Pengguna anonim
Abdul Mutthalib: Perbedaan antara revisi
→Janji Abdul Muthalib
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 65: | Baris 65: | ||
==Janji Abdul Muthalib== | ==Janji Abdul Muthalib== | ||
Menurut sebagian perawi, pada peristiwa penggalian sumur Zam-zam, ia mendapat penentangan dan protes dari pembesar-pembesar Quraisy lainnya, untuk memuluskan langkahnya, Abdul Muthalib melakukan nazar (janji) kepada dirinya sendiri bahwa jika ia mempunyai 10 anak, maka ia akan | Menurut sebagian perawi, pada peristiwa penggalian sumur Zam-zam, ia mendapat penentangan dan protes dari pembesar-pembesar Quraisy lainnya, untuk memuluskan langkahnya, Abdul Muthalib melakukan [[nazar]] (janji) kepada dirinya sendiri bahwa jika ia mempunyai 10 anak, maka ia akan mengorbankan salah satu dari kesepuluh anaknya tersebut di jalan Allah swt di sisi [[Kakbah]]. Proses penggalian sumur Zam-zampun mendapat kemudahan dari [[Allah swt]] dan akhirnya bisa kembali dimanfaatkan seperti semula. | ||
Beberapa tahun kemudian, Abdul Muthalib dikaruniai anak sampai sepuluh orang. Ia mengundi nama kesepuluh anaknya dan anak yang bernama [[Abdullah bin Abdul Muththalib|Abdullah]] yang keluar namanya. namun keputusan terakhir adalah mengorbankan seratus onta untuk menggantikan posisi Abdullah. | Beberapa tahun kemudian, Abdul Muthalib dikaruniai anak sampai sepuluh orang. Ia mengundi nama kesepuluh anaknya dan anak yang bernama [[Abdullah bin Abdul Muththalib|Abdullah]] yang keluar namanya. namun keputusan terakhir adalah mengorbankan seratus onta untuk menggantikan posisi Abdullah. | ||
Ali Dawani dengan bersandar pada keyakinan bahwa Abdul Mutthalib adalah seorang yang ber[[tauhid]] dan bentuk nazar yang dilakukan oleh Abdul Mutthalib dengan mengorbankan anaknya adalah perbuatan penyembah berhala | Ali Dawani dengan bersandar pada keyakinan bahwa Abdul Mutthalib adalah seorang yang ber[[tauhid]] dan bentuk nazar yang dilakukan oleh Abdul Mutthalib dengan mengorbankan anaknya adalah perbuatan penyembah berhala. Ia menolak kesahihan riwayat tersebut dengan mengajukan beberapa alasan, diantaranya yaitu silsilah perawi pada riwayat peristiwa tersebut adalah orang-orang yang tidak bisa ditelusuri identitasnya dan maih menurut Ali Dawani, peristiwa nazar Abdul Mutthalib merupakan cerita legenda buatan dinasti bani Umayyah dan riwayat buatan ini baru muncul pada masa dinasti [[bani Umayyah]], untuk menunjukkan Abdul Muthalib termasuk seorang yang musyrik, sehingga mereka bisa menjatuhkan posisi [[Imam Ali bin Abi Thalib as]] yang memiliki nasab dan silsilah yang terhormat.<ref>Dawani, Ali, ''Tarikh Isla az Agaz ta Hijrat'', hlm. 45. </ref> | ||
==Iman Abdul Muthalib== | ==Iman Abdul Muthalib== |