Pengguna anonim
Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih (buku): Perbedaan antara revisi
Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih (buku) (lihat sumber)
Revisi per 29 Januari 2023 16.30
, 29 Januari 2023tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rezvani k (پیوند میان ویکی در ویکی داده و حذف از مبدا ویرایش) |
imported>Hinduwan Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
| caption = | | caption = | ||
| Judul Asli = {{ia|من لایحضره الفقیه}} | | Judul Asli = {{ia|من لایحضره الفقیه}} | ||
| Pengarang = [[ | | Pengarang = [[Syekh Shaduq]] | ||
| Penyusun = | | Penyusun = | ||
| Ilustrasi = | | Ilustrasi = | ||
Baris 39: | Baris 39: | ||
| id_teks lengkap = | | id_teks lengkap = | ||
}} | }} | ||
'''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''' (bahasa Arab: {{ia|من لایحضره الفقیه}}) (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan seorang fakih) adalah kitab kedua dari [[Kutub Arba'ah]] [[Imamiyah]] karya [[ | '''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''' (bahasa Arab: {{ia|من لایحضره الفقیه}}) (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan seorang fakih) adalah kitab kedua dari [[Kutub Arba'ah]] [[Imamiyah]] karya [[Syekh Shaduq]] (381 H/991). Kitab yang berupa kumpulan hadis ini ditulis dengan tujuan mengumpulkan hadis-hadis sahih dan kredibel guna menjawab kebutuhan-kebutuhan agama seseorang yang tidak memiliki akses ke seorang [[fakih]]. | ||
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting | Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting Syekh Shaduq. Metode penulisannya adalah metode yang umum dipakai pada abad pertama [[Islam]], yaitu para fakih [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]]. Sekitar 6000 hadis dikumpulkan dalam kitab ini dan bertolak dari ''[[al-Kafi]]'', hanya memuat riwayat-riwayat [[fikih]]. | ||
''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' mendapat perhatian para fakih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya | ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' mendapat perhatian para fakih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya Majlisi Pertama. | ||
Syekh Shaduq mengkonklusi dan mengumpulkan hadis-hadis ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti Hariz bin Abdullah Sajistani, Syekh Ajal Halabi, Ali bin Mahziyar al-Ahwazi, Ahmad bin Muhammad bin Isa dan Ibnu Abi Umair, Barqi dan Husain bin Said al-Ahwazi. | |||
==Tentang Penulis== | ==Tentang Penulis== | ||
::Artikel Utama: [[ | ::Artikel Utama: [[Syekh Shaduq]] | ||
Muhammad bin Ali bin Husain bin Musa bin Babawaih al-Qummi, yang populer dengan [[ | Muhammad bin Ali bin Husain bin Musa bin Babawaih al-Qummi, yang populer dengan [[Syekh Shaduq]] (305-381 H/917-991) termasuk ulama terkemuka [[Syiah]] pada abad ke-[[4 H]], ia dianggap sebagai ahli hadis dan [[fakih]] terkemuka fakultas hadis [[Qom]] dan kurang lebih 300 karya ilmiah telah dinisbahkan kepadanya, yang mayoritas darinya saat ini sudah tidak ada. Selain kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya penting lainnya adalah ''[[Ma'ani al-Akhbar|Ma'āni al-Akhbār]]'', ''[[Uyun Akhbar al-Ridha|'Uyun al-Akhbār]]'', ''[[Al-Khishal|al-Khishāl]]'', ''Ilāl al-Syarayi'' dan ''Shifat al-Syiah|Shifāt al-Syiah''. | ||
