Lompat ke isi

Muslim bin Aqil: Perbedaan antara revisi

5 bita ditambahkan ,  22 Juli 2021
imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 59: Baris 59:
Qadhi Nu'man al-Maghribi juga meyakini keberadaan Abdullah bin Muslim, dan menyebut ibunya bernama Ruqayyah binti Ali. Ia juga menegaskan bahwa Abdullah syahid di Karbala dan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih <ref>Qadhi Nu'man Maghribi, ''Syarh al-Akbhār'', jld. 3, hlm. 195. </ref> [[Syaikh Thusi]] juga membenarkan pendapat tersebut.<ref>''Rijāl al-Thusi'', hlm. 103. </ref>
Qadhi Nu'man al-Maghribi juga meyakini keberadaan Abdullah bin Muslim, dan menyebut ibunya bernama Ruqayyah binti Ali. Ia juga menegaskan bahwa Abdullah syahid di Karbala dan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih <ref>Qadhi Nu'man Maghribi, ''Syarh al-Akbhār'', jld. 3, hlm. 195. </ref> [[Syaikh Thusi]] juga membenarkan pendapat tersebut.<ref>''Rijāl al-Thusi'', hlm. 103. </ref>


Sementara Baladzuri meyakini bahwa pembunuh Abdullah bin Muslim bernama Zaid bin Raqad al-Junubi yang memanah tepat didahinya yang menyebabkan kesyahidannya di Karbala. <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 6, hlm. 407-408. </ref> Meski demikian di tempat yang lain, Baladzuri menyebutkan kemungkinan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih al-Shaidawi, dengan proses kesyahidan yang sama. <ref>Al-Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 3, hlm. 200. </ref>
Sementara Baladzuri meyakini bahwa pembunuh Abdullah bin Muslim bernama Zaid bin Raqad al-Junubi yang memanah tepat di dahinya yang menyebabkan kesyahidannya di Karbala. <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 6, hlm. 407-408. </ref> Meski demikian di tempat yang lain, Baladzuri menyebutkan kemungkinan pembunuhnya bernama Amru bin Shabih al-Shaidawi, dengan proses kesyahidan yang sama. <ref>Al-Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 3, hlm. 200. </ref>


Dzahabi menuliskan, Muslim bin Aqil memiliki dua putra, Abdullah dan Abdurrahman. Keduanya turut gugur bersama para syuhada lainnya di padang Karbala. <ref>Al-Dzahabi, ''Siar A'lām al-Nubalā'', jld. 3, hlm. 320. </ref>
Dzahabi menuliskan, Muslim bin Aqil memiliki dua putra, Abdullah dan Abdurrahman. Keduanya turut gugur bersama para syuhada lainnya di padang Karbala. <ref>Al-Dzahabi, ''Siar A'lām al-Nubalā'', jld. 3, hlm. 320. </ref>
Baris 65: Baris 65:
Ibnu Makula memberikan catatan bahwa Muslim bin Aqil juga memiliki putri bernama Ummu Hamidah, yang kemudian menikah dengan Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abi Thalib, dan melahirkan seorang putra bernama Muhammad. <ref>Ibnu Makula, ''Ikmāl al-Kamāl'', jld. 6, hlm. 235. </ref> Pada sebagian literatur lainnya menyebutkan putri Muslim bin Aqil tersebut bernama Hamidah. <ref>Ibnu ‘Anbah, ''‘Umdah al-Thālib'', hlm. 32. </ref>
Ibnu Makula memberikan catatan bahwa Muslim bin Aqil juga memiliki putri bernama Ummu Hamidah, yang kemudian menikah dengan Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abi Thalib, dan melahirkan seorang putra bernama Muhammad. <ref>Ibnu Makula, ''Ikmāl al-Kamāl'', jld. 6, hlm. 235. </ref> Pada sebagian literatur lainnya menyebutkan putri Muslim bin Aqil tersebut bernama Hamidah. <ref>Ibnu ‘Anbah, ''‘Umdah al-Thālib'', hlm. 32. </ref>


Thabarsi menulis, "Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib As adalah istri Muslim bin Aqil yang melahirkan putra-putra  bernama Abdullah, yang syahid di Karbala, Ali dan Muhammad".<ref>Thabrisi, ''I'lām al-Wara bi ‘Alām al-Huda'', jld. 1, hlm. 397. </ref>
Thabarsi menulis, "Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib as adalah istri Muslim bin Aqil yang melahirkan putra-putra  bernama Abdullah, yang syahid di Karbala, Ali dan Muhammad".<ref>Thabrisi, ''I'lām al-Wara bi ‘Alām al-Huda'', jld. 1, hlm. 397. </ref>


Ibnu Qutaibah berkenaan dengan keturunan Muslim bin Aqil menulis, "Abdulllah dan Ali –yang ibunya bernama Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib-, Muslim bin Muslim dan Abdul Aziz".<ref>Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 204. </ref> Untuk kedua putranya yang terakhir ini, Ibnu Qutaibah tidak menuliskan mengenai ibunya.
Ibnu Qutaibah berkenaan dengan keturunan Muslim bin Aqil menulis, "Abdulllah dan Ali –yang ibunya bernama Ruqayyah binti Ali bin Abi Thalib-, Muslim bin Muslim dan Abdul Aziz".<ref>Ibnu Qutaibah, ''al-Ma'ārif'', hlm. 204. </ref> Untuk kedua putranya yang terakhir ini, Ibnu Qutaibah tidak menuliskan mengenai ibunya.
Baris 73: Baris 73:
Baladzuri berpendapat nama ibu dari Ruqayyah adalah Shahba. Ia menulis, "Dia adalah Ummu Habiba binti Habib bin Bajuiz Taghlabi yang berasal dari daerah ‘Ain al Tamr". Baladzuri menambahkan, "Ruqayyah menikah dengan Muslim bin Aqil bin Abi Thalib". <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 2, hlm. 192. </ref>
Baladzuri berpendapat nama ibu dari Ruqayyah adalah Shahba. Ia menulis, "Dia adalah Ummu Habiba binti Habib bin Bajuiz Taghlabi yang berasal dari daerah ‘Ain al Tamr". Baladzuri menambahkan, "Ruqayyah menikah dengan Muslim bin Aqil bin Abi Thalib". <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', jld. 2, hlm. 192. </ref>


Sebagian dari literatur sejarah, dari dua putra Muslim yang disebutkan, setelah kesyahidan [[Imam Husain as]], keduanya menjadi tawanan dan setelah dipenjara di Kufah, atas perintah [[Ubaidullah bin Ziyad]] keduanya dibunuh di penjara. <ref>Shaduq, ''al-Amāli'', hlm. 143-148. </ref>
Sebagian dari literatur sejarah, dari dua putra Muslim yang disebutkan, setelah kesyahidan [[Imam Husain as]], keduanya menjadi tawanan dan setelah dipenjara di [[Kufah]], atas perintah [[Ubaidullah bin Ziyad]] keduanya dibunuh di penjara. <ref>Shaduq, ''al-Amāli'', hlm. 143-148. </ref>


==Wakil Imam Husain as di Kufah==
==Wakil Imam Husain as di Kufah==
Pengguna anonim