Lompat ke isi

Doa Jausyan Kabir: Perbedaan antara revisi

129 bita ditambahkan ,  30 Januari 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
{{Munajat}}  
{{Munajat}}
'''Jausyan Kabir''' (Bahasa Arab: دعاء جوشن الکبیر)  adalah doa dari [[Nabi Muhammad saw]] yang terdiri dari 100 bait yang memuat 1001 nama dan sifat [[Allah swt]]. Doa ini diajarkan Malaikat Jibril as kepada Nabi Muhammad saw. Dalam tradisi umat [[Syiah|Islam Syiah]], khususnya di Iran, membaca doa ini menjadi salah satu amalan untuk menghidupkan malam [[Lailatul Qadar|Lailatul Qadr]] pada bulan [[Ramadhan]]. Menurut sejumlah riwayat, doa ini disunnahkan ditulis pada kain kafan.
'''Jausyan Kabir''' (bahasa Arab: دعاء جوشن الکبیر)  adalah doa dari [[Nabi Muhammad saw]] yang terdiri dari 100 bait yang memuat 1001 nama dan sifat [[Allah swt]]. Doa ini diajarkan oleh [[Malaikat]] [[Jibril as]] kepada Nabi Muhammad saw. Dalam tradisi umat [[Syiah|Islam Syiah]], khususnya di Iran, membaca doa ini menjadi salah satu rutinitas amalan untuk menghidupkan malam [[Lailatul Qadar|Lailatul Qadr]] pada bulan [[Ramadhan]]. Menurut sejumlah riwayat, doa ini disunnahkan ditulis pada kain kafan.


==Peristiwa Turunnya Doa==
==Peristiwa Turunnya Doa==
Imam Sajjad as menukilkan dari ayahnya, [[Imam Husain as]] yang menukilkan dari [[Imam Ali as]] dan [[Imam Ali as]] menukilkannya dari [[Nabi Muhammad saw]] bahwa pada salah satu peperangan, Nabi Muhammad saw mengenakan baju besi yang berat sehingga menyulitkannya, kemudian malaikat Jibril as datang dan berkata,  ''"Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan berfirman:  Lepaslah baju besi itu dan sebagai gantinya bacalah doa ini sehingga kau dan umatmu akan aman."'' <ref>Lih: Kaf'umi, Al-Mishbāh, hlm. 246; Syaikh Abbas Qumi, Mafatih al-Jinan. </ref>
Imam Sajjad as menukil dari ayahnya yaitu [[Imam Husain as]] dan Imam Husain as menukil dari [[Imam Ali as]] dan [[Imam Ali as]] menukil dari [[Nabi Muhammad saw]] bahwa pada salah satu peperangan, Nabi Muhammad saw mengenakan baju besi yang berat sehingga menyulitkannya, kemudian malaikat Jibril as datang dan berkata,  ''"Wahai Muhammad, [[Tuhan]]mu menyampaikan salam untukmu dan berfirman:  Lepaslah baju besi itu dan sebagai gantinya bacalah doa ini sehingga kau dan umatmu akan terlindungi."'' <ref>Lih: Kaf'umi, Al-Mishbāh, hlm. 246; Syaikh Abbas Qumi, Mafatih al-Jinan. </ref>
Pemberian nama doa ini dengan nama doa Jausyan Kabir (dengan arti baju besi besar) karena hal ini. Namun peristiwa ini dalam literatur sejarah tidak disebutkan. Doa Jausyan Kabir hanya terdapat dalam kitab al-Mishbah <ref>Kaf'umi, al-Mishbah, hlm. 247-260.  </ref> dan al-Balad al-Amin <ref>Al-Balad al-Amin, 544-558.  </ref> yang ditulis oleh Kaf'umi.
Pemberian nama doa ini dengan nama doa Jausyan Kabir (dengan arti baju besi besar) karena hal ini. Namun peristiwa ini dalam literatur sejarah tidak disebutkan. Doa Jausyan Kabir hanya terdapat dalam kitab ''al-Mishbah'' <ref>Kaf'umi, al-Mishbah, hlm. 247-260.  </ref> dan al-Balad al-Amin <ref>Al-Balad al-Amin, 544-558.  </ref> yang ditulis oleh Kaf'umi.


