Lompat ke isi

Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih (buku): Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rezvani
k (پیوند میان ویکی در ویکی داده و حذف از مبدا ویرایش)
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
  | caption =  
  | caption =  
  | Judul Asli = {{ia|من لایحضره الفقیه}}
  | Judul Asli = {{ia|من لایحضره الفقیه}}
  | Pengarang = [[Syaikh Shaduq]]
  | Pengarang = [[Syekh Shaduq]]
  | Penyusun =
  | Penyusun =
  | Ilustrasi =
  | Ilustrasi =
Baris 39: Baris 39:
  | id_teks lengkap =
  | id_teks lengkap =
}}
}}
'''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''' (bahasa Arab: {{ia|من لایحضره الفقیه}}) (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan seorang fakih) adalah kitab kedua dari [[Kutub Arba'ah]] [[Imamiyah]] karya [[Syaikh Shaduq]] (381 H/991). Kitab yang berupa kumpulan hadis ini ditulis dengan tujuan mengumpulkan hadis-hadis sahih dan kredibel guna menjawab kebutuhan-kebutuhan agama seseorang yang tidak memiliki akses ke seorang [[fakih]].
'''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''' (bahasa Arab: {{ia|من لایحضره الفقیه}}) (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan seorang fakih) adalah kitab kedua dari [[Kutub Arba'ah]] [[Imamiyah]] karya [[Syekh Shaduq]] (381 H/991). Kitab yang berupa kumpulan hadis ini ditulis dengan tujuan mengumpulkan hadis-hadis sahih dan kredibel guna menjawab kebutuhan-kebutuhan agama seseorang yang tidak memiliki akses ke seorang [[fakih]].


Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting Syaikh Shaduq. Metode penulisannya adalah metode yang umum dipakai pada abad pertama [[Islam]], yaitu para fakih [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]]. Sekitar 6000 hadis dikumpulkan dalam kitab ini dan bertolak dari ''[[al-Kafi]]'', hanya memuat riwayat-riwayat [[fikih]].
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting Syekh Shaduq. Metode penulisannya adalah metode yang umum dipakai pada abad pertama [[Islam]], yaitu para fakih [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]]. Sekitar 6000 hadis dikumpulkan dalam kitab ini dan bertolak dari ''[[al-Kafi]]'', hanya memuat riwayat-riwayat [[fikih]].


''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' mendapat perhatian para fakih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya [[Majlisi Pertama]].
''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' mendapat perhatian para fakih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya Majlisi Pertama.


Syaikh Shaduq mengkonklusi dan mengumpulkan hadis-hadis ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti [[Hariz bin Abdullah Sajistani]], [[Syaikh Ajal Halabi]], [[Ali bin Mahziyar al-Ahwazi]], [[Ahmad bin Muhammad bin Isa]] dan [[Ibnu Abi Umair]], [[Barqi]] dan [[Husain bin Said al-Ahwazi]].
Syekh Shaduq mengkonklusi dan mengumpulkan hadis-hadis ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti Hariz bin Abdullah Sajistani, Syekh Ajal Halabi, Ali bin Mahziyar al-Ahwazi, Ahmad bin Muhammad bin Isa dan Ibnu Abi Umair, Barqi dan Husain bin Said al-Ahwazi.