==Topik Kitab== | ==Topik Kitab== | ||
Topik kitab ini adalah sekumpulan riwayat-riwayat [[Ahlulbait as]] seputar masalah-masalah fikih dan hukum-hukum syar'i dan [[ | Topik kitab ini adalah sekumpulan riwayat-riwayat [[Ahlulbait as]] seputar masalah-masalah fikih dan hukum-hukum syar'i dan [[Syekh Shaduq]] dalam kitab tersebut mengumpulkan riwayat-riwayat [[fikih]], yang menurut perspektifnya adalah hadis sahih dan kredibel. | ||
==Kedudukan Kitab== | ==Kedudukan Kitab== | ||
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' termasuk karya terbesar dan terpenting [[ | Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' termasuk karya terbesar dan terpenting [[Syekh Shaduq]] dan menurut pendapat para ulama dan cendekiawan, dikategorikan sebagai salah satu [[Kutub Arba'ah]] Syiah yang sampai saat ini menjadi tempat rujukan dan dipakai para mujtahid, para fakih dan orang-orang Syiah dan [[Ahlusunah]]. Puluhan ulama dan [[fakih]] Syiah telah mensyarahinya dan telah menulis hasyiah dan terjemahan-terjemahannya dalam bahasa Persia. Di antara karya-karya Syekh hanya kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', kitab komprehensif dalam fikih dan hukum-hukum mazhab [[Syiah]] Ja'fari. Karya lainnya biasanya dihiasi dengan nama sebuah topik dan menjelaskan hadis-hadis yang ada dalam jurusan dan topik tersebut. | ||
Salah satu kriteria penting kitab ini adalah kepercayaan dan keyakinan akan validitas isi dan riwayatnya, melebihi karya-karya lainnya yang ada. | Salah satu kriteria penting kitab ini adalah kepercayaan dan keyakinan akan validitas isi dan riwayatnya, melebihi karya-karya lainnya yang ada. Syekh Shaduq dalam pendahuluan kitab ini menuturkan sebagai berikut: | ||
:"Sebenarnya tujuan saya, adalah membawakan sekumpulan riwayat-riwayat yang dengannya saya berfatwa dan menghukumi keabsahannya. Keyakinan saya mengenainya adalah merupakan hujjah (dalil) antara saya dan Tuhanku, semua apa yang saya kemukakan di sini, diambil dari kitab-kitab masyhur, dapat dipercaya dan merupakan kitab induk". <ref> | :"Sebenarnya tujuan saya, adalah membawakan sekumpulan riwayat-riwayat yang dengannya saya berfatwa dan menghukumi keabsahannya. Keyakinan saya mengenainya adalah merupakan hujjah (dalil) antara saya dan Tuhanku, semua apa yang saya kemukakan di sini, diambil dari kitab-kitab masyhur, dapat dipercaya dan merupakan kitab induk". <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 1, hlm. 3. </ref> | ||
Oleh karenanya, meski kitab ini adalah kitab riwayat, namun | Oleh karenanya, meski kitab ini adalah kitab riwayat, namun Syekh Shaduq menyebutnya sebagai sebuah kitab fikih kredibel sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i; namun tidak ada pernyataan jaminan semacam ini tertulis dalam karya-karya yang lain, dan ia tidak memastikan semua keabsahan hadis-hadisnya. Namun validitas pembahasan yang tertera dalam kitab ''al-Muqni''' juga sampai pada batas seperti kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih''; sebagaimana yang ia katakan: | ||
"Pembahasan-pembahasan yang saya kemukakan dalam kitab ini diambil dari kitab-kitab Ushul, yang terpercaya dan diyakini oleh para ulama dan fukaha". <ref> | "Pembahasan-pembahasan yang saya kemukakan dalam kitab ini diambil dari kitab-kitab Ushul, yang terpercaya dan diyakini oleh para ulama dan fukaha". <ref>Syekh Shaduq, ''al-Muqni''', hlm. 5. </ref> | ||
