Lompat ke isi

Imam Ali al-Ridha as: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
k (M.hazer memindahkan halaman Imam Ali ar-Ridha as ke Imam Ali al-Ridha as)
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
  | prioritas =aa
  | prioritas =aa
  | kualitas =c
  | kualitas =c
  | link =
  | link =sudah
  | foto =
  | foto =sudah
  | kategori =
  | kategori =sudah
  | infobox =
  | infobox =sudah
  | navbox =
  | navbox =sudah
  | alih=
  | alih=sudah
  | referensi =
  | referensi =sudah
  | Artikel bagus =
  | Artikel bagus =
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
{{Infobox
{{infobox Imam
  |name        = Ali bin Musa al-Ridha
  |nama =Ali bin Musa al-Ridha as
  |bodystyle    =
  |nomor urut =Imam kedelapan Syiah
 
  |Lakab utama=al-Ridha as
  |titlestyle  =
  |image =ضریح امام رضا.jpg
  |abovestyle = background:#ccf;
  |caption =Makam Imam Ridha as
  |subheaderstyle =
  |kunyah =Abu al-Hasan
  |title        =
  |Lahir =[[11 Dzulkaidah]] [[148 H]]
  |above        = Ali bin Musa al-Ridha
  |Tempat lahir =Madinah
  |subheader    =
  |Permulaan keimamahan = 83-203 H
  |subheader2  =
  |durasi keimamahan =20 tahun
 
  |Penguasa semasa =Makmun Abbasi
  |imagestyle  =
  |Waktu syahid =Akhir [Shafar]] [[203 H]]
  |captionstyle =
  |tempat syahid =Thus
  | image      = [[File:imam_ridha1.jpg|220px|alt=Example alt text]]
  |penyebab kesyahidan =
  |caption      =
  |Tempat dimakamkan =Masyah Iran
 
  |Imam sebelumnya =Imam Musa al-Kazim as
  |headerstyle  = background:#ccf;
  |Imam setelahnya =[[Imam Jawad as]]
  |labelstyle  = background:#ddf;
  |Ayah =[[Imam Musa al-Kazim as]]
  |datastyle    =
  |Ibu =Taktam (Ummul Banin)
 
  |Saudara =
 
  |Saudari =[[Sayidah Fatimah Maksumah sa]]
| label5 = Deskripsi
  |Pasangan =Sabikah • Ummu Habibah
|  data5 = Imam Ali bin Musa al-Ridha As
  |Putra =[[Imam Jawad|Muhammad]] Ja'far Abu Muhammad Hasan Ibrahim
| label6 = Posisi
|Putri =Aisyah • Fatimah
  |   data6 = Imam Kedelepan Syiah
|Lakab =Ridha • Shabir • Wafi • Radhi
| label7 = Nama
|  data7 = Ali
| label8 = Julukan
|  data8 = Abu al-Hasan (al-Tsani)
| label9= Gelar
|  data9 = Ridha, Shabir, Wafi, Radhi
| label10 = Tanggal Lahir
|  data10 = 11 Dzulkadah 148 H
| label11 = Tempat Lahir
|  data11 = [[Madinah]]
  | label12 = Tanggal Wafat
|  data12 = Akhir Shafar  203 H
| label13 = Nama Ayah
|  data13 = [[Imam Musa bin Ja'far As|Musa bin Ja'far al-Kazhim]]
  | label14 = Nama Ibu
|  data14 = Taktam (Ummul Banin)
  | label15 = Masa Hidup
|  data15 = 55 Tahun
  | label16 = Tempat Dikuburkan
|  data16 = [[Masyhad]], Iran
| label17 = Istri (istri)
  | data17 = Sabikah
  | label18 = Anak (anak)
|  data18 = [[Imam Muhammad Jawad As|Muhammad]], Ja'far, Abu Muhammad Hasan, Ibrahim
}}


