Lompat ke isi

Perang Hunain: Perbedaan antara revisi

5.595 bita ditambahkan ,  11 Agustus 2016
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Baris 29: Baris 29:
===Pemegang Panji Kaum Muslim===
===Pemegang Panji Kaum Muslim===
Panji kaum Muhajirin dipegang oleh [[Imam Ali As|Ali As]], panji Khazraj dipegang oleh Hubab bin Mundzir (dan pendapat lain dipegang oleh [[Sa’ad bin Ubadah]]) dan panji Aus dipegang oleh Usaid bin Hudair. Suku-suku kabilah [[Aus]] dan [[Khazraj]] serta kabilah-kabilah Arab juga memiliki panji-panji tersendiri.
Panji kaum Muhajirin dipegang oleh [[Imam Ali As|Ali As]], panji Khazraj dipegang oleh Hubab bin Mundzir (dan pendapat lain dipegang oleh [[Sa’ad bin Ubadah]]) dan panji Aus dipegang oleh Usaid bin Hudair. Suku-suku kabilah [[Aus]] dan [[Khazraj]] serta kabilah-kabilah Arab juga memiliki panji-panji tersendiri.
==Peristiwa Perang==
===Dimulainya Perang===
Rasulullah dengan memakai baju perang mengontrol barisan-barisan pasukannya dan mendorong mereka untuk bertempur dan bersabar serta memberikan kabar gembira akan kemenangan mereka. Kemudian di kegelapan Shubuh, beliau bersama kaum muslimin turun dari lembah Hunain. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, Kitab al-Maghazi, jld. 3, hlm. 895-897; Ibn Sa’ad, ''al-Thabaqāt al-Kubrā'', jld. 2, hlm. 150-151. </ref> 
Kaum musyrik Hawazin dan Tsaqif yang berlindung di celah-celah tebing dan sekitarnya tiba-tiba menyerang kaum muslim. Pertama-tama para penunggang kuda Bani Sulaim dan kemudian masyarakat Mekah dan lainnya tercerai berai dan mereka melarikan diri. Sampai-sampai tidak ada seorangpun dari mereka yang melihat  ke arah belakang mereka. <ref>Ibn Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, jld. 4, hlm. 83. </ref>
Rasulullah Saw berkali-kali berkata kepada pasukannya supaya datang ke arah beliau, saya adalah Rasulullah, Muhammad putra Abdullah, namun masyarakat tetap tercerai berai dan hanya sedikit sekali dari mereka tetap yang tinggal bersama beliau. <ref>Ibid., hlm. 85. </ref>
===Para Pembela Rasulullah dan Orang-orang yang Melarikan Diri dari Perang===
Referensi yang ada berselisih tentang jumlah orang yang tetap komitmen di samping Rasulullah. Sebagian riwayat hanya menuturkan empat orang saja: [[Imam Ali As|Ali As]], [[Abbas bin Abdul Mutthalib]] dan Abu Sufyan bin Haris bin Abdul Mutthalib dari [[Bani Hasyim]] dan [[Ibn Mas’ud]].  Menurut riwayat lain, hanya sepuluh atau sembilan orang dari Bani Hasyim bersama Rasulullah, termasuk 3 orang yang sudah disebutkan di atas dan ditambah satu orang dari selain Bani Hasyim, yakni Aiman bin Ummu Aiman. <ref>Ya’qubi, ''Tārikh Ya’qubi'', jld. 2, hlm. 62; Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''A’lam al-Warā bi A’lam al-Hudā'', jld. 1, hlm. 386. </ref>
Sejarawan menulis jumlah orang-orang yang melarikan diri dari perang adalah seratus sampai tiga ratus orang. <ref>An-Nuwairi, Ahmad bin Abdul Wahab, ''Nihāyah al-Arab fi Funun al-Adab'', jld. 17, hlm. 328. </ref>  Sebagian masyarakat Mekah Thulaqa yang kabur seperti [[Abu Sufyan bin Harb]] dan Kaladah bin al-Hanbal menampakkan kebenciannya terhadap Islam dan kaum muslim dan bahkan Syaibah bin Utsman bin Abi Thalhah yang ayahnya tewas dalam [[perang Uhud]] berusaha mengincar nyawa Rasulullah namun gagal. <ref>Ibn Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyyah'', jld. 4, hlm. 86-87. </ref>
