Pengguna anonim
Muslim bin Aqil: Perbedaan antara revisi
→=Muslim di Kufah
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 56: | Baris 56: | ||
Sewaktu [[Imam Husain]] keluar dari [[Madinah]] menuju [[Mekah]], Muslim bin Aqil adalah salah seorang yang menemaninya. Dengan banyaknya surat dari warga Kufah yang sampai kepada Imam Husain as sebagai bentuk dukungannya kepada Imam, ia mengutus Muslim bin Aqil ke Kufah untuk melihat situasinya dan memastikan dukungan tersebut adalah sesuatu yang benar adanya. Muslim bin Aqilpun bergerak menuju Kufah atas perintah sang Imam. <ref>Ibnu Qutaibah al-Dinawari, ''al-Akhbār al-Thiwāl'', hlm. 230. </ref> Dalam literatur sejarah disebutkan, imam Husain juga mengutus [[Qais bin Mushir Shaidawi]], Ammarah bin Abdul Saluli dan Abdurrahman bin Abdullah Arhabi bersama Muslim bin Aqil ke Kufah. Mereka diminta jika melihat bahwa warga Kufah konsisten terhadap pilihan mereka mendukung Imam Husain as dan akan memberikan pembelaan, sebagaimana yang mereka tulis dalam surat-surat mereka, agar segera menyampaikan kabarnya kepada Imam Husain as. <ref>Al-Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 295-297; ''Terjemahan Irsyād'', hlm. 339-342. </ref> | Sewaktu [[Imam Husain]] keluar dari [[Madinah]] menuju [[Mekah]], Muslim bin Aqil adalah salah seorang yang menemaninya. Dengan banyaknya surat dari warga Kufah yang sampai kepada Imam Husain as sebagai bentuk dukungannya kepada Imam, ia mengutus Muslim bin Aqil ke Kufah untuk melihat situasinya dan memastikan dukungan tersebut adalah sesuatu yang benar adanya. Muslim bin Aqilpun bergerak menuju Kufah atas perintah sang Imam. <ref>Ibnu Qutaibah al-Dinawari, ''al-Akhbār al-Thiwāl'', hlm. 230. </ref> Dalam literatur sejarah disebutkan, imam Husain juga mengutus [[Qais bin Mushir Shaidawi]], Ammarah bin Abdul Saluli dan Abdurrahman bin Abdullah Arhabi bersama Muslim bin Aqil ke Kufah. Mereka diminta jika melihat bahwa warga Kufah konsisten terhadap pilihan mereka mendukung Imam Husain as dan akan memberikan pembelaan, sebagaimana yang mereka tulis dalam surat-surat mereka, agar segera menyampaikan kabarnya kepada Imam Husain as. <ref>Al-Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 295-297; ''Terjemahan Irsyād'', hlm. 339-342. </ref> | ||
==Muslim di Kufah== | |||
Muslim tanggal 5 [[Syawal]] sampai di Kufah<ref>Mas'udi, ''Muruj al-Dzahab'', jld.3, hlm. 53</ref> dan menetap menetap di kediaman [[Mukhtar bin Abi Ubaidah]],<ref>Baladzuri, ''Ansabul Ansyraf'', jld.2, hlm. 77, Thabari, ''Tarikh'', jld.5, hlm. 355</ref> dan menurut sebagian literatur, ia menetap di rumah [[Muslim bin Ausajah]].<ref>Thabari, ''Tarikh'', jld. 5, hlm. 347; al-Mas'udi, ''Muruj al-Dzahab wa Ma'adin al-Jauhar'', jld.3, hlm. 54</ref> | Muslim tanggal 5 [[Syawal]] sampai di Kufah<ref>Mas'udi, ''Muruj al-Dzahab'', jld.3, hlm. 53</ref> dan menetap menetap di kediaman [[Mukhtar bin Abi Ubaidah]],<ref>Baladzuri, ''Ansabul Ansyraf'', jld.2, hlm. 77, Thabari, ''Tarikh'', jld.5, hlm. 355</ref> dan menurut sebagian literatur, ia menetap di rumah [[Muslim bin Ausajah]].<ref>Thabari, ''Tarikh'', jld. 5, hlm. 347; al-Mas'udi, ''Muruj al-Dzahab wa Ma'adin al-Jauhar'', jld.3, hlm. 54</ref> | ||
Warga Kufah yang mengetahui keberadaannya di rumah tersebut, berdatangan untuk mendengarkan surat Imam Husain as dibacakan oleh Muslim bin Aqil. <ref>Ibnu Qutaibah al-Dinawari, ''al-Akhbār al-Thiwāl'', hlm. 231. </ref> | Warga Kufah yang mengetahui keberadaannya di rumah tersebut, berdatangan untuk mendengarkan surat Imam Husain as dibacakan oleh Muslim bin Aqil. <ref>Ibnu Qutaibah al-Dinawari, ''al-Akhbār al-Thiwāl'', hlm. 231. </ref> |