Lompat ke isi

Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
{{about|'''Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah'''|'''tempat terjadinya peristiwa ini'''|Saqifah}}
{{about|'''Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah'''|'''tempat terjadinya peristiwa ini'''|Saqifah}}
{{Sejarah Islam}}
{{Sejarah Permulaan Islam}}
'''Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah''' (bahasa Arab: {{ia|واقعة سقيفة بني ساعدة}}) merupakan peristiwa pertama yang terjadi setelah wafatnya [[Nabi Muhammad saw]] pada tahun ke-11 H/632, di mana [[Abu Bakar bin Abi Quhafah]] dipilih sebagai khalifah kaum Muslimin. Ketika Nabi Muhammad saw wafat, [[Imam Ali as]] dan beberapa sahabat lainnya sedang mempersiapkan acara pemakaman beliau, pada saat yang sama, beberapa orang dari kaum [[Anshar]] dengan pimpinan Sa'ad bin Ubadah, berkumpul di sebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Saidah]] untuk mengambil sebuah keputusan dalam memilih seorang pemimpin setelah Nabi saw.
'''Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah''' (bahasa Arab: {{ia|واقعة سقيفة بني ساعدة}}) merupakan peristiwa pertama yang terjadi setelah wafatnya [[Nabi Muhammad saw]] pada tahun ke-11 H/632, di mana [[Abu Bakar bin Abi Quhafah]] dipilih sebagai khalifah kaum Muslimin. Ketika Nabi Muhammad saw wafat, [[Imam Ali as]] dan beberapa sahabat lainnya sedang mempersiapkan acara pemakaman beliau, pada saat yang sama, beberapa orang dari kaum [[Anshar]] dengan pimpinan Sa'ad bin Ubadah, berkumpul di sebuah tempat bernama [[Saqifah Bani Saidah]] untuk mengambil sebuah keputusan dalam memilih seorang pemimpin setelah Nabi saw.