Lompat ke isi

Kazhimain: Perbedaan antara revisi

5 bita ditambahkan ,  3 April 2023
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Rezvani
k (پیوند میان ویکی و حذف از مبدا ویرایش)
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
| prioritas =a
| kualitas =b
| link =sudah
| foto =sudah
| kategori =sudah
| infobox =-
| navbox =sudah
| alih=
| referensi =sudah
| Artikel bagus =
| Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
[[Berkas:حرم کاظمین.jpg|right|250 px|thumbnail|<center>Panorama Haram (tempat suci) [[Imam Kazhim as]] dan [[Imam Jawad as]] di kota Kazimain, Irak]]</center>
[[Berkas:حرم کاظمین.jpg|right|250 px|thumbnail|<center>Panorama Haram (tempat suci) [[Imam Kazhim as]] dan [[Imam Jawad as]] di kota Kazimain, Irak]]</center>
'''Kazhimain''' (bahasa Arab:{{ia|الكاظمية}}) adalah salah satu kota ziarah terpenting negara Irak, dimana di situ terletak dua pusara suci keturunan [[Rasulullah saw]] dari [[Imam Husain as]] yaitu haram dua Imam maksum, makam [[Imam Musa Kazhim|Imam Musa al-Kazim as]] dan makam [[Imam Muhammad al-Jawad as]]. Kota ini setelah kota ziarah [[Najaf]] dan [[Karbala]] memiliki kedudukan yang penting dari segi religi mazhab di sisi para pengikut [[Syiah]].
'''Kazhimain''' (bahasa Arab:{{ia|الكاظمية}}) adalah salah satu kota ziarah terpenting negara Irak, dimana di situ terletak dua pusara suci keturunan [[Rasulullah saw]] dari [[Imam Husain as]] yaitu haram dua Imam maksum, makam [[Imam Musa Kazhim|Imam Musa al-Kazim as]] dan makam [[Imam Muhammad al-Jawad as]]. Kota ini setelah kota ziarah [[Najaf]] dan [[Karbala]] memiliki kedudukan yang penting dari segi religi mazhab di sisi para pengikut [[Syiah]].
Baris 8: Baris 21:


==Letak Geografi, Udara dan Hawa==
==Letak Geografi, Udara dan Hawa==
Kazhimain bertetanggaan dengan kota Baghdad yang sekarang ini karena perluasan kota, daerah ini bersambung dan masuk menjadi bagian kota Baghdad. Kota ini terletak di sebelah barat sungai Dajlah dan dengan demikian di sebagian waktu curah hujan di temapt ini tinggi dan di hari-hari musim semi terkadang cuaca kilat dan berpetir.  <ref> ''Al-Jugrāfiyah al-Ijtimāiyah li Madinati al-Kāzimiyah al-Kubrā''; hlm.19 ''Tārikh Kāzimain wa Baghdād'', hlm.115-120.</ref>Dengan alasan inilah para penguasa Abbasiyah menjadikan kota Baghdad dan daerah-daerah sekitarnya yang subur sebagai ibukota pemerintahan dan tempat-tempat hiburan mereka.  <ref> ''Tārikh Kāzimain wa Baghdād'', hlm.115-120.</ref>
Kazhimain bertetanggaan dengan kota Baghdad yang sekarang ini karena perluasan kota, daerah ini bersambung dan masuk menjadi bagian kota Baghdad. Kota ini terletak di sebelah barat sungai Dajlah dan dengan demikian di sebagian waktu curah hujan di tempat ini tinggi dan di hari-hari musim semi terkadang cuaca kilat dan berpetir.  <ref> ''Al-Jugrāfiyah al-Ijtimāiyah li Madinati al-Kāzimiyah al-Kubrā''; hlm.19 ''Tārikh Kāzimain wa Baghdād'', hlm.115-120.</ref>Dengan alasan inilah para penguasa Abbasiyah menjadikan kota Baghdad dan daerah-daerah sekitarnya yang subur sebagai ibukota pemerintahan dan tempat-tempat hiburan mereka.  <ref> ''Tārikh Kāzimain wa Baghdād'', hlm.115-120.</ref>