==Tentang Penulis==
==Tentang Penulis==
::Artikel Utama: [[Syaikh Shaduq]]
::Artikel Utama: [[Syekh Shaduq]]
Muhammad bin Ali bin Husain bin Musa bin Babawaih al-Qummi, yang populer dengan [[Syaikh Shaduq]] (305-381 H/917-991) termasuk ulama terkemuka [[Syiah]] pada abad ke-[[4 H]], ia dianggap sebagai ahli hadis dan [[fakih]] terkemuka fakultas hadis [[Qom]] dan kurang lebih 300 karya ilmiah telah dinisbahkan kepadanya, yang mayoritas darinya saat ini sudah tidak ada. Selain kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya penting lainnya adalah ''[[Ma'ani al-Akhbar|Ma'āni al-Akhbār]]'', ''[[Uyun Akhbar al-Ridha|'Uyun al-Akhbār]]'', ''[[Al-Khishal|al-Khishāl]]'', ''[['Ilāl al-Syarayi']]'' dan ''[[Shifat al-Syiah|Shifāt al-Syiah]]''.
Muhammad bin Ali bin Husain bin Musa bin Babawaih al-Qummi, yang populer dengan [[Syekh Shaduq]] (305-381 H/917-991) termasuk ulama terkemuka [[Syiah]] pada abad ke-[[4 H]], ia dianggap sebagai ahli hadis dan [[fakih]] terkemuka fakultas hadis [[Qom]] dan kurang lebih 300 karya ilmiah telah dinisbahkan kepadanya, yang mayoritas darinya saat ini sudah tidak ada. Selain kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya penting lainnya adalah ''[[Ma'ani al-Akhbar|Ma'āni al-Akhbār]]'', ''[[Uyun Akhbar al-Ridha|'Uyun al-Akhbār]]'', ''[[Al-Khishal|al-Khishāl]]'', ''Ilāl al-Syarayi'' dan ''Shifat al-Syiah|Shifāt al-Syiah''.


==Topik Kitab==
==Topik Kitab==
Topik kitab ini adalah sekumpulan riwayat-riwayat [[Ahlulbait as]] seputar masalah-masalah fikih dan hukum-hukum syar'i dan [[Syaikh Shaduq]] dalam kitab tersebut mengumpulkan riwayat-riwayat [[fikih]], yang menurut perspektifnya adalah hadis sahih dan kredibel.
Topik kitab ini adalah sekumpulan riwayat-riwayat [[Ahlulbait as]] seputar masalah-masalah fikih dan hukum-hukum syar'i dan [[Syekh Shaduq]] dalam kitab tersebut mengumpulkan riwayat-riwayat [[fikih]], yang menurut perspektifnya adalah hadis sahih dan kredibel.


==Kedudukan Kitab==
==Kedudukan Kitab==
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' termasuk karya terbesar dan terpenting [[Syaikh Shaduq]] dan menurut pendapat para ulama dan cendekiawan, dikategorikan sebagai salah satu [[Kutub Arba'ah]] Syiah yang sampai saat ini menjadi tempat rujukan dan dipakai para mujtahid, para fakih dan orang-orang Syiah dan [[Ahlusunah]]. Puluhan ulama dan [[fakih]] Syiah telah mensyarahinya dan telah menulis hasyiah dan terjemahan-terjemahannya dalam bahasa Persia. Di antara karya-karya Syaikh hanya kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', kitab komprehensif dalam fikih dan hukum-hukum mazhab [[Syiah]] Ja'fari. Karya lainnya biasanya dihiasi dengan nama sebuah topik dan menjelaskan hadis-hadis yang ada dalam jurusan dan topik tersebut.
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' termasuk karya terbesar dan terpenting [[Syekh Shaduq]] dan menurut pendapat para ulama dan cendekiawan, dikategorikan sebagai salah satu [[Kutub Arba'ah]] Syiah yang sampai saat ini menjadi tempat rujukan dan dipakai para mujtahid, para fakih dan orang-orang Syiah dan [[Ahlusunah]]. Puluhan ulama dan [[fakih]] Syiah telah mensyarahinya dan telah menulis hasyiah dan terjemahan-terjemahannya dalam bahasa Persia. Di antara karya-karya Syekh hanya kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', kitab komprehensif dalam fikih dan hukum-hukum mazhab [[Syiah]] Ja'fari. Karya lainnya biasanya dihiasi dengan nama sebuah topik dan menjelaskan hadis-hadis yang ada dalam jurusan dan topik tersebut.


Salah satu kriteria penting kitab ini adalah kepercayaan dan keyakinan akan validitas isi dan riwayatnya, melebihi karya-karya lainnya yang ada. Syaikh Shaqud dalam pendahuluan kitab ini menuturkan sebagai berikut:  
Salah satu kriteria penting kitab ini adalah kepercayaan dan keyakinan akan validitas isi dan riwayatnya, melebihi karya-karya lainnya yang ada. Syekh Shaduq dalam pendahuluan kitab ini menuturkan sebagai berikut:  
:"Sebenarnya tujuan saya, adalah membawakan sekumpulan riwayat-riwayat yang dengannya saya berfatwa dan menghukumi keabsahannya. Keyakinan saya mengenainya adalah merupakan hujjah (dalil) antara saya dan Tuhanku, semua apa yang saya kemukakan di sini, diambil dari kitab-kitab masyhur, dapat dipercaya dan merupakan kitab induk". <ref>Syaikh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 1, hlm. 3. </ref>   
:"Sebenarnya tujuan saya, adalah membawakan sekumpulan riwayat-riwayat yang dengannya saya berfatwa dan menghukumi keabsahannya. Keyakinan saya mengenainya adalah merupakan hujjah (dalil) antara saya dan Tuhanku, semua apa yang saya kemukakan di sini, diambil dari kitab-kitab masyhur, dapat dipercaya dan merupakan kitab induk". <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 1, hlm. 3. </ref>   
Oleh karenanya, meski kitab ini adalah kitab riwayat, namun Syaikh Shaduq menyebutnya sebagai sebuah kitab fikih kredibel sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i; namun tidak ada pernyataan jaminan semacam ini tertulis dalam karya-karya yang lain, dan ia tidak memastikan semua keabsahan hadis-hadisnya. Namun validitas pembahasan yang tertera dalam kitab ''[[al-Muqni']]'' juga sampai pada batas seperti kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''; sebagaimana yang ia katakan:
Oleh karenanya, meski kitab ini adalah kitab riwayat, namun Syekh Shaduq menyebutnya sebagai sebuah kitab fikih kredibel sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i; namun tidak ada pernyataan jaminan semacam ini tertulis dalam karya-karya yang lain, dan ia tidak memastikan semua keabsahan hadis-hadisnya. Namun validitas pembahasan yang tertera dalam kitab ''al-Muqni''' juga sampai pada batas seperti kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''; sebagaimana yang ia katakan:
"Pembahasan-pembahasan yang saya kemukakan dalam kitab ini diambil dari kitab-kitab Ushul, yang terpercaya dan diyakini oleh para ulama dan fukaha". <ref>Syaikh Shaduq, ''al-Muqni''', hlm. 5. </ref>
"Pembahasan-pembahasan yang saya kemukakan dalam kitab ini diambil dari kitab-kitab Ushul, yang terpercaya dan diyakini oleh para ulama dan fukaha". <ref>Syekh Shaduq, ''al-Muqni''', hlm. 5. </ref>


==Metode Penulisan==  
==Metode Penulisan==  
[[Syaikh Shaduq]] menulis kitab ini sebagai sebuah kitab [[fikih]] sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i, namun metode penulisannya adalah metode yang marak ditulis pada abad pertama [[Islam]], yaitu para [[fakih]] [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]] dan tidak mengizinkan diri mereka untuk berbicara di hadapan atau di samping ucapan para imam suci as; karena menganggap mereka terhubung dengan sumber [[wahyu]] dan tambang hikmah.
[[Syekh Shaduq]] menulis kitab ini sebagai sebuah kitab [[fikih]] sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i, namun metode penulisannya adalah metode yang marak ditulis pada abad pertama [[Islam]], yaitu para [[fakih]] [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]] dan tidak mengizinkan diri mereka untuk berbicara di hadapan atau di samping ucapan para imam suci as; karena menganggap mereka terhubung dengan sumber [[wahyu]] dan tambang hikmah.


==Cakupan Pembahasan==
==Cakupan Pembahasan==
Baris 77: Baris 77:


==Jumlah Bab dan Hadis==
==Jumlah Bab dan Hadis==
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 bagian (jld), yang ada perbedaan tentang jumlah bab dan hadisnya. Haji Nuri menulis, hadis-hadis kitab ini berjumlah 5963 hadis, sementara 2050 hadis tersebut adalah mursal. <ref>Syaikh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 538-539, catatan kaki. </ref>  
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 bagian (jld), yang ada perbedaan tentang jumlah bab dan hadisnya. Haji Nuri menulis, hadis-hadis kitab ini berjumlah 5963 hadis, sementara 2050 hadis tersebut adalah mursal. <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 538-539, catatan kaki. </ref>  


