Lompat ke isi

Padang Arafah: Perbedaan antara revisi

38 bita ditambahkan ,  7 Agustus 2017
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 36: Baris 36:


==Kepentingan-kepentingan==
==Kepentingan-kepentingan==
* Arafat dengan kewajiban penting haji memiliki jalinan-jalinan dan termasuk dari situs-situs suci [[Islam]]. Wukuf di Arafat adalah salah satu rukun haji Tamattu' dan tanpanya haji tidak dapat dilaksanakan. Menurut ajaran Fikih Syiah, para jemaah haji diharuskan menetap di hari kesembilan Dzulhijjah dari mulai zuhur sampai maghrib yang mana amalan ini dinamakan wukuf. <ref>Lihat: Musawi Syahrudi, Jami al-Fatawa Manasik Haj, hlm.173-174. </ref>
* Arafat dengan kewajiban penting [[haji]] memiliki jalinan-jalinan dan termasuk dari situs-situs suci [[Islam]]. [[Wukuf di Arafat]] adalah salah satu rukun [[haji Tamattu']] dan tanpanya haji tidak dapat dilaksanakan. Menurut ajaran Fikih [[Syiah]], para jemaah haji diharuskan menetap di hari kesembilan [[Dzulhijjah]] dari mulai zuhur sampai maghrib yang mana amalan ini dinamakan wukuf. <ref>Lihat: Al-Musawi al-Syahrudi, ''Jami' al-Fatawa Manasik Haj'', hlm.173-174. </ref>
*  Ada riwayat-riwayat hadis yang dinukil dari pemimpin-pemimpin agama yang menegaskan kepentingan Arafat dan wukuf di Arafat dalam kewajiban Haji; seperti «الحَجُّ عرفات؛.» : Haji adalah wukuf di Arafat. Sebelum Islam, penduduk Mekah mereka menganggap bahwa diri mereka adalah ahli tanah haram dan masyarakat yang terpilih dan merasa bahwa mereka tidak dianjurkan untuk melakukan sebagan amalan seperti wukuf di Arafat. <ref> Thabathabai, Tafsir al-Mizan (terjemahan), