Pengguna anonim
Tafsir al-Shafi (buku): Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Maitsam Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|bodystyle = | |bodystyle = | ||
|titlestyle = | |titlestyle = | ||
|abovestyle = background:# | |abovestyle = background:#A09A76; | ||
|subheaderstyle = | |subheaderstyle = | ||
|title = | |title = | ||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| image = [[Berkas:تفسیر الصافی.jpg|220px|alt=Example alt text]] | | image = [[Berkas:تفسیر الصافی.jpg|220px|alt=Example alt text]] | ||
|caption = | |caption = | ||
|headerstyle = background:# | |headerstyle = background:#7D7457; | ||
|labelstyle = background:# | |labelstyle = background:#A09A76; | ||
|datastyle = | |datastyle = | ||
| label5 = Penyusun | | label5 = Penyusun | ||
Baris 37: | Baris 37: | ||
[[Faidh Kasyani]] setelah menulis tentang mukadimah tentang adanya kecenderungan penulisan-penulisan kitab tafsir dan mengkritik tentang adanya kekurangan-kekurangan tafsir yang telah berkembang menulis: Hingga kini, aku tidak menemukan sebuah kitab tafsir diantara tafsir-tafsir dengan segala keluasan pembahasannya, yang menarik dan bagus yang akan memenuhi dahaga para pencari ilmu; aku berharap semoga kitab tafsir ini merupakan tafsir yang memenuhi harapan, sebuah kitab tafsir yang membedakan antara riwayat-riwayat sahih dan riwayat-riwayat yang lemah. <ref> Tafsir Al-Shāfi, jld. 1, hlm. 13. </ref> | [[Faidh Kasyani]] setelah menulis tentang mukadimah tentang adanya kecenderungan penulisan-penulisan kitab tafsir dan mengkritik tentang adanya kekurangan-kekurangan tafsir yang telah berkembang menulis: Hingga kini, aku tidak menemukan sebuah kitab tafsir diantara tafsir-tafsir dengan segala keluasan pembahasannya, yang menarik dan bagus yang akan memenuhi dahaga para pencari ilmu; aku berharap semoga kitab tafsir ini merupakan tafsir yang memenuhi harapan, sebuah kitab tafsir yang membedakan antara riwayat-riwayat sahih dan riwayat-riwayat yang lemah. <ref> Tafsir Al-Shāfi, jld. 1, hlm. 13. </ref> | ||
{{Ilmu Tafsir}} | |||
==Metode Penulisan== | ==Metode Penulisan== | ||
Faidh dalam Tafsir Al-Shafi terpengaruh oleh gaya penulisan Tafsir [[Baidhawi]] hingga apabila tidak ada riwayat dalam tafsir ayat, maka ia menukil ibarat Baidhawi persis dengan apa yang tertera dalam Tafsir Baidhawi dan kadang-kadang dengan sedikit perubahan. <ref> Sayid Muhammad Ali Ayazi, Faidh Kāsyāni wa Mabāni wa Rawisyhāi Tafsirie u. </ref> | Faidh dalam Tafsir Al-Shafi terpengaruh oleh gaya penulisan Tafsir [[Baidhawi]] hingga apabila tidak ada riwayat dalam tafsir ayat, maka ia menukil ibarat Baidhawi persis dengan apa yang tertera dalam Tafsir Baidhawi dan kadang-kadang dengan sedikit perubahan. <ref> Sayid Muhammad Ali Ayazi, Faidh Kāsyāni wa Mabāni wa Rawisyhāi Tafsirie u. </ref> | ||
Baris 55: | Baris 55: | ||
*Mukadimah kedua belas: Tentang penjelasan istilah-istilah dan metode penafsiran al-Quran yang dipakai. <ref> Tafsir Al-Shāfi, jld. 1, hlm. 13 dan 14. </ref> | *Mukadimah kedua belas: Tentang penjelasan istilah-istilah dan metode penafsiran al-Quran yang dipakai. <ref> Tafsir Al-Shāfi, jld. 1, hlm. 13 dan 14. </ref> | ||
==Sumber-sumber Riwayat Tafsir Al-Shafi== | ==Sumber-sumber Riwayat Tafsir Al-Shafi== | ||
Faidh Kasyani dalam menukilkan riwayat-riwayat yang ia gunakan dalam menuliskan tafsirnya menyebutkan sumber-sumber rujukan tanpa menjelaskan sanadnya namun kadang-kadang tidak menyebutkan sumber riwayatnya. Pada sebagian yang lainnya ia hanya mencukupkan riwayat-riwayat yang menjadi pembahasannya dan menghindari riwayat-riwayat yang lain, kadang-kadang ia juga menganalisa atau membenarkan riwayat-riwayat yang ada. | Faidh Kasyani dalam menukilkan riwayat-riwayat yang ia gunakan dalam menuliskan tafsirnya menyebutkan sumber-sumber rujukan tanpa menjelaskan sanadnya namun kadang-kadang tidak menyebutkan sumber riwayatnya. Pada sebagian yang lainnya ia hanya mencukupkan riwayat-riwayat yang menjadi pembahasannya dan menghindari riwayat-riwayat yang lain, kadang-kadang ia juga menganalisa atau membenarkan riwayat-riwayat yang ada. |