. 94; Thusi, Hal. 191-192; Nakhjawani, hal. 108; Baghdadi, hal. 315, 324, 324. </ref> Klan ini asli orang Mekah namun pada masa selanjutnya, orang-orangnya adalah penduduk yang datang dari [[Madinah]], [[Suriah]], [[Libanon]], [[Irak]], [[Mesir]] dan [[Iran]] yang kemudian menetap di sana. <ref>Ibnu Inabah, hal. 32-35. </ref>
Nama asli Abu Thalib adalah Abdul Manaf dan Abu Thalib adalah julukannya. Ia termasuk keluarga [[Bani Hasyim]]. Ia terkenal dengan nama Abu Thalib karena ia memiliki anak bernama Thalib. Dalam kitab-kitab Rijal dan Ansab dari keluarga ini dikenal dengan nama yang berbeda: Bani Abi Thalib, Thalibin dan Bani Hasyim untuk membedakan dengan Bani Hasyim Abbasi. <ref>Ibnu Sa'ad, jil. 1, hal. 94; Thusi, Hal. 191-192; Nakhjawani, hal. 108; Baghdadi, hal. 315, 324, 324. </ref> Klan ini asli orang Mekah namun pada masa selanjutnya, orang-orangnya adalah penduduk yang datang dari [[Madinah]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Irak]], [[Mesir]] dan [[Iran]] yang kemudian menetap di sana. <ref>Ibnu Inabah, hal. 32-35. </ref>
{{Silsilah keluarga Nabi}}


==Tokoh-tokoh Keluarga==
==Tokoh-tokoh Keluarga==
Baris 13: Baris 14:
:Artikel Utama: [[Aqil bin Abi Thalib]]
:Artikel Utama: [[Aqil bin Abi Thalib]]
Abu Yazid [[Aqil bin Abi Thalib]] (w. 60 H/680) adalah seorang alim dari suku Quraisy dan Arab. Ia adalah salah seorang hakim terkenal di kalangan Arab dan juga merupakan perawi hadis. <ref>Ibnu Atsir, jil. 3, hal. 423-424. </ref>
Abu Yazid [[Aqil bin Abi Thalib]] (w. 60 H/680) adalah seorang alim dari suku Quraisy dan Arab. Ia adalah salah seorang hakim terkenal di kalangan Arab dan juga merupakan perawi hadis. <ref>Ibnu Atsir, jil. 3, hal. 423-424. </ref>
Ia turut serta dalam Perang Badar secara terpaksa dan menjadi tawanan perang. Ia menjadi bebas dengan fidyah yang dibayarkan oleh pamannya, [[Abbas]]. Menurut perkataan Ibnu Qutaibah, segera setelah merdeka, ia masuk Islam. <ref>Hal. 156. </ref> Dikatakan bahwa ia masuk Islam sebelum [[Perjanjian damai Hudabiyyah) atau pada peristiwa [[Fathu Makkah]]. <ref>Ibnu Sa’ad, jil. 4, hal. 42, Zubairi, hal. 85; Baladzuri, jil. 2, hal. 69, 71. </ref>
Ia turut serta dalam Perang Badar secara terpaksa dan menjadi tawanan perang. Ia menjadi bebas dengan fidyah yang dibayarkan oleh pamannya, [[Abbas]]. Menurut perkataan Ibnu Qutaibah, segera setelah merdeka, ia masuk Islam. <ref>Hal. 156. </ref> Dikatakan bahwa ia masuk Islam sebelum [[Perjanjian damai Hudabiyyah) atau pada peristiwa [[Fathu Makkah]]. <ref>Ibnu Sa'ad, jil. 4, hal. 42, Zubairi, hal. 85; Baladzuri, jil. 2, hal. 69, 71. </ref>
Putra-putranya adalah: Yazid, Sa'id, Ja'far Akbar, Abu Sa'id Ahwab, Muslim, Abdullah Akbar, Abdur al-Rahman, Abdullah Asghar, Ali, Ja'far, Asghar, Hamza, Utsman, Muhammad, Ubaidullah, Ummu Hani, Ramala, Asma, Fatimah, Ummu Qasim, Zainab dan Ummu Nu'man. <ref>Ibid, jil. 2, hal. 70, 77. </ref> [[Muslim bin Aqil]] syahid di Kufah. Abdullah Akbar, Abdur al-Rahman, Ja'far Akbar, dan Muhammad bin Aqil menjadi syahid di [[Karbala]]. <ref>Zubairi, jil. 3, hal. 84. </ref> Dua putra Muslim bin Aqil yaitu Muhammad dan Abdullah syahid di Karbala. <ref>Ibnu Inabah, 23-35. </ref>
