Pengguna anonim
Ammar bin Yasir: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Yuwono Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| Disebut juga dengan = | | Disebut juga dengan = | ||
| Garis keturunan = | | Garis keturunan = | ||
| Kerabat termasyhur =[[Yasir bin 'Amir]] (ayah)• [[Sumayyah | | Kerabat termasyhur =[[Yasir bin 'Amir]] (ayah)• [[Sumayyah binti Khabbath]] (ibu) keduanya adalah orang yang pertama syahid dalam [[Islam]] | ||
| Lahir = | | Lahir = | ||
| Muhajir/Anshar =MUhajir | | Muhajir/Anshar =MUhajir | ||
Baris 27: | Baris 27: | ||
| Karya penting = | | Karya penting = | ||
}} | }} | ||
'''Ammar bin Yasir''' (bahasa Arab: {{ia|عمار بن ياسر}}) adalah [[sahabat]] yang memiliki kedudukan utama. Ia adalah salah seorang yang memeluk [[Islam]] pada awal kedatangannya. Demikian juga termasuk [[Syiah]] Imam Ali as. Ammar bersama [[Salman]], [[Miqdad]] dan [[Abu Dzar]] adalah para penolong setia [[Imam Ali as]] dan tergolong sebagai Syiah pertama. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, ia demi mendukung Imam Ali as, tidak memberikan baiat kepada [[Abu Bakar]]. Pada zaman [[Khalifah Ketiga]], ia turut menjadi pihak oposisi dan mengadakan perlawanan terhadap pemerintahannya. | '''Ammar bin Yasir''' (bahasa Arab: {{ia|عمار بن ياسر}}) adalah [[sahabat]] yang memiliki kedudukan utama. Ia adalah salah seorang yang memeluk [[Islam]] pada awal kedatangannya. Demikian juga termasuk [[Syiah]] Imam Ali as. Ammar bersama [[Salman]], [[Miqdad]] dan [[Abu Dzar]] adalah para penolong setia [[Imam Ali as]] dan tergolong sebagai Syiah pertama. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, ia demi mendukung Imam Ali as, tidak memberikan baiat kepada [[Abu Bakar]]. Pada zaman [[Khalifah Ketiga]], ia turut menjadi pihak oposisi dan mengadakan perlawanan terhadap pemerintahannya. | ||
Pada masa kekhalifahan Imam Ali as, ia selalu memyertai Imam Ali as dan pada saat meletus [[Perang Jamal]], Ammar Yasir berada dalam barisan pasukan Imam Ali as dan syahid di tangan pasukan [[Muawiyah]]. [[Nabi Muhammad saw]] dalam sebuah hadis yang masyhur mengabarkan bahwa kesyahidan Ammar bin Yasir berada di tangan kelompok Baghi (segolongan orang yang membangkang pada pemerintahan yang sah). | Pada masa kekhalifahan Imam Ali as, ia selalu memyertai Imam Ali as dan pada saat meletus [[Perang Jamal]], Ammar Yasir berada dalam barisan pasukan Imam Ali as dan syahid di tangan pasukan [[Muawiyah]]. [[Nabi Muhammad saw]] dalam sebuah hadis yang masyhur mengabarkan bahwa kesyahidan Ammar bin Yasir berada di tangan kelompok Baghi (segolongan orang yang membangkang pada pemerintahan yang sah). | ||
Baris 35: | Baris 34: | ||
Nasab Ammar sampai kepada Ammar keluarga Anas bin Malik dari kabilah Qahthani yang bermukim di Yaman. Yasir, ayahanda Ammar pada masa muda pergi ke [[Mekkah]] dan menetap di sana dan mengikat janji setia dengan Abu Khudzaifah. <ref> Ibnu Atsir, Usdu al-Ghābah, jld. 4, hlm. 308. </ref> | Nasab Ammar sampai kepada Ammar keluarga Anas bin Malik dari kabilah Qahthani yang bermukim di Yaman. Yasir, ayahanda Ammar pada masa muda pergi ke [[Mekkah]] dan menetap di sana dan mengikat janji setia dengan Abu Khudzaifah. <ref> Ibnu Atsir, Usdu al-Ghābah, jld. 4, hlm. 308. </ref> | ||