'''Abu al-Hasan, Ali bin Musa al-Ridha''' (Bahasa Arab:{{ia|أبوالحسن علي بن موسى الرضا }}) adalah Imam Kedelapan mazhab [[Syiah]] Dua Belas Imam (148-203 H). Gelar yang paling populer yang melekat pada dirinya adalah ''Ridha'' sehingga beliau lebih dikenal sebagai Imam Ridha. Julukannya adalah Abul Hasan. Tempat kelahirannya adalah kota [[Madinah]] kemudian dipanggil secara paksa oleh Makmun Abbasi ke Khurasan dan dijadikan sebagai ''wali ahd'' (baca: putra mahkota) atas desakan Makmun Abbasi. Imam Ridha As dalam perjalanannya menuju Khurasan dari kota [[Madinah]] menyampaikan hadis yang terkenal yaitu ''silsilah al-dzahab'' (mata rantai emas) di kota Naisyabur. Di samping itu, dalam lembar sejarah tercatat dan masyhur bahwa Makmun menyelenggarakan beberapa acara debat antara Imam Ridha As dan pembesar agama dan mazhab lainnya. Masa imamah Imam Ridha As berlangsung selama 20 tahun dan wafat di Thus. Makmun dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab atas meninggalnya Imam Ridha As. Pusaranya terletak di [[Masyhad]] dan menjadi tempat ziarah jutaan kaum Muslimin dari pelbagai penjuru dunia.   
'''Abu al-Hasan, Ali bin Musa al-Ridha''' (Bahasa Arab:{{ia|أبوالحسن علي بن موسى الرضا }}) adalah Imam Kedelapan mazhab [[Syiah]] Dua Belas Imam (148-203 H). Gelar yang paling populer yang melekat pada dirinya adalah ''Ridha'' sehingga beliau lebih dikenal sebagai Imam Ridha. Julukannya adalah Abul Hasan. Tempat kelahirannya adalah kota [[Madinah]] kemudian dipanggil secara paksa oleh Makmun Abbasi ke Khurasan dan dijadikan sebagai ''wali ahd'' (baca: putra mahkota) atas desakan Makmun Abbasi. Imam Ridha As dalam perjalanannya menuju Khurasan dari kota [[Madinah]] menyampaikan hadis yang terkenal yaitu ''silsilah al-dzahab'' (mata rantai emas) di kota Naisyabur. Di samping itu, dalam lembar sejarah tercatat dan masyhur bahwa Makmun menyelenggarakan beberapa acara debat antara Imam Ridha As dan pembesar agama dan mazhab lainnya. Masa imamah Imam Ridha As berlangsung selama 20 tahun dan wafat di Thus. Makmun dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab atas meninggalnya Imam Ridha As. Pusaranya terletak di [[Masyhad]] dan menjadi tempat ziarah jutaan kaum Muslimin dari pelbagai penjuru dunia.   
Baris 70: Baris 45:


===Kelahiran dan Wafat===
===Kelahiran dan Wafat===
Diriwayatkan bahwa Imam Ridha As lahir pada hari Kamis atau Jumat, tepatnya [[Dzulhijjah]] atau [[Dzulkaidah]] atau [[Rabi' al-Awwal]] tahun 148 H atau 153 H. <ref>Fadhlullah, 1377 S, hlm. 43. </ref>[[Kulaini]] mengutip bahwa tahun kelahiran Imam Ridha As jatuh pada tahun 148 H. <ref>Al-Kulaini, 1363 S, hlm. 486. </ref>
Diriwayatkan bahwa Imam Ridha as lahir pada hari Kamis atau Jumat, tepatnya [[Dzulhijjah]] atau [[Dzulkaidah]] atau [[Rabi' al-Awwal]] tahun 148 H atau 153 H. <ref>Fadhlullah, 1377 S, hlm. 43. </ref>[[Kulaini]] mengutip bahwa tahun kelahiran Imam Ridha As jatuh pada tahun 148 H. <ref>Al-Kulaini, 1363 S, hlm. 486. </ref>
Pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan juga demikian. <ref>Al-'Amili, hlm. 168, 1430 H. </ref>Syahidnya diberitakan pada hari Jumat atau Senin akhir bulan [[Shafar]] yaitu 17, atau 21 [[Ramadhan]] atau 18 [[Jumadil Awal|Jumadi al-Ula]] atau 23 [[Dzulkaidah|Dzul Qaidah]] atau akhirnya pada tahun 202 atau 203 atau 206 H<ref>Fadhlullah, hlm. 43, 1377 S. </ref>[[Kulaini]] menyebutkan hari wafat Imam Ridha pada bulan [[Shafar]] tahun 203 H ketika menginjak usia 55 tahun. <ref>Al-Kulaini, jld. 1, hlm. 486, 1363 S. </ref>Sesuai dengan pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan tahun syahidnya Imam Ridha adalah pada tahun 203 H. <ref>Al-'Amili, hlm. 169, 1430 H. </ref>
Pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan juga demikian. <ref>Al-'Amili, hlm. 168, 1430 H. </ref>Syahidnya diberitakan pada hari Jumat atau Senin akhir bulan [[Shafar]] yaitu 17, atau 21 [[Ramadhan]] atau 18 [[Jumadil Awal|Jumadi al-Ula]] atau 23 [[Dzulkaidah|Dzul Qaidah]] atau akhirnya pada tahun 202 atau 203 atau 206 H<ref>Fadhlullah, hlm. 43, 1377 S. </ref>[[Kulaini]] menyebutkan hari wafat Imam Ridha pada bulan [[Shafar]] tahun 203 H ketika menginjak usia 55 tahun. <ref>Al-Kulaini, jld. 1, hlm. 486, 1363 S. </ref>Sesuai dengan pendapat kebanyakan ulama dan sejarawan tahun syahidnya Imam Ridha adalah pada tahun 203 H. <ref>Al-'Amili, hlm. 169, 1430 H. </ref>


Pengguna anonim