Putra-putranya adalah: Yazid, Sa'id, Ja'far Akbar, Abu Sa'id Ahwab, Muslim, Abdullah Akbar, Abdurrahman, Abdullah Asghar, Ali, Ja'far, Asghar, Hamzah, Utsman, Muhammad, Ubaidillah, Ummu Hani, Ramala, Asma, Fatimah, Ummu Qasim, Zainab dan Ummu Nu'man. <ref>Ibid, jil. 2, hal. 70, 77. </ref> [[Muslim bin Aqil]] syahid di Kufah. Abdullah Akbar, Abdurrahman, Ja'far Akbar, dan Muhammad bin Aqil menjadi syahid di [[Karbala]]. <ref>Zubairi, jil. 3, hal. 84. </ref> Dua putra Muslim bin Aqil yaitu Muhammad dan Abdullah syahid di Karbala. <ref>Ibnu Inabah, 23-35. </ref>
Keturunan Aqil terus berlanjut hanya melalui Muhammad yaitu Bani Marqu' berada di Thabaristan, Bani Hamam dan Bani Ghalaq di Nusaibin, putra-putra Ibnu Qurasyiyah di Mesir, Bani Aqil di [[Yaman]], [[Qum]], [[Isfahan]], Fasa, [[Kufah]], Bani Auqas di Kerman, Thabaristan dan [[Khurasan]]. <ref>Ibnu Kalabi, hal. 129-130; Ibnu Hisyam, jil. 1, hal. 275; Ibnu Sa’ad, jil. 1, hal. 121; Ibnu Qutaibah, hal. 205. </ref>
Keturunan Aqil terus berlanjut hanya melalui Muhammad yaitu Bani Marqu' berada di Thabaristan, Bani Hamam dan Bani Ghalaq di Nusaibin, putra-putra Ibnu Qurasyiyah di Mesir, Bani Aqil di [[Yaman]], [[Qum]], [[Isfahan]], Fasa, [[Kufah]], Bani Auqas di Kerman, Thabaristan dan [[Khurasan]]. <ref>Ibnu Kalabi, hal. 129-130; Ibnu Hisyam, jil. 1, hal. 275; Ibnu Sa’ad, jil. 1, hal. 121; Ibnu Qutaibah, hal. 205. </ref>


Baris 21: Baris 22:
Abu Abdullah [[Ja'far bin Abi Thalib]] (w. 8 H/629) terkenal dengan Dzul Janan Hin dan Dzul Hajaratain dan Ja'far Thayyar. Ia 10 tahun lebih tua dari [[Imam Ali as]] dan 10 tahun lebih kecil dari [[Aqil]].  
Abu Abdullah [[Ja'far bin Abi Thalib]] (w. 8 H/629) terkenal dengan Dzul Janan Hin dan Dzul Hajaratain dan Ja'far Thayyar. Ia 10 tahun lebih tua dari [[Imam Ali as]] dan 10 tahun lebih kecil dari [[Aqil]].  
Ia adalah orang ke 32 yang masuk Islam bersama istrinya, [[Asma binti Umais]]. Ia menjadi ketua regu ketika kaum muslimin berhijrah ke [[Habasyah]] dan kembali ke [[Madinah]] pada hari [[Fathu Khaibar]]. Ia adalah komandan pasukan kaum Muslimin dalam Perang Mu'tah menurut suatu perkataan dan komandan kedua menurut suatu perkataan yang lain dan syahid di perang ini. <ref>Zubairi, hal. 80-83; Ibnu Qutaibah, hal. 207, 208; Baladzuri, jil. 2, hal. 43; Ibnu Atsir, jil. 2, hal. 287; Ibnu Anbah, hal. 36-57; Baghdadi, hal. 324. </ref>
Ia adalah orang ke 32 yang masuk Islam bersama istrinya, [[Asma binti Umais]]. Ia menjadi ketua regu ketika kaum muslimin berhijrah ke [[Habasyah]] dan kembali ke [[Madinah]] pada hari [[Fathu Khaibar]]. Ia adalah komandan pasukan kaum Muslimin dalam Perang Mu'tah menurut suatu perkataan dan komandan kedua menurut suatu perkataan yang lain dan syahid di perang ini. <ref>Zubairi, hal. 80-83; Ibnu Qutaibah, hal. 207, 208; Baladzuri, jil. 2, hal. 43; Ibnu Atsir, jil. 2, hal. 287; Ibnu Anbah, hal. 36-57; Baghdadi, hal. 324. </ref>
[[Ja’far bin Abi Thalib]] memiliki delapan anak: Abdullah, Aun, Muhammad Akbar, Muhammad Asghar, Hamid, Husain, Abdullah Asghar, dan Abdullah Akbar. Muhammad Akbar berada di pasukan pamannya [[Imam Ali as]] dalam [[Perang Shiffin]] dan meneguk cawan kesyahidan. Aun dan Muhammad Asghar syahid di Karbala.