==Sejarah==
==Sejarah==
[[Berkas:The Holy Shrine of al-Kazimayn.jpg|right|250 px|thumbnail|<center>Foto lama Haram (tempat suci) [[Imam Kazhim as]] dan [[Imam Jawad as]] di kota Kazimain, Irak pada tahun 1335/1917]]</center>
[[Berkas:The Holy Shrine of al-Kazimayn.jpg|right|250 px|thumbnail|<center>Foto lama Haram (tempat suci) [[Imam Kazhim as]] dan [[Imam Jawad as]] di kota Kazimain, Irak pada tahun 1335/1917]]</center>
Kazhimain karena terletak pada geogarafi yang istimewa, semenjak dulu mendapat perhatian khusus dan sejarah kekunoannya dinisbahkan kembali ke zaman sebelum kelahiran [[Nabi Isa al-Masih as]]. Daerah kawasan ini di masa priode Kekaisaran Persia Sassania merupakan salah satu perkebunan raja persia Sasani yang terkenal dengan nama Tasuj. <ref> ''Mausu'ah al-'Atab al-Muqaddasah'', jld 9, hlm. 11-12, 38.</ref>  Pada [[perang Nahrawan]] tahun 37 H/657 para syuhada peperangan ini atas perintah [[Imam Ali as]] dikuburkan di tempat ini yang kemudian disebut dengan kuburan para Syuhada. Dan di masa periode Abbasiyah, ketika perluasan dan pengembangan kota Baghdad dan dipilih sebagai ibu kota pemerintahan, perkuburan ini dikenal dengan sebutan "Syunizi" yang mana khalifah Abbasi Mansur Dawaniqi menjadikan kuburan tersebut sebagai tempat perkuburan para pejabat dan keluarga Abbasi dan sejak saat itu perkuburan itu terkenal dengan nama perkuburan [[Quraisy]].  <ref> ''Tārikh Baghdād'', hlm. 234.</ref>
Kazhimain karena terletak pada daerah geografis yang istimewa, sejak dulu mendapat perhatian khusus dan sejarah kekunoannya dinisbahkan kembali ke zaman sebelum kelahiran [[Nabi Isa al-Masih as]]. Daerah kawasan ini di masa priode Kekaisaran Persia Sassania merupakan salah satu perkebunan raja persia Sasani yang terkenal dengan nama Tasuj. <ref> ''Mausu'ah al-'Atab al-Muqaddasah'', jld 9, hlm. 11-12, 38.</ref>  Pada [[perang Nahrawan]] tahun 37 H/657 para syuhada peperangan ini atas perintah [[Imam Ali as]] dikuburkan di tempat ini yang kemudian disebut dengan kuburan para Syuhada. Dan di masa periode Abbasiyah, ketika perluasan dan pengembangan kota Baghdad dan dipilih sebagai ibu kota pemerintahan, perkuburan ini dikenal dengan sebutan "Syunizi" yang mana khalifah Abbasi Mansur Dawaniqi menjadikan kuburan tersebut sebagai tempat perkuburan para pejabat dan keluarga Abbasi dan sejak saat itu perkuburan itu terkenal dengan nama perkuburan [[Quraisy]].  <ref> ''Tārikh Baghdād'', hlm. 234.</ref>


Kemudian [[Imam Kazim as]] meneguk cawan syahadah di tangan Sindi bin Syahik, atas perintah Harun al-Rasyid dan jasad sucinya dimakamkan di perkuburan Quraisy. Setelah pemakaman Imam, pusaranya terkenal dengan nama "Masyhad Bab al-Tuban" dan pada tahun 220 H/835. Imam Jawad as juga dimakamkan di samping pusara kakeknya.  <ref> ''Mu'jam al-Buldan'', jld.1, hlm. 306.</ref>
Kemudian [[Imam Kazim as]] meneguk cawan syahadah di tangan Sindi bin Syahik, atas perintah Harun al-Rasyid dan jasad sucinya dimakamkan di perkuburan Quraisy. Setelah pemakaman Imam, pusaranya terkenal dengan nama "Masyhad Bab al-Tuban" dan pada tahun 220 H/835. Imam Jawad as juga dimakamkan di samping pusara kakeknya.  <ref> ''Mu'jam al-Buldan'', jld.1, hlm. 306.</ref>
Baris 64: Baris 77:
==PranalaTerkait==
==PranalaTerkait==
*[[Atabat Aliyat]]
*[[Atabat Aliyat]]
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box
 
| prioritas =a
| kualitas =b
| link =sudah
| foto =sudah
| kategori =sudah
| infobox =-
| navbox =sudah
| alih=
| referensi =sudah
| Artikel bagus =
| Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim