Lompat ke isi

Ishmah: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  21 Desember 2017
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Baris 113: Baris 113:
:Artikel Utama:[[Ayat Tathir]]
:Artikel Utama:[[Ayat Tathir]]
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlulbait dan membersihkan kamu sesuci-sucinya”. (QS. Al-Ahzab: 33)
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlulbait dan membersihkan kamu sesuci-sucinya”. (QS. Al-Ahzab: 33)
Dalam sebagian referensi-referensi Syiah dan [[Ahlusunnah]] dikemukakan bahwa Rasulullah Saw dalam menjelaskan ayat ini berkata, “Aku dan Ahlulbaitku adalah suci”. <ref>''Dalail al-Nubuwwah'', jild. 1, hlm. 171; Imta' al-Asma', jild. 3, hlm. 208, fa Ana wa Ahlubaiti Muthahharun min al-Dzunub (Maka Saya dan Ahlulbait saya disucikan dari dosa-dosa). </ref>  Ali As juga membuktikan kesucian dari dosa Az-Zahra Sa dalam peristiwa Fadak dengan bersandar pada ayat ini. <ref>Kamil Bahai, Imad Thabari, hlm. 256. </ref>  
Dalam sebagian referensi-referensi Syiah dan [[Ahlusunnah]] dikemukakan bahwa Rasulullah Saw dalam menjelaskan ayat ini berkata, “Aku dan Ahlulbaitku adalah suci”. <ref>''Dalail al-Nubuwwah'', jild. 1, hlm. 171; Imta' al-Asma', jild. 3, hlm. 208, fa Ana wa Ahlubaiti Muthahharun min al-Dzunub (Maka Saya dan Ahlulbait saya disucikan dari dosa-dosa). </ref>  Ali As juga membuktikan kesucian dari dosa Az-Zahra Sa dalam [[peristiwa Fadak]] dengan bersandar pada ayat ini. <ref>Kamil Bahai, Imad Thabari, hlm. 256. </ref>  
Argumentasi dengan ayat ini memerlukan beberapa pendahuluan:  
Argumentasi dengan ayat ini memerlukan beberapa pendahuluan:  
:'''Pendahuluan pertama''': Allah hanya menghendaki pensucian [[Ahlulbait As]].
:'''Pendahuluan pertama''': Allah hanya menghendaki pensucian [[Ahlulbait As]].