==Zaman Nabi Muhammad saw== | ==Zaman Nabi Muhammad saw== | ||
Ammar, ayahanda dan ibundanya termasuk golongan pertama yang masuk [[Islam]]. <ref> Ibnu Atsir, Usdu al-Ghābah, jld. 4, hlm. 309. </ref> Berdasarkan sebuah riwayat, ia adalah orang yang masuk Islam pada urutan ke 30-an dan pada hadis yang lain ia tercatat sebagai tujuh orang yang pertama kali masuk Islam. Ammar, saudaranya (Abdullah), ayahandanya dan ibundanya (Sumayyah), Bilal, Habban dan Shuhaib disiksa oleh kaum Quraisy dengan siksaan yang sangat berat dengan tujuan supaya berbalik keyakinannya dari agama Islam. [[Sumayyah]] dan [[Yasir bin 'Amir|Yasir]] karena menderita akibat siksaan yang dilancarkan oleh kaum [[Quraisy]] akhirnya meneguk cawan kesyahidan. Mereka termasuk syuhada pertama Islam. <ref> Al-Amin, A'yān al-Syiah, jld. 13, hlm. 28. </ref> | Ammar, ayahanda dan ibundanya termasuk golongan pertama yang masuk [[Islam]]. <ref> Ibnu Atsir, Usdu al-Ghābah, jld. 4, hlm. 309. </ref> Berdasarkan sebuah riwayat, ia adalah orang yang masuk Islam pada urutan ke 30-an dan pada hadis yang lain ia tercatat sebagai tujuh orang yang pertama kali masuk Islam. Ammar, saudaranya (Abdullah), ayahandanya dan ibundanya (Sumayyah), Bilal, Habban dan Shuhaib disiksa oleh kaum Quraisy dengan siksaan yang sangat berat dengan tujuan supaya berbalik keyakinannya dari agama Islam. [[Sumayyah binti Khabbath]] dan [[Yasir bin 'Amir|Yasir]] karena menderita akibat siksaan yang dilancarkan oleh kaum [[Quraisy]] akhirnya meneguk cawan kesyahidan. Mereka termasuk syuhada pertama Islam. <ref> Al-Amin, A'yān al-Syiah, jld. 13, hlm. 28. </ref> | ||
Kaum Musyrikin juga memaksa Ammar untuk menjelek-jelekkan [[Nabi Muhammad saw]], namun Nabi Muhammad saw mengampuninya dan berkata bahwa apabila kaum Musyrikin memaksanya untuk berbuat demikian lagi, maka lakukanlah hal itu. Karena kejadian inilah, turun ayat: | Kaum Musyrikin juga memaksa Ammar untuk menjelek-jelekkan [[Nabi Muhammad saw]], namun Nabi Muhammad saw mengampuninya dan berkata bahwa apabila kaum Musyrikin memaksanya untuk berbuat demikian lagi, maka lakukanlah hal itu. Karena kejadian inilah, turun ayat: | ||
<center>{{hadis|مَن کفَرَ بِاللَّهِ مِن بَعْدِ إِیمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُکرِ هَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِیمَانِ}}</center> | <center>{{hadis|مَن کفَرَ بِاللَّهِ مِن بَعْدِ إِیمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُکرِ هَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِیمَانِ}}</center> | ||
Baris 121: | Baris 120: | ||
[[Kategori:Sahabat Imam Ali]] | [[Kategori:Sahabat Imam Ali]] | ||
[[Kategori:Hijrah ke Madinah]] | [[Kategori:Hijrah ke Madinah]] | ||
[[Kategori:Syurthah al-Khamis]] |