==Kandungan==
==Kandungan==
Doa ini terdiri dari 100 bait dan setiap bait terdiri dari 10 asma dari asma-asma [[Tuhan]], kecuali pada bait ke-55 yang mencakupi 11 nama Tuhan. Oleh itu, secara keseluruhan, doa ini memiliki 1001 nama Tuhan. <ref> Silahkan lihat Al-Mishbāh, hlm. 247-260. </ref> Pada akhir setiap bait ditutup dengan membaca:
Doa ini terdiri dari 100 bait dan setiap bait terdiri dari 10 asma dari asma-asma [[Tuhan]], kecuali pada bait ke-55 yang mencakupi 11 nama Tuhan. Oleh karena itu, secara keseluruhan, doa ini memiliki 1001 nama Tuhan. <ref> Silakan lihat Al-Mishbāh, hlm. 247-260. </ref> Pada akhir setiap bait ditutup dengan membaca:
{{ia|سُبْحَانَک‏ یا لَا إِلَهَ‏ إِلَّا أَنْتَ‏ الْغَوْثَ‏ الْغَوْثَ‏ خَلِّصْنَا مِنَ‏ النَّارِ یا رَبِّ}}  
{{ia|سُبْحَانَک‏ یا لَا إِلَهَ‏ إِلَّا أَنْتَ‏ الْغَوْثَ‏ الْغَوْثَ‏ خَلِّصْنَا مِنَ‏ النَّارِ یا رَبِّ}}  
Pada kitab al-Balad al-Amin pada setiap permulaan bait diawali dengan  {{ia|بسم الله}}  dan pada akhir bait dengan:
Pada kitab ''al-Balad al-Amin'' pada setiap permulaan bait diawali dengan  {{ia|بسم الله}}  dan pada akhir bait dengan:
{{ia|سُبْحَانَک‏ یا لَا إِلَهَ‏ إِلَّا أَنْتَ‏ الْغَوْثَ‏ الْغَوْثَ‏ صَلِّ عَلَی مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ یا رَبِّ یا ذَا الْجَلَالِ وَ الْإِکرَامِ یا أَرْحَمَ الرَّاحِمِینَ}}  
{{ia|سُبْحَانَک‏ یا لَا إِلَهَ‏ إِلَّا أَنْتَ‏ الْغَوْثَ‏ الْغَوْثَ‏ صَلِّ عَلَی مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ یا رَبِّ یا ذَا الْجَلَالِ وَ الْإِکرَامِ یا أَرْحَمَ الرَّاحِمِینَ}}  


Pada kitab ''Zad al-Amin'' pada permulaan bagian, dijelaskan mengenai manfaat-manfaat membaca setiap bait doa Jausyan Kabir. Misalnya pada bait ke-3 dikatakan untuk mendapatkan pertolongan dan untuk memperluas rezeki dan pada bait ke-24 dikatakan untuk hal itu juga sedangkan pada bait ke-47 untuk mendapatkan cahaya atas hati dan mata. Pada doa ini, sebagian besar mencakupi nama-nama Tuhan dan ibarat-ibarat lain yang berasal dari [[Al-Quran]] dan disusun dalam satu kesatuan, disamping memiliki sususan seperti puisi-puisi dan bait-baitnya, dalam sebagian besar setiap baitnya memiliki kemiripan dalam dari sisi huruf akhir dan juga memiliki satu bentuk. <ref> Silahkan lihat: Al-Misbāh, hlm. 247-260. </ref>
Pada kitab ''Zad al-Amin'' pada permulaan bagian, dijelaskan mengenai manfaat-manfaat membaca setiap bait doa Jausyan Kabir. Misalnya pada bait ke-3 dikatakan untuk mendapatkan pertolongan dan untuk memperluas rezeki dan pada bait ke-24 dikatakan untuk hal itu juga sedangkan pada bait ke-47 untuk mendapatkan cahaya atas hati dan mata. Pada doa ini, sebagian besar mencakupi nama-nama Tuhan dan ibarat-ibarat lain yang berasal dari [[Alquran]] dan disusun dalam satu kesatuan, disamping memiliki susunan seperti puisi-puisi dan bait-baitnya, dalam sebagian besar setiap baitnya memiliki kemiripan dari sisi huruf akhir dan juga memiliki satu bentuk. <ref> Silakan lihat: Al-Misbāh, hlm. 247-260. </ref>


==Diantara Sifat-sifat yang Terjadi Pengulangan==
==Diantara Sifat-sifat yang Terjadi Pengulangan==
Baris 38: Baris 38:


==Keutamaan==
==Keutamaan==
Berdasarkan riwayat, barang siapa yang membaca doa ini ketika ia akan keluar, maka [[Allah swt]] akan menjaganya dan akan memberikan pahala yang banyak sekali kepadanya dan barang siapa yang menuliskan doa itu pada kain kafannya, maka ia akan terbebas dari azab kubur dan barang siapa yang membaca doa ini pada awal [[bulan Ramadhan]] maka Allah akan melimpahkan ia untuk mendapatkan [[Lailatul Qadar|Lailatul Qadr]] dan barang siapa yang membaca doa ini sebanyak tiga kali dalam bulan Ramadhan, maka ia akan dilindungi Allah selama hidupnya. <ref> Al-Mishbāh, hlm. 247-246, khasyiyah. </ref>
Berdasarkan riwayat, barang siapa yang membaca doa ini ketika ia akan keluar, maka [[Allah swt]] akan menjaganya dan akan memberikan pahala yang banyak sekali kepadanya dan barang siapa yang menuliskan doa itu pada kain kafannya, maka ia akan terbebas dari [[Azab Kubur|azab kubur]] dan barang siapa yang membaca doa ini pada awal [[bulan Ramadhan]] maka Allah akan melimpahkan ia untuk mendapatkan [[Lailatul Qadar|Lailatul Qadr]] dan barang siapa yang membaca doa ini sebanyak tiga kali dalam bulan Ramadhan, maka ia akan dilindungi oleh Allah swt selama hidupnya. <ref> Al-Mishbāh, hlm. 247-246, khasyiyah. </ref>


Doa Jausyan Kabir termasuk doa terkenal yang dibaca oleh  umat Islam [[Syiah]] pada Lailatul Qadar baik secara bersama-sama maupun sendiri.
Doa Jausyan Kabir termasuk doa terkenal yang dibaca oleh  umat Islam [[Syiah]] pada Lailatul Qadar baik secara bersama-sama maupun sendiri.


==Syarah-syarah==
==Syarah-syarah==
Ulama [[Syiah]] telah menulis syarah atas doa Jausyan Kabir. <ref> Silahkan lihat: Agha Buzurg Tehrani, jld. 2, hlm. 66-67, jld. 5, hlm. 287, jld. 13, hlm. 247-248. </ref> Syarah paling terkenal adalah syarah yang ditulis oleh [[Mula Hadi Sabzawari]]. Syarah ini memiliki corak irfan dan filsafat. Ia menulis syarah atas doa Jausyan Kabir atas dasar penggalan-penggalan yang ada, menggunakan syair-syair Persia dan Arab dan untuk pembahasan-pembahasan lughawi, ia sangat banyak menggunakan [[Kamus Lughah]] [[Firuz Abadi]]. Ia juga membahas permasalahan dalam berbagai tema seperti filsafat, irfan dan teologi. <ref> Syarah al-asma, Muqadimah Habibi, hlm. 33. </ref>
Ulama [[Syiah]] telah menulis syarah atas doa Jausyan Kabir. <ref> Silakan lihat: Agha Buzurg Tehrani, jld. 2, hlm. 66-67, jld. 5, hlm. 287, jld. 13, hlm. 247-248. </ref> Syarah paling terkenal adalah syarah yang ditulis oleh [[Mula Hadi Sabzawari]]. Syarah ini memiliki corak irfan dan [[filsafat]]. Ia menulis syarah atas doa Jausyan Kabir atas dasar penggalan-penggalan yang ada, menggunakan syair-syair Persia dan Arab dan untuk pembahasan-pembahasan lughawi, ia sangat banyak menggunakan Kamus Lughah Firuz Abadi. Ia juga membahas permasalahan dalam berbagai tema seperti filsafat, irfan dan teologi. <ref> Syarah al-asma, Muqadimah Habibi, hlm. 33. </ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
<references/>
{{ck}}


==Daftar Pustaka==
==Daftar Pustaka==
{{ref}}
*Tehrani, Agha Buzurg, Ibnu Thawus, Mahjah al-Da’wat wa Minhaj al-Ibādah, Beirut, 1399 H.
*Tehrani, Agha Buzurg, Ibnu Thawus, Mahjah al-Da’wat wa Minhaj al-Ibādah, Beirut, 1399 H.
*Hadi bin Mahdi Sabzawari, Syarah Al-asmā (Syarah Doa Jausyan Kabir), Tehran, cet. Najaf Ali Habibi, 1375 S.
*Hadi bin Mahdi Sabzawari, Syarah Al-asmā (Syarah Doa Jausyan Kabir), Tehran, cet. Najaf Ali Habibi, 1375 S.
*Kaf’ami, Ibrahim bin Ali, Al-Balad al-Amin wa Dara’ al-Hushain, Beirut, cet. Alauddin A’lami, 1418 H.
*Kaf’ami, Ibrahim bin Ali, Al-Balad al-Amin wa Dara’ al-Hushain, Beirut, cet. Alauddin A’lami, 1418 H.
*Kaf’ami, Ibrahim bin Ali, Al-Mishbah bin Ali, Al-Mishbah, cet. Sanggi, Tehran, 1321, cet. Offset, Qum, 1405.
*Kaf’ami, Ibrahim bin Ali, Al-Mishbah bin Ali, Al-Mishbah, cet. Sanggi, Tehran, 1321, cet. Offset, Qum, 1405.
{{akhir}}
{{Marhaban Ya Ramadhan}}
{{Marhaban Ya Ramadhan}}
{{Doa-doa dan Ziarah}}
{{Doa-doa dan Ziarah}}
Baris 61: Baris 64:
[[fa:جوشن کبیر]]
[[fa:جوشن کبیر]]


[[Kategori:Doa]]
[[Kategori:Doa Ma'tsur]]
[[Kategori:Doa Ma'tsur]]
[[Kategori:Doa dari Mafatihul Jinan]]
[[Kategori:Doa dari Mafatihul Jinan]]
[[Kategori:Amalan Bulan Ramadhan]]