==Metode Penulisan== | ==Metode Penulisan== | ||
[[ | [[Syekh Shaduq]] menulis kitab ini sebagai sebuah kitab [[fikih]] sehingga dengannya dapat mengamalkan masalah-masalah syar'i, namun metode penulisannya adalah metode yang marak ditulis pada abad pertama [[Islam]], yaitu para [[fakih]] [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan [[para Imam as]] dan tidak mengizinkan diri mereka untuk berbicara di hadapan atau di samping ucapan para imam suci as; karena menganggap mereka terhubung dengan sumber [[wahyu]] dan tambang hikmah. | ||
==Cakupan Pembahasan== | ==Cakupan Pembahasan== | ||
Baris 77: | Baris 77: | ||
==Jumlah Bab dan Hadis== | ==Jumlah Bab dan Hadis== | ||
Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 bagian (jld), yang ada perbedaan tentang jumlah bab dan hadisnya. Haji Nuri menulis, hadis-hadis kitab ini berjumlah 5963 hadis, sementara 2050 hadis tersebut adalah mursal. <ref> | Kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 bagian (jld), yang ada perbedaan tentang jumlah bab dan hadisnya. Haji Nuri menulis, hadis-hadis kitab ini berjumlah 5963 hadis, sementara 2050 hadis tersebut adalah mursal. <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 538-539, catatan kaki. </ref> | ||
Muhaddits Bahrani mengatakan, kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 juz, sementara babnya berjumlah 636 atau 666 dan hadisnya berjumlah 5998. <ref>Bahrani, ''Lu'luat al-Bahrain'', hlm. 395. </ref> | Muhaddits Bahrani mengatakan, kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' memiliki 4 juz, sementara babnya berjumlah 636 atau 666 dan hadisnya berjumlah 5998. <ref>Bahrani, ''Lu'luat al-Bahrain'', hlm. 395. </ref> | ||
Sebab perselisihan dari jumlah hadis yang tertera ini karena banyaknya kemiripan [[fatwa]] [[ | Sebab perselisihan dari jumlah hadis yang tertera ini karena banyaknya kemiripan [[fatwa]] [[Syekh Shaduq]] dengan riwayat-riwayat yang ada dalam kitab dan juga karena adanya keteraturan antara hadis musnad dan hadis mursal. | ||
==Perbandingan dengan Pustaka Hadis Syiah Komprehensif== | ==Perbandingan dengan Pustaka Hadis Syiah Komprehensif== | ||
Baris 87: | Baris 87: | ||
==Tujuan Penulisan== | ==Tujuan Penulisan== | ||
Tujuan [[ | Tujuan [[Syekh Shaqud]] dari penulisan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah pengumpulan hadis-hadis sahih dan yang terpercaya. <ref>Nadzari. </ref> | ||
Syekh Shaduq menulis kitab ini atas permintaan salah satu sayid (keturunan [[Rasulullah saw]]) kota Balkh, yaitu Syarifuddin Abu Abdillah Muhammad bin Husain, yang masyhur dengan Ni'mat. | |||
Ia meminta | Ia meminta Syekh Shaduq supaya menulis sebuah kitab dalam ilmu [[fikih]] yang menyerupai kitab ''Man la Yahdhuruhu al-Thabib'' karya Muhammad bin Zakariya al-Razi dalam ilmu kedokteran sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak dapat bertemu dengan para ulama dan [[fakih]] terkemuka dan dapat mengetahui hukum-hukum syar'i dan kewajiban-kewajibannya dengan merujuk pada kitab tersebut. <ref>Amin, ''A'yān al-Syi'ah'', jld. 1, hlm. 122. </ref> | ||
==Acuan Kitab== | ==Acuan Kitab== | ||