Muhaddits Bahrani mengatakan, kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 juz, sementara babnya berjumlah 636 atau 666 dan hadisnya berjumlah 5998. <ref>Bahrani, ''Lu'luat al-Bahrain'', hlm. 395. </ref>  
Muhaddits Bahrani mengatakan, kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 juz, sementara babnya berjumlah 636 atau 666 dan hadisnya berjumlah 5998. <ref>Bahrani, ''Lu'luat al-Bahrain'', hlm. 395. </ref>  


Sebab perselisihan dari jumlah hadis yang tertera ini karena banyaknya kemiripan [[fatwa]] [[Syaikh Shaduq]] dengan riwayat-riwayat yang ada dalam kitab dan juga karena adanya keteraturan antara hadis musnad dan hadis mursal.
Sebab perselisihan dari jumlah hadis yang tertera ini karena banyaknya kemiripan [[fatwa]] [[Syekh Shaduq]] dengan riwayat-riwayat yang ada dalam kitab dan juga karena adanya keteraturan antara hadis musnad dan hadis mursal.


==Perbandingan dengan Pustaka Hadis Syiah Komprehensif==
==Perbandingan dengan Pustaka Hadis Syiah Komprehensif==
Baris 87: Baris 87:


==Tujuan Penulisan==
==Tujuan Penulisan==
Tujuan [[Syaikh Shaqud]] dari penulisan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah pengumpulan hadis-hadis sahih dan yang terpercaya. <ref>Nadzari. </ref>  
Tujuan [[Syekh Shaqud]] dari penulisan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah pengumpulan hadis-hadis sahih dan yang terpercaya. <ref>Nadzari. </ref>  


Syaikh Shaduq menulis kitab ini atas permintaan salah satu sayid (keturunan [[Rasulullah saw]]) kota Balkh, yaitu Syarifuddin Abu Abdillah Muhammad bin Husain, yang masyhur dengan Ni'mat.
Syekh Shaduq menulis kitab ini atas permintaan salah satu sayid (keturunan [[Rasulullah saw]]) kota Balkh, yaitu Syarifuddin Abu Abdillah Muhammad bin Husain, yang masyhur dengan Ni'mat.


Ia meminta Syaikh Shaduq supaya menulis sebuah kitab dalam ilmu [[fikih]] yang menyerupai kitab ''Man la Yahdhuruhu al-Thabib'' karya Muhammad bin Zakariya al-Razi dalam ilmu kedokteran sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak dapat bertemu dengan para ulama dan [[fakih]] terkemuka dan dapat mengetahui hukum-hukum syar'i dan kewajiban-kewajibannya dengan merujuk pada kitab tersebut. <ref>Amin, ''A'yān al-Syi'ah'', jld. 1, hlm. 122. </ref>
Ia meminta Syekh Shaduq supaya menulis sebuah kitab dalam ilmu [[fikih]] yang menyerupai kitab ''Man la Yahdhuruhu al-Thabib'' karya Muhammad bin Zakariya al-Razi dalam ilmu kedokteran sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak dapat bertemu dengan para ulama dan [[fakih]] terkemuka dan dapat mengetahui hukum-hukum syar'i dan kewajiban-kewajibannya dengan merujuk pada kitab tersebut. <ref>Amin, ''A'yān al-Syi'ah'', jld. 1, hlm. 122. </ref>


==Acuan Kitab==
==Acuan Kitab==
[[Syaikh Shaduq]] mengeluarkan dan mengumpullkan hadis-hadis kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti Hariz bin Abdullah Sajistani, Syaikh Ajal Halabi, Ali bin Mahziyar al-Ahwazi, Ahmad bin Muhammad bin Isa, Ibnu Abi Umair, Barqi dan Husain bin Sa'id al-Ahwazi.
[[Syekh Shaduq]] mengeluarkan dan mengumpullkan hadis-hadis kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti Hariz bin Abdullah Sajistani, Syekh Ajal Halabi, Ali bin Mahziyar al-Ahwazi, Ahmad bin Muhammad bin Isa, Ibnu Abi Umair, Barqi dan Husain bin Sa'id al-Ahwazi.


