Lompat ke isi

Padang Arafah: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 49: Baris 49:
* Semenjak dahulu, Arafat adalah salah satu dari jalan-jalan yang dilalui menuju [[Thaif]] dan ada sebuah sungai yang airnya mengalir dari Thaif sampai ke Mekah  melalui Arafat. <ref>Syirwani, ''Bustan al-Siyahah'', hlm.463. </ref>  Sungai kecil ini mereka namakan dengan mata air Zubaidah karena yang membangunnya adalah Zubaidah Khatoon istri Harun al-Rasyid. <ref>Kurdi,''al-Tarikh al-Qawim li Makkah wa Baitillah al-Karim'', jld.3-5, hlm. 326. </ref> Dikatakan bahwa seorang bernama Jawad Isfahani yang berasal dari Iran dalam beberapa periode memiliki peran dalam membawa air dari jalan Arafat ke Mekah dan juga membuat beberapa pelayanan di Arafat. <ref>Amini, ''Baqi' al-Gharqad fi Dirastin Syamilah'', Kurdi, ''al-Tarikh al-Qawim li Makkah wa Baitillah al-Karim'', jld.3-5, hlm. 326. </ref>
* Semenjak dahulu, Arafat adalah salah satu dari jalan-jalan yang dilalui menuju [[Thaif]] dan ada sebuah sungai yang airnya mengalir dari Thaif sampai ke Mekah  melalui Arafat. <ref>Syirwani, ''Bustan al-Siyahah'', hlm.463. </ref>  Sungai kecil ini mereka namakan dengan mata air Zubaidah karena yang membangunnya adalah Zubaidah Khatoon istri Harun al-Rasyid. <ref>Kurdi,''al-Tarikh al-Qawim li Makkah wa Baitillah al-Karim'', jld.3-5, hlm. 326. </ref> Dikatakan bahwa seorang bernama Jawad Isfahani yang berasal dari Iran dalam beberapa periode memiliki peran dalam membawa air dari jalan Arafat ke Mekah dan juga membuat beberapa pelayanan di Arafat. <ref>Amini, ''Baqi' al-Gharqad fi Dirastin Syamilah'', Kurdi, ''al-Tarikh al-Qawim li Makkah wa Baitillah al-Karim'', jld.3-5, hlm. 326. </ref>


==Kepentingan-kepentingan==
==Urgensitas==
* Arafat dengan kewajiban penting [[haji]] memiliki jalinan-jalinan dan termasuk dari situs-situs suci [[Islam]]. [[Wukuf di Arafat]] adalah salah satu rukun [[haji Tamattu']] dan tanpanya haji tidak dapat dilaksanakan. Menurut ajaran Fikih [[Syiah]], para jemaah haji diharuskan menetap di hari kesembilan [[Dzulhijjah]] dari mulai zuhur sampai maghrib yang mana amalan ini dinamakan wukuf. <ref>Lihat: Al-Musawi al-Syahrudi, ''Jami' al-Fatawa Manasik Haj'', hlm.173-174. </ref>
Arafat memiliki hubungan erat dengan kewajiban [[haji]] dan termasuk dari situs-situs suci [[Islam]].[[Wukuf di Arafat]] adalah salah satu rukun [[haji Tamattu']] dan tanpanya haji tidak dapat dilaksanakan. Dengan alasan ini, para jemaah haji pada hari ke-[[9 Dzulhijjah]] harus menetap (wukuf) di padang Arafah dari mulai zuhur sampai maghrib.<ref>Al-Musawi al-Syahrudi, ''Jami' al-Fatawa Manasik Haj'', hlm.173-174. </ref>
*  Ada riwayat-riwayat hadis yang dinukil dari pemimpin-pemimpin agama yang menegaskan kepentingan Arafat dan wukuf di Arafat dalam kewajiban Haji; seperti «الحَجُّ عرفات؛.» : Haji adalah wukuf di Arafat. Sebelum Islam, penduduk [[Mekah]] mereka menganggap bahwa diri mereka adalah ahli tanah haram dan masyarakat yang terpilih dan merasa bahwa mereka tidak dianjurkan untuk melakukan sebagan amalan seperti wukuf di Arafat. <ref> Al-Thabathabai, ''Tafsir al-Mizan'' (terjemahan), jld.1, hlm.241 dan jld.2, hlm.117.</ref> Setelah Islam datang, Nabi yang mulia memperkenalkan wukuf sebagai salah satu rukun Haji untuk semua jemaah haji dan dia sendiri melakukan wukuf di Arafat pada [[haji Wada]].
 
* Mengingat bahwa pentingnya Arafat dan wukuf di dalamnya, banyak riwayat hadis yang menukil tentang praktek keagamaan ini, salah satunya adalah [[istighfar]] dan doa yang mana keduanya termasuk dari amalan-amaln yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Sebelum Islam, penduduk [[Mekah]] dengan alasan bahwa diri mereka adalah ahli tanah haram dan masyarakat yang terpilih, mereka tidak menunaikan sebagian amalan, termasuk wukuf di Arafah. <ref> Al-Thabathabai, ''Tafsir al-Mizan'' (terjemahan), jld.1, hlm.241 dan jld.2, hlm.117.</ref> Menurut beberapa riwayat dalam referensi [[Ahlusunnah]], [[Nabi saw]] juga melakukan wukuf di Arafah pada pelaksanaan haji yang dilakukan sebelum Islam.<ref>Mudirsyanechi, ''Haji Peyambar'', hlm. 83</ref>
* Menurut beberapa riwayat, menetapnya para jemaah haji di padang Arafat, dapat menyebabkan terampuninya [[Dosa|dosa-dosanya]], sebagai contoh: Dikatakan dalam sebuah riwayat dari [[Imam Shadiq as]] yang menjelaskan bahwa: "Orang yang paling berdosa adalah orang yang keluar dari Arafat namun menyangka bahwa ia belum terampuni." <ref> Al-Shaduq, ''Man La yahdhuruhu al-Faqih'', jld.2, hlm.211.</ref>
 
* Menurut sebagian riwayat bahwa [[Nabi saw]] menyampaikan pidato haji Wada'nya di atas gunung Jabal Rahmah yang terletak di Arafat.
Menurut beberapa riwayat yang dinukil dari Nabi Islam, Allah membanggakan orang-orang yang wukuf di Arafat saat matahari terbenam pada hari Arafah di hadapan para malaikat, dan mengampuni semua dosa mereka.<ref>Nuri, ''Mustadrak al-Wasail'', jld. 8, hlm. 36</ref> Menetap dan wukufnya jemaah haji di Arafah diyakini sebagai penyebab diampuninya [[dosa-dosa]]. Menurut sebuah riwayat dari Nabi saw, terdapat dosa-dosa yang hanya bisa diampuni di Arafah.<ref>Nuri, ''Mustadrak al-Wasail'', jld. 1, hlm. 30</ref>Berdasarkan sebuah riwayat dari [[Imam Shadiq as]], "Orang yang paling berdosa adalah orang yang keluar dari Arafat namun menyangka bahwa ia belum terampuni." <ref> Al-Shaduq, ''Man La yahdhuruhu al-Faqih'', jld.2, hlm.211; Nuri, ''Mustadrak al-Wasail'', jld. 10, hlm. 30.</ref>
* Arafat dalam beberapa riwayat berkaitan dengan [[Dahw al-Ardh]], di samping [[Kabah]] dan padang [[Mina]], dari tempat-tempat yang mana bumi dari situ melebar dan menjadi luas. <ref>ibid, hlm.241.</ref>
 
Dalam beberapa riwayat, Arafat juga dikaitkan dengan [[Dahw al-Ardh]], yang mana ia bersama Kakbah dan Tanah [[Mina]] merupakan salah satu tempat di mana bumi telah berkembang dari sana.<ref>Shaduq, ''Man La Yahduruhu al-Faqih'', jld. 2, hlm. hlm.241.</ref> [[Imam Husain as]] melantunkan [[doa Arafah]] di luar kemahnya dan di pojok kiri gunung Arafah, yakni Jabal al-Rahmah.<ref>Umrani, ''Barresi Sanad wa Dzail Dua Arafe-e Imam Husain as'', hlm. 65</ref>


==Sejarah Singkat==
==Sejarah Singkat==
Pengguna anonim