Lompat ke isi

Ma'ad: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  30 November 2021
imported>Rezvani
k (پیوند میان ویکی در ویکی داده و حذف از مبدا ویرایش)
imported>Ismail Dg naba
Baris 149: Baris 149:
Alquran memberikan jawaban dengan beberapa cara. Kadang-kadang dengan menyerupakan ma'ad dengan pertumbuhan kembali tanah dan kadang-kadang dengan membandingkan penciptaan awal manusia sembari mengingatkan kekuasaan Tuhan kepada manusia. Oleh itu, Alquran menjelaskan bahwa manusia yang terbungkus dari badan akan berubah menjadi tanah dan kemudian hidup kembali lalu akan memiliki kepala dan kaki kemudian siap untuk menghadapi ma'ad.
Alquran memberikan jawaban dengan beberapa cara. Kadang-kadang dengan menyerupakan ma'ad dengan pertumbuhan kembali tanah dan kadang-kadang dengan membandingkan penciptaan awal manusia sembari mengingatkan kekuasaan Tuhan kepada manusia. Oleh itu, Alquran menjelaskan bahwa manusia yang terbungkus dari badan akan berubah menjadi tanah dan kemudian hidup kembali lalu akan memiliki kepala dan kaki kemudian siap untuk menghadapi ma'ad.
{{ia|یا أَیهَا النَّاسُ إِنْ کنْتُمْ فِی رَیبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاکمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَیرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَینَ لَکمْ... وَتَرَی الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَیهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ کلِّ زَوْجٍ بَهِیجٍ}}
{{ia|یا أَیهَا النَّاسُ إِنْ کنْتُمْ فِی رَیبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاکمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَیرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَینَ لَکمْ... وَتَرَی الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَیهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ کلِّ زَوْجٍ بَهِیجٍ}}
Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sebagiannya berbentuk dan sebagian yang lain tidak berbentuk, agar Kami jelaskan kepadamu (bahwa Kami Maha Kuasa atas segala sesuatu), dan Kami tetapkan dalam rahim (ibu) janin yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, supaya (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah ia ketahui. Dan (dari sisi lain) kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bumi itu hidup dan tumbuh subur dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. ([[Surah Al-Hajj]] [22] :5)
Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes [[mani]], kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sebagiannya berbentuk dan sebagian yang lain tidak berbentuk, agar Kami jelaskan kepadamu (bahwa Kami Maha Kuasa atas segala sesuatu), dan Kami tetapkan dalam rahim (ibu) janin yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, supaya (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah ia ketahui. Dan (dari sisi lain) kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bumi itu hidup dan tumbuh subur dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. ([[Surah Al-Hajj]] [22] :5)
Terkait dengan kemampuan badan yang sudah rusak untuk sekali lagi hidup, dapat dikatakan bahwa aturan dan sistem yang berlaku di dunia ini bukanlah satu-satunya sistem yang ada, dan aturan-aturan serta kausa-kausa yang dikenal di alam ini bukanlah satu-satunya aturan-aturan dan kausa-kausa yang dikenal berdasarkan pengalaman empirik.
Terkait dengan kemampuan badan yang sudah rusak untuk sekali lagi hidup, dapat dikatakan bahwa aturan dan sistem yang berlaku di dunia ini bukanlah satu-satunya sistem yang ada, dan aturan-aturan serta kausa-kausa yang dikenal di alam ini bukanlah satu-satunya aturan-aturan dan kausa-kausa yang dikenal berdasarkan pengalaman empirik.
Bukti-bukti hal ini adalah bahwa di dunia ini juga terdapat fenomena-fenomena luar biasa seperti dihidupkannya kembali sebagian hewan-hewan dan manusia yang juga dijelaskan oleh Alquran. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 380. </ref>
Bukti-bukti hal ini adalah bahwa di dunia ini juga terdapat fenomena-fenomena luar biasa seperti dihidupkannya kembali sebagian hewan-hewan dan manusia yang juga dijelaskan oleh Alquran. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 380. </ref>