==Analogi kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih dengan kitab al-Kafi==
==Analogi kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih dengan kitab al-Kafi==
Pustaka kitab hadis pertama [[Syiah]] yang komprehensif yang ditulis pada masa [[Ghaibah Sughra]] yang lebih komprehensif ketimbang kitab-kitab empat lainnya, dari aspek isi dan riwayatnya adalah kitab ''[[al-Kafi]]'' karya [[Syaikh Kulaini]].
Pustaka kitab hadis pertama [[Syiah]] yang komprehensif yang ditulis pada masa [[Ghaibah Sughra]] yang lebih komprehensif ketimbang kitab-kitab empat lainnya, dari aspek isi dan riwayatnya adalah kitab ''[[al-Kafi]]'' karya [[Syekh Kulaini]].


Analogi antara kitab ''al-Kafi'' dan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah bahwa ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' ditulis dalam masalah-masalah yang berkaitan hukum-hukum amali dan [[fikih]]; sebagaimana penegasan Syaikh Shaduq sendiri akan hal ini. Ia menulis:
Analogi antara kitab ''al-Kafi'' dan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah bahwa ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' ditulis dalam masalah-masalah yang berkaitan hukum-hukum amali dan [[fikih]]; sebagaimana penegasan Syekh Shaduq sendiri akan hal ini. Ia menulis:
:"Saya menjadikan kitab ini semata-mata untuk fikih dan bukan selainnya". <ref>Syaikh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 180.</ref>  
:"Saya menjadikan kitab ini semata-mata untuk fikih dan bukan selainnya". <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 180.</ref>  


Namun, kitab ''al-Kafi'' selain hukum dan masalah-masalah fikih, juga memuat hadis-hadis [[akidah]] dan [[akhlak]].
Namun, kitab ''al-Kafi'' selain hukum dan masalah-masalah fikih, juga memuat hadis-hadis [[akidah]] dan [[akhlak]].


Terkait sanad riwayat kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dan analoginya dengan ''al-Kafi'', harus dikatakan: [[Syaikh Shaduq]] memakai sanad pendek, namun Syaikh Kulaini tidak menggunakan metode tersebut, sebagaimana Syaikh Shaduq dan [[Syaikh Thusi]], namun tabiatnya dalam ranah sanad adalah melampirkan secara sempurna dalam kitabnya tersebut.
Terkait sanad riwayat kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dan analoginya dengan ''al-Kafi'', harus dikatakan: [[Syekh Shaduq]] memakai sanad pendek, namun Syekh Kulaini tidak menggunakan metode tersebut, sebagaimana Syekh Shaduq dan [[Syekh Thusi]], namun tabiatnya dalam ranah sanad adalah melampirkan secara sempurna dalam kitabnya tersebut.