===Solusi Rasulullah untuk Mengembalikan Orang-orang yang Melarikan Diri===
Saat melihat demikian, lantas Rasulullah Saw berkata kepada Abbas bin Abdul Mutthalib, yang memegang kekang tunggangan beliau dan memiliki suara lantang dan tegas supaya berteriak: Wahai Anshar, wahai regu Samurah, wahai masyarakat [[Surah Al-Baqarah|surah al-Baqarah]]. Setelah itu, orang-orang yang kabur di setiap penjuru kembali menemui Rasulullah<ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, ''kitāb al-Maghāzi'', jld. 3, hlm. 898-899. </ref> , sampai-sampai di situ berkumpul seratus orang di sampingnya dan Nabi secara kesatria bertempur melawan kaum musyrik dibantu dengan mereka. <ref>Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 75-76. </ref>  Dan lambat laun para sahabat memenuhi seruan dan bergegas kembali dari setiap pejuru. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, ''kitāb al-Maghāzi'', jld. 3, hlm. 900-901; Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 75-76. </ref>
===Keberanian Ali As===
Dalam perang tersebut juga, seperti dalam semua perang-perang era permulaan Islam lainnya, dalam perang Ali As lebih kuat dan lebih berani ketimbang selainnya. Al-Shalihi al-Syami, Muhammad bin Yusuf, Subul al-Huda wa al-Rasyad fi Sirah Khair al-Ibad, jld. 5, hlm. 324. </ref>  Beliau menyerbu pemegang panji musuh dan berhasil membunuhnya dan setelah itu kaum musyrik kabur dan tercerai berai. <ref>Ya’qubi, Tarikh Ya’qubi, jld. 2, hlm. 63; Ibn Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, jld. 2, hlm. 263. </ref>  Menurut riwayat, Ali As berhasil membinasakan empat puluh musuh. <ref>Kulaini, Ushul al-Kafi, jld. 8, hlm. 376; Thabarsi, Fadhl bin Hasan, ''A’lam al-Warā bi A’lam al-Hudā'', jld. 1, hlm. 387. </ref>
===Bantuan-bantuan Ghaib dalam Perang===
Menurut riwayat, Rasulullah Saw mengambil segenggam tanah dan meniupkannya ke arah musuh dan bekata, "Demi Rabb Muhammad, kalian telah kalah…!" dan hal ini menyebabkan kekalahan dan kaburnya mereka. <ref>Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 78. </ref>  Demikian juga berdasarkan penegasan Al-Quran<ref>QS. At-Taubah: 26. </ref>  dan riwayat-riwayat Islam<ref>An-Nuwairi, Ahmad bin Abdul Wahab, ''Nihāyah al-Arab fi Funun al-Adab'', jld. 17, hlm. 334. </ref>  pada hari Hunain para malaikat Allah turun untuk membantu kaum muslim dan ikut bertempur bersama mereka.
===Orang-orang yang Tewas dan Para Tawanan Musuh===
Saat kaum musyrik kabur, tujuh puluh orang Bani Malik dari suku Tsaqif tewas. <ref>Ibn Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyyah'', jld. 4, hlm. 92. </ref>  Dalam sebagian riwayat ditulis jumlah orang yang tewas dari suku Hawazin sejumlah orang Quraisy yang tewas dalam [[perang Badar]], yakni tujuh puluh orang<ref>Zahabi, Muhammad bin Ahmad, ''Tārikh al-Islām wa Wafayāt al-Masyāhir wa al-A’lām'', jld. 1, hlm. 582. </ref> , namun Ma’sudi menulis sekitar 150 orang. <ref>Mas’udi, ''al-Tanbih wa al-Isyrāf'', jld. 1, hlm. 270.</ref>  Dalam perang ini, kaum muslim menawan enam ribu wanita dan anak-anak kaum musyrik, dan mendapatkan rampasan perang 24 ribu onta, lebih dari empat puluh ribu kambing dan empat ribu ons perak. <ref>Ibn Sa’ad, ''al-Thabaqāt al-Kubrā'', jld, 2, hlm. 155. </ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim