Lompat ke isi

Perjanjian Hudaibiyah: Perbedaan antara revisi

146 bita ditambahkan ,  25 Agustus 2016
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Shamsoddin
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Perjanjian Hudaibiyah''' adalah sebuah perjanjian damai antara pihak muslimin dengan musyrikin Mekah. Perjanjian ini ditandatangani di daerah Hudaibiyah pada tahun ke-6 H. Peristiwa ini direkam dalam [[Surah Al-Fath|surah al-Fath]]. Saat itu kaum muslimin bermaksud pergi ke [[Mekkah]] untuk melaksanakan ibadah haji, namun pihak musyrik Quraisy menahan mereka. Karenanya Rasulullah Saw mengirim utusan kepada Quraisy untuk berunding.  
{{Templat:Sejarah Islam}}
'''Perjanjian Hudaibiyah''' ([[Bahasa Arab]]: '''صلح الحُدَیبیة''') adalah sebuah perjanjian damai antara pihak muslimin dengan musyrikin Mekah. Perjanjian ini ditandatangani di daerah Hudaibiyah pada tahun ke-6 H. Peristiwa ini direkam dalam [[Surah Al-Fath|surah al-Fath]]. Saat itu kaum muslimin bermaksud pergi ke [[Mekkah]] untuk melaksanakan ibadah haji, namun pihak musyrik Quraisy menahan mereka. Karenanya Rasulullah Saw mengirim utusan kepada Quraisy untuk berunding.  


Mulanya [[Rasulullah Saw]] menunjuk [[Umar bin Khattab]], namun dia menolak dan mengusulkan [[Utsman bin Affan]] sebagai penggantinya. Setelah keberangkatan Utsman terdengar isu di kalangan muslimin bahwa dia terbunuh. [[Rasulullah Saw]] kemudian menyeru segenap kaum muslimin yang bersamanya untuk berikrar setia kepadanya, istilah itu dikenal dengan sebutan [[Baiat Ridhwan]]. Setelah perundingan antar kedua belah pihak, akhirnya muncul kesepakatan Pejanjian Hudaibiyah. Di antara isi perjanjian tersebut adalah; gencatan senjata antara muslimin Madinah dengan musyrik Mekah selama 10 tahun, dan kaum muslimin harus kembali ke Madinah, tahun berikutnya baru boleh ke [[Mekah]] untuk ibadah umrah.
Mulanya [[Rasulullah Saw]] menunjuk [[Umar bin Khattab]], namun dia menolak dan mengusulkan [[Utsman bin Affan]] sebagai penggantinya. Setelah keberangkatan Utsman terdengar isu di kalangan muslimin bahwa dia terbunuh. [[Rasulullah Saw]] kemudian menyeru segenap kaum muslimin yang bersamanya untuk berikrar setia kepadanya, istilah itu dikenal dengan sebutan [[Baiat Ridhwan]]. Setelah perundingan antar kedua belah pihak, akhirnya muncul kesepakatan Pejanjian Hudaibiyah. Di antara isi perjanjian tersebut adalah; gencatan senjata antara muslimin Madinah dengan musyrik Mekah selama 10 tahun, dan kaum muslimin harus kembali ke Madinah, tahun berikutnya baru boleh ke [[Mekah]] untuk ibadah umrah.
Baris 115: Baris 116:
[[ur:صلح حدیبیہ]]
[[ur:صلح حدیبیہ]]
[[fa:صلح حدیبیه]]
[[fa:صلح حدیبیه]]
[[Kategori:Perisiwa-peristiwa dari Hijrah sampai Wafat Nabi Saw]]
Pengguna anonim