Lompat ke isi

Kitab Man La Yahdhuruhu al-Faqih (buku): Perbedaan antara revisi

k
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Smnazem
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Maitsam
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Man La Yahdhuruhul Faqih''' ([[Bahasa Arab]]: '''من لایحضره الفقیه''') (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan (seorang) faqih) adalah kitab kedua dari empat kitab Imamiah karya [[Syaikh Shaduq]] (381 H). Kitab yang berupa kumpulan hadis ini ditulis dengan tujuan mengumpulkan hadis-hadis sahih dan kredibel guna menjawab kebutuhan-kebutuhan agama seseorang yang tidak memiliki akses ke seorang faqih.
'''Man La Yahdhuruhul Faqih''' ([[Bahasa Arab]]: '''من لایحضره الفقیه''') (berarti kitab (bagi) orang yang tidak menemukan (seorang) faqih) adalah kitab kedua dari empat kitab Imamiah karya [[Syaikh Shaduq]] (381 H). Kitab yang berupa kumpulan hadis ini ditulis dengan tujuan mengumpulkan hadis-hadis sahih dan kredibel guna menjawab kebutuhan-kebutuhan agama seseorang yang tidak memiliki akses ke seorang faqih.


Kitab ''Man La Yahdhuruhul Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting Syaikh Shaduq. Metode penulisannya adalah metode yang marak pada abad pertama [[Islam]], yaitu para faqih [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan para Imam As. Sekitar 6000 hadis dikumpulkan dalam kitab ini dan bertolak dari [[Al-Kafi]], hanya memuat riwayat-riwayat fikih.
Kitab ''Man La Yahdhuruhul Faqih'' merupakan karya terbesar dan terpenting Syaikh Shaduq. Metode penulisannya adalah metode yang umum dipakai pada abad pertama [[Islam]], yaitu para faqih [[Syiah]] cukup hanya dengan meriwayatkan dan menukilkan ucapan-ucapan para Imam As. Sekitar 6000 hadis dikumpulkan dalam kitab ini dan bertolak dari [[Al-Kafi]], hanya memuat riwayat-riwayat fikih.


''Man La Yahdhuruhul Faqih'' mendapat perhatian para faqih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya Majlisi pertama.
''Man La Yahdhuruhul Faqih'' mendapat perhatian para faqih Syiah dan mereka menulis pelbagai syarah (penjelasan)nya. Syarah terpopulernya adalah kitab ''Raudhah al-Muttaqin'', karya Majlisi pertama.
Pengguna anonim