[[ | [[Syekh Shaduq]] mengeluarkan dan mengumpullkan hadis-hadis kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dari kitab-kitab para ulama terdahulu, seperti Hariz bin Abdullah Sajistani, Syekh Ajal Halabi, Ali bin Mahziyar al-Ahwazi, Ahmad bin Muhammad bin Isa, Ibnu Abi Umair, Barqi dan Husain bin Sa'id al-Ahwazi. | ||
==Analogi kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih dengan kitab al-Kafi== | ==Analogi kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih dengan kitab al-Kafi== | ||
Pustaka kitab hadis pertama [[Syiah]] yang komprehensif yang ditulis pada masa [[Ghaibah Sughra]] yang lebih komprehensif ketimbang kitab-kitab empat lainnya, dari aspek isi dan riwayatnya adalah kitab ''[[al-Kafi]]'' karya [[ | Pustaka kitab hadis pertama [[Syiah]] yang komprehensif yang ditulis pada masa [[Ghaibah Sughra]] yang lebih komprehensif ketimbang kitab-kitab empat lainnya, dari aspek isi dan riwayatnya adalah kitab ''[[al-Kafi]]'' karya [[Syekh Kulaini]]. | ||
Analogi antara kitab ''al-Kafi'' dan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah bahwa ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' ditulis dalam masalah-masalah yang berkaitan hukum-hukum amali dan [[fikih]]; sebagaimana penegasan | Analogi antara kitab ''al-Kafi'' dan kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' adalah bahwa ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' ditulis dalam masalah-masalah yang berkaitan hukum-hukum amali dan [[fikih]]; sebagaimana penegasan Syekh Shaduq sendiri akan hal ini. Ia menulis: | ||
:"Saya menjadikan kitab ini semata-mata untuk fikih dan bukan selainnya". <ref> | :"Saya menjadikan kitab ini semata-mata untuk fikih dan bukan selainnya". <ref>Syekh Shaduq, ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', jld. 4, hlm. 180.</ref> | ||
Namun, kitab ''al-Kafi'' selain hukum dan masalah-masalah fikih, juga memuat hadis-hadis [[akidah]] dan [[akhlak]]. | Namun, kitab ''al-Kafi'' selain hukum dan masalah-masalah fikih, juga memuat hadis-hadis [[akidah]] dan [[akhlak]]. | ||
Terkait sanad riwayat kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dan analoginya dengan ''al-Kafi'', harus dikatakan: [[ | Terkait sanad riwayat kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' dan analoginya dengan ''al-Kafi'', harus dikatakan: [[Syekh Shaduq]] memakai sanad pendek, namun Syekh Kulaini tidak menggunakan metode tersebut, sebagaimana Syekh Shaduq dan [[Syekh Thusi]], namun tabiatnya dalam ranah sanad adalah melampirkan secara sempurna dalam kitabnya tersebut. | ||
==Syarah dan Hasyiyah (Penjelasan dan Catatan Pinggir)== | ==Syarah dan Hasyiyah (Penjelasan dan Catatan Pinggir)== | ||
Sampai sekarang ini sudah tercatat 23 syarah kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', yang mayoritasnya sekarang ini sudah tidak ada dan tidak dapat diakses dan atau yang ada hanya naskah tulisannya saja dan tidak dipublikasikan secara luas. Sebagian syarah tersebut adalah: | Sampai sekarang ini sudah tercatat 23 syarah kitab ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', yang mayoritasnya sekarang ini sudah tidak ada dan tidak dapat diakses dan atau yang ada hanya naskah tulisannya saja dan tidak dipublikasikan secara luas. Sebagian syarah tersebut adalah: | ||