[[Ja'far bin Abi Thalib]] memiliki delapan anak: Abdullah, Aun, Muhammad Akbar, Muhammad Asghar, Hamid, Husain, Abdullah Asghar, dan Abdullah Akbar. Muhammad Akbar berada di pasukan pamannya [[Imam Ali as]] dalam [[Perang Shiffin]] dan meneguk cawan kesyahidan. Aun dan Muhammad Asghar syahid di Karbala.
Generasi Ja'far dilanjutkan melalui Abdullah Akbar. Pada kemudian hari, keluarganya terbagi menjadi berbagai kabilah: Bani Arid, Bani Musa al-Jaun, Bani Ja'far, Bani' Ajza, Bani Yusuf bin Abdullah, Bani Jahhaf, Bani Dawud, Bani Idris, Bani al-Haraj, Bani Yar, dan Ja'afirah.
Generasi Ja'far dilanjutkan melalui Abdullah Akbar. Pada kemudian hari, keluarganya terbagi menjadi berbagai kabilah: Bani Arid, Bani Musa al-Jaun, Bani Ja'far, Bani' Ajza, Bani Yusuf bin Abdullah, Bani Jahhaf, Bani Dawud, Bani Idris, Bani al-Haraj, Bani Yar, dan Ja'afirah.
Mereka hidup di [[Hijaz]], [[Irak]], [[Mesir]], [[Damaskus]], [[Maghrib]], [[Herat]], [[Balakh]], [[Bukhara]], [[Isfahan]], [[Ahwaz]], [[Azerbaijan]], [[Gurgan]], [[Thabaristan]], [[Qazwin]], [[Kerman]], dan [[Shushtar]]. <ref>Ibn Qutaiba, al-Ma'arif, hlm.207-208; Baladzuri, Ansab al-ashraf, jld. 2 hlm.43; Ibnu Atsir, Usd al-Ghaba, jld..2 hlm.287; Ibnu 'Inaba, 'Umda al-Thalib, hlm.36-57; Zubayri, Nasab Quraysh, jld.3 hlm.80-83. </ref>
Mereka hidup di [[Hijaz]], [[Irak]], [[Mesir]], [[Damaskus]], [[Maghrib]], [[Herat]], Balakh, [[Bukhara]], [[Isfahan]], [[Ahwaz]], Azerbaijan, Gurgan, [[Thabaristan]], Qazwin, Kerman, dan Shushtar. <ref>Ibn Qutaiba, al-Ma'arif, hlm.207-208; Baladzuri, Ansab al-ashraf, jld. 2 hlm.43; Ibnu Atsir, Usd al-Ghaba, jld..2 hlm.287; Ibnu 'Inaba, 'Umda al-Thalib, hlm.36-57; Zubayri, Nasab Quraysh, jld.3 hlm.80-83. </ref>


===Ali bin Abi Thalib===
===Ali bin Abi Thalib===
Baris 30: Baris 31:


==Tokoh-tokoh Lain==
==Tokoh-tokoh Lain==
Tokoh lain dari Al Abi Thalib adalah Tsa’alabah, Hawasyim dan Bani Saleh. Abu Thalib juga meninggalkan beberapa anak perempuan seperti: [[Ummu Hani]], (Hind atau Fahtah), Hamanah dan Ummu Thalib (Rabthah)
Tokoh lain dari Al Abi Thalib adalah Tsa'alabah, Hawasyim dan Bani Saleh. Abu Thalib juga meninggalkan beberapa anak perempuan seperti: [[Ummu Hani]], (Hind atau Fahtah), Hamanah dan Ummu Thalib (Rabthah)
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
  | prioritas =c
  | prioritas =c
  | kualitas =c
  | kualitas =c
  | link =
  | link =sudah
  | foto =-
  | foto =-
  | kategori =
  | kategori =sudah
  | infobox =-
  | infobox =-
  | navbox =
  | navbox =
  | alih=
  | alih=sudah
  | referensi =
  | referensi =
  | Artikel bagus =
  | Artikel bagus =
Pengguna anonim