==Syarah dan Hasyiyah (Penjelasan dan Catatan Pinggir)==
==Syarah dan Hasyiyah (Penjelasan dan Catatan Pinggir)==
Sampai sekarang ini sudah tercatat 23 syarah kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', yang mayoritasnya sekarang ini sudah tidak ada dan tidak dapat diakses dan atau yang ada hanya naskah tulisannya saja dan tidak dipublikasikan secara luas. Sebagian syarah tersebut adalah:
Sampai sekarang ini sudah tercatat 23 syarah kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', yang mayoritasnya sekarang ini sudah tidak ada dan tidak dapat diakses dan atau yang ada hanya naskah tulisannya saja dan tidak dipublikasikan secara luas. Sebagian syarah tersebut adalah:
:*''Raudhah al-Muttaqin fi Syarhi Akhbar al-Aimmah al-Ma'shumin as'' karya [[Majlisi Awal]], dimana syarah berbahasa arab ini menjelaskan sanad-sanad kitab, dan jika riwayat dalam ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' tidak absah, maka ia mengisyaratkan keabsahan hadis dengan riwayat [[Syaikh Thusi]] atau [[Syaikh Kulaini]].
:*''Raudhah al-Muttaqin fi Syarhi Akhbar al-Aimmah al-Ma'shumin as'' karya [[Majlisi Awal]], dimana syarah berbahasa arab ini menjelaskan sanad-sanad kitab, dan jika riwayat dalam ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' tidak absah, maka ia mengisyaratkan keabsahan hadis dengan riwayat [[Syekh Thusi]] atau [[Syekh Kulaini]].
:*''Ma'āhid al-Tanbih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya Abu Ja'far Muhammad bin Jamaluddin Abu Mansur Hasan bin Zainuddin, [[Syahid Tsani]].
:*''Ma'āhid al-Tanbih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya Abu Ja'far Muhammad bin Jamaluddin Abu Mansur Hasan bin Zainuddin, [[Syahid Tsani]].
:*''Mi'rāj al-Nabih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya[[Muhaddits Bahrani]].
:*''Mi'rāj al-Nabih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya[[Muhaddits Bahrani]].
Baris 114: Baris 114:
:*''Khasyiah Sayid Ahmad bin Zainal Abidin Alawi Amuli''.
:*''Khasyiah Sayid Ahmad bin Zainal Abidin Alawi Amuli''.
:*''Khasyiah Amir Muhammad Baqir bin Muhammad Husaini Damad''.
:*''Khasyiah Amir Muhammad Baqir bin Muhammad Husaini Damad''.
:*''Khasyiah Syaikh Muhammad Ali bin Muhammad Balaghi''.
:*''Khasyiah Syekh Muhammad Ali bin Muhammad Balaghi''.
:*''Khasyiah Syaikh Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Sa'id Bahrani.
:*''Khasyiah Syekh Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Sa'id Bahrani.
:*''Khasyiah Ali Akbar Ghaffari''.
:*''Khasyiah Ali Akbar Ghaffari''.
:*''[[Al-Wafi]]'', karya Mulla Muhsin Faidh Kashani, menantu [[Mulla Shadra]], dimana kitab komprehensif [[Kutub Arba'ah]] dan membuang hadis-hadis pengulangan dan menyandingkan hadis-hadis yang sama, serta menjelaskan pembahasan dan menerangkan hadis-hadisnya.
:*''[[Al-Wafi]]'', karya Mulla Muhsin Faidh Kashani, menantu [[Mulla Shadra]], dimana kitab komprehensif [[Kutub Arba'ah]] dan membuang hadis-hadis pengulangan dan menyandingkan hadis-hadis yang sama, serta menjelaskan pembahasan dan menerangkan hadis-hadisnya.
Baris 140: Baris 140:
*Amin, Sayid Muhsin. ''A'yān al-Syi'ah''. Beirut: Dar al-ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H.
*Amin, Sayid Muhsin. ''A'yān al-Syi'ah''. Beirut: Dar al-ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H.
*Bahrani, Yusuf. ''Lu'luat al-Bahrain''. Najaf: Dar al-Nu'man, 1386 H.
*Bahrani, Yusuf. ''Lu'luat al-Bahrain''. Najaf: Dar al-Nu'man, 1386 H.
*Syaikh Shaduq. ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Editor, Ali Akbar Ghaffarni. Qom: Daftar Intisyarat Islami, cet. II, 1413 H.
*Syekh Shaduq. ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Editor, Ali Akbar Ghaffarni. Qom: Daftar Intisyarat Islami, cet. II, 1413 H.
*Syaikh Shaduq, al-Muqni', Muassasah Imam Hadi, Qom, 1415 H.
*Syekh Shaduq, al-Muqni', Muassasah Imam Hadi, Qom, 1415 H.
*Nadzari, Mahmud. ''Pazuhesyi darboreye Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Majalleh Masjid, no 34, tahun 1376.
*Nadzari, Mahmud. ''Pazuhesyi darboreye Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Majalleh Masjid, no 34, tahun 1376.
{{akhir}}
{{akhir}}
Baris 148: Baris 148:
[[Kategori:Buku Hadis Syiah]]
[[Kategori:Buku Hadis Syiah]]
[[Kategori:Kutub Arba'ah]]
[[Kategori:Kutub Arba'ah]]
[[Kategori:Karya Syaikh Shaduq]]
[[Kategori:Karya Syekh Shaduq]]
Pengguna anonim