:*''Raudhah al-Muttaqin fi Syarhi Akhbar al-Aimmah al-Ma'shumin as'' karya [[Majlisi Awal]], dimana syarah berbahasa arab ini menjelaskan sanad-sanad kitab, dan jika riwayat dalam ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' tidak absah, maka ia mengisyaratkan keabsahan hadis dengan riwayat [[ | :*''Raudhah al-Muttaqin fi Syarhi Akhbar al-Aimmah al-Ma'shumin as'' karya [[Majlisi Awal]], dimana syarah berbahasa arab ini menjelaskan sanad-sanad kitab, dan jika riwayat dalam ''Man La Yahdhuruhu al-Faqih'' tidak absah, maka ia mengisyaratkan keabsahan hadis dengan riwayat [[Syekh Thusi]] atau [[Syekh Kulaini]]. | ||
:*''Ma'āhid al-Tanbih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya Abu Ja'far Muhammad bin Jamaluddin Abu Mansur Hasan bin Zainuddin, [[Syahid Tsani]]. | :*''Ma'āhid al-Tanbih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya Abu Ja'far Muhammad bin Jamaluddin Abu Mansur Hasan bin Zainuddin, [[Syahid Tsani]]. | ||
:*''Mi'rāj al-Nabih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya[[Muhaddits Bahrani]]. | :*''Mi'rāj al-Nabih fi Syarh Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', karya[[Muhaddits Bahrani]]. | ||
Baris 114: | Baris 114: | ||
:*''Khasyiah Sayid Ahmad bin Zainal Abidin Alawi Amuli''. | :*''Khasyiah Sayid Ahmad bin Zainal Abidin Alawi Amuli''. | ||
:*''Khasyiah Amir Muhammad Baqir bin Muhammad Husaini Damad''. | :*''Khasyiah Amir Muhammad Baqir bin Muhammad Husaini Damad''. | ||
:*''Khasyiah | :*''Khasyiah Syekh Muhammad Ali bin Muhammad Balaghi''. | ||
:*''Khasyiah | :*''Khasyiah Syekh Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Sa'id Bahrani. | ||
:*''Khasyiah Ali Akbar Ghaffari''. | :*''Khasyiah Ali Akbar Ghaffari''. | ||
:*''[[Al-Wafi]]'', karya Mulla Muhsin Faidh Kashani, menantu [[Mulla Shadra]], dimana kitab komprehensif [[Kutub Arba'ah]] dan membuang hadis-hadis pengulangan dan menyandingkan hadis-hadis yang sama, serta menjelaskan pembahasan dan menerangkan hadis-hadisnya. | :*''[[Al-Wafi]]'', karya Mulla Muhsin Faidh Kashani, menantu [[Mulla Shadra]], dimana kitab komprehensif [[Kutub Arba'ah]] dan membuang hadis-hadis pengulangan dan menyandingkan hadis-hadis yang sama, serta menjelaskan pembahasan dan menerangkan hadis-hadisnya. | ||
Baris 140: | Baris 140: | ||
*Amin, Sayid Muhsin. ''A'yān al-Syi'ah''. Beirut: Dar al-ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H. | *Amin, Sayid Muhsin. ''A'yān al-Syi'ah''. Beirut: Dar al-ta'aruf li al-Mathbu'at, 1406 H. | ||
*Bahrani, Yusuf. ''Lu'luat al-Bahrain''. Najaf: Dar al-Nu'man, 1386 H. | *Bahrani, Yusuf. ''Lu'luat al-Bahrain''. Najaf: Dar al-Nu'man, 1386 H. | ||
* | *Syekh Shaduq. ''kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Editor, Ali Akbar Ghaffarni. Qom: Daftar Intisyarat Islami, cet. II, 1413 H. | ||
* | *Syekh Shaduq, al-Muqni', Muassasah Imam Hadi, Qom, 1415 H. | ||
*Nadzari, Mahmud. ''Pazuhesyi darboreye Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Majalleh Masjid, no 34, tahun 1376. | *Nadzari, Mahmud. ''Pazuhesyi darboreye Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih''. Majalleh Masjid, no 34, tahun 1376. | ||
{{akhir}} | {{akhir}} | ||
Baris 148: | Baris 148: | ||
[[Kategori:Buku Hadis Syiah]] | [[Kategori:Buku Hadis Syiah]] | ||
[[Kategori:Kutub Arba'ah]] | [[Kategori:Kutub Arba'ah]] | ||
[[Kategori:Karya | [[Kategori:Karya Syekh Shaduq]] |