Lompat ke isi

Perang Hunain: Perbedaan antara revisi

4.314 bita ditambahkan ,  11 Agustus 2016
imported>Hindr
(←Membuat halaman berisi ''''Perang Hunain'''(Bahasa Arab: '''غزوة حُنين'''), sebuah perang yang terjadi pasca ''Fathu Makkah'' (Pembebasan Mekah) pada tahun 8 Tahun Hijriah|...')
 
imported>Hindr
Baris 7: Baris 7:


==Sebab Perang==
==Sebab Perang==
Sebab perang tersebut adalah para pemuka suku Hawazin dan Tsaqib takut Rasulullah Saw akan memerangi mereka setelah Pembebasan Mekah, lantas mereka cepat-cepat mengambil langkah dan mempercepat perang. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, Kitab al-Maghazi, jild. 3, hlm. 885; Baladzuri, Ahmad bin Yahya, ''Ansāb al-Asyraf'', jild. 1, hlm. 438. </ref>  Dalam sebuah riwayat juga ketika Rasulullah Saw bergerak dari [[Madinah]] untuk Pembebasan Mekah, suku Hawazin dan Tsaqib berkumpul dan beranggapan bahwa Nabi hendak memerangi mereka dan setelah Pembebasan Mekah mereka mendirikan kemah di Hunain dan berencana memerangi beliau. <ref>Thabari, ''Tārikh Thabari'', jild. 3, hlm. 70. </ref>  
Sebab perang tersebut adalah para pemuka suku Hawazin dan Tsaqib takut Rasulullah Saw akan memerangi mereka setelah Pembebasan Mekah, lantas mereka cepat-cepat mengambil langkah dan mempercepat perang. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, Kitab al-Maghazi, jild. 3, hlm. 885; Baladzuri, Ahmad bin Yahya, ''Ansāb al-Asyraf'', jild. 1, hlm. 438. </ref>  Dalam sebuah riwayat juga ketika Rasulullah Saw bergerak dari [[Madinah]] untuk Pembebasan Mekah, suku Hawazin dan Tsaqib berkumpul dan beranggapan bahwa Nabi hendak memerangi mereka dan setelah Pembebasan Mekah mereka mendirikan kemah di Hunain dan berencana memerangi beliau. <ref>Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 70. </ref>
 
==Peristiwa-peristiwa Sebelum Perang==
===Aksi-aksi Kaum Musyrik Sebelum Perang===
Mayoritas suku Hawazin seperti bani Nashr, Jusyam, Sa’ad bin Bakr dan kelompok dari Bani Hilal berkumpul dengan dipimpin oleh Malik bin Auf al-Nashri, namun sebagian suku lainnya yang memiliki nama seperti Ka’ab, Kilab dan Bani Numair tidak ikut serta dalam pertemuan tersebut.
 
Semua suku sekutu Tsaqib dengan dipimpin oleh Qarib bin Aswad dan Dzul Khimar Subai’ bin Harits dan saudaranya Ahmar bin Harits (dari Bani Malik) juga ikut bergabung dengan mereka. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, ''Kitāb al-Maghāzi'', jild. 3, hlm. 885; Ibn Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, jld. 4, hlm. 80; Mas’udi, ''al-Tanbih wa al-Isyrāf'', hlm. 270. </ref>
 
Ketika Malik bin Auf berencana memerangi Rasulullah, ia membawa serta harta benda, istri dan anak-anaknya supaya mendorong laki-laki dalam membela mereka. Saat tiba di lembah Authas – tanah yang sulit dan datar serta medan yang tepat untuk parade kuda – Duraid bin ash-Shimmah, laki-laki lanjut usia dari suku Jusyam yang ahli strategi dan ahli perang mengatakan, jika perang ini merupakan sumber kemuliaan, para jawara Ka’ab dan Kilab akan ikut berpartisipasi. Karenanya ia menganjurkan Malik bin Auf supaya pergi berperang bersama para lelaki saja, dimana jika menang maka yang lainnya juga akan ikut bergabung dengannya dan jika kalah, maka tidak akan menciderai para wanita dan anak-anak; namun Malik bin Auf karena kecongkakannya tidak mempedulikan ucapannya dan menghinanya. <ref>Ibn Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyyah'', jld. 4, hlm. 80-82. </ref>
 
