Pengguna anonim
Abdul Mutthalib: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ali al-Hadadi |
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
Ya'qubi mengatakan, ''"Abdul Mutthalib sewaktu memegang kedudukan sebagai kepala kabilah, tidak disertai dengan persaingan. Allah swt tidak memberikan kecakapan dan kemampuan memimpin pada siapapun dizamannya sebagaimana yang ia miliki. Dari [[sumur Zam-zam]] di [[Mekah]] sampai Dzu al-Haram di [[Thaif]] ia jamin kenyamanannya. [[Kaum Quraisy]] sendiri memberikan masing-masing hartanya kepada Abdul Mutthalib untuk dikelola dan dibawah manajemennya tidak ada seorangpun warga yang mengalami kelaparan meskipun burung-burung di pegunungan juga tidak pernah ada yang kekurangan makanan. Mengenai hal tersebut, Abu Thalib pernah berkata:" Betapa kami memberikan makanan kepada masyarakat, sampai burung-burungpun merasa dikenyangkan oleh kedermawanan kami."'' | Ya'qubi mengatakan, ''"Abdul Mutthalib sewaktu memegang kedudukan sebagai kepala kabilah, tidak disertai dengan persaingan. Allah swt tidak memberikan kecakapan dan kemampuan memimpin pada siapapun dizamannya sebagaimana yang ia miliki. Dari [[sumur Zam-zam]] di [[Mekah]] sampai Dzu al-Haram di [[Thaif]] ia jamin kenyamanannya. [[Kaum Quraisy]] sendiri memberikan masing-masing hartanya kepada Abdul Mutthalib untuk dikelola dan dibawah manajemennya tidak ada seorangpun warga yang mengalami kelaparan meskipun burung-burung di pegunungan juga tidak pernah ada yang kekurangan makanan. Mengenai hal tersebut, Abu Thalib pernah berkata:" Betapa kami memberikan makanan kepada masyarakat, sampai burung-burungpun merasa dikenyangkan oleh kedermawanan kami."'' | ||
Semasa hidupnya, Abdul Mutthalib sama sekali tidak pernah menyembah berhala. Ia meyakini [[tauhid]] dan memiliki ilmu ma'rifat mengenai [[Allah swt]] sehingga jika ia bernadzar atau bersumpah maka ia niatkan karena Allah swt. Sebagian dari sunnah yang dijaganya, disebutkan dalam [[ | Semasa hidupnya, Abdul Mutthalib sama sekali tidak pernah menyembah berhala. Ia meyakini [[tauhid]] dan memiliki ilmu ma'rifat mengenai [[Allah swt]] sehingga jika ia bernadzar atau bersumpah maka ia niatkan karena Allah swt. Sebagian dari sunnah yang dijaganya, disebutkan dalam [[Al-Qur'an]]. <ref>Terj. Tarikh Ya'qubi, jld. 1, hlm. 363. </ref> | ||
Ya'qubi meriwayatkan hadis yang sanadnya sampai ke [[Nabi Muhammad saw]], bahwa ia bersabda, ''"Allah swt mengumpulkan pada kakek saya –Abdul Mutthalib- silsilah kenabian dan keagungan para bangsawan."'' <ref>Terj. Tarikh Ya’qubi, jld. 1, hlm. 363. </ref> | Ya'qubi meriwayatkan hadis yang sanadnya sampai ke [[Nabi Muhammad saw]], bahwa ia bersabda, ''"Allah swt mengumpulkan pada kakek saya –Abdul Mutthalib- silsilah kenabian dan keagungan para bangsawan."'' <ref>Terj. Tarikh Ya’qubi, jld. 1, hlm. 363. </ref> |