Di lembah Authas, banyak sekali bala bantuan dari segala penjuru kepada mereka. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, ''Kitāb al-Maghāzi'', jld. 3, hlm. 886-887. </ref>  Saat Rasulullah mendengar berita tersebut, lantas beliau mengutus Abdullah bin Abi Hadrad al-Aslami supaya pergi secara diam-diam ke tengah-tengah mereka dan mencari informasi. Ia pun membawa berita bahwa kaum musyrik ikut bergabung untuk memerangi kaum muslim. <ref>Ibn Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, jld. 4, hlm. 82-83. </ref>
 
===Aksi-aksi Rasulullah Saw sebelum Perang===
Dalam riwayat Ibnu Ishaq dari [[Imam Baqir As]], saat Rasulullah memutuskan untuk memerangi suku Hawazin, beliau mengutus seseorang menemui Shafwan bin Umayyah (salah seorang pemimpin Quraisy yang saat ini masih musyrik) dan memintanya supaya meminjamkan baju besi dan senjata-senjatanya kepada beliau dan kaum muslim. Shafwan menerimanya dan memberikan seratus baju besi.  <ref>Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld. 3, hlm. 73; bandingkan al-Shalihi al-Syami, Muhammad bin Yusuf, ''Subul al-Huda wa al-Rasyād fi Sirah Khair al-Ibād'', jld. 5, hlm. 312. </ref>
 
Rasulullah bersama sepuluh ribu pasukannya yang ikut serta dalam Pembebasan Mekah dan dua ribu orang orang Mekah yang baru memeluk Islam keluar dari Mekah untuk memerangi suku Hawazin. <ref>Ibn Sa’ad, Thabaqat al-Kubra, jild. 2, hlm. 150; Ya’qubi, Tarikh Ya’qubi, jild. 2, hlm. 62. </ref>  Sebagian masyarakat Mekah hanya ingin melihat kemenangan diraih oleh pihak mana guna mendapatkan rampasan perang dan bahkan ia tidak menginginkan Rasulullah dan kaum muslim kalah dalam perang tersebut. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, Kitab al-Maghazi, jild. 3, hlm. 894-895. </ref>  Rasulullah, kaum muslim dan laki-laki Quraisy yang sebagian dari mereka masih musyrik, tiba di Hunain menjelang malam hari Selasa, tanggal sepuluh Syawal. <ref>Waqidi, Muhammad bin Umar, ''Kitāb al-Maghāzi'', jld. 3, hlm. 892; Ibn Sa’ad, ''al-Thabaqāt al-Kubrā'', jld. 2, hlm. 150. </ref>  
 
===Barisan Dua Pasukan===
Malik bin Auf mengirim tiga orang untuk mencari informasi tentang kaum muslim. Mereka kembali dengan sangat tercengang saat melihat pasukan muslim. Kendati demikian, Malik bin Auf di malam hari menempatkan pasukannya di lembah Hunain guna menyergap kaum muslim. Menjelang fajar Rasulullah juga merapikan pasukannya dan menyerahkan panji kepada para pemegangnya.
 
===Pemegang Panji Kaum Muslim===
Panji kaum Muhajirin dipegang oleh [[Imam Ali As|Ali As]], panji Khazraj dipegang oleh Hubab bin Mundzir (dan pendapat lain dipegang oleh [[Sa’ad bin Ubadah]]) dan panji Aus dipegang oleh Usaid bin Hudair. Suku-suku kabilah [[Aus]] dan [[Khazraj]] serta kabilah-kabilah Arab juga memiliki panji-panji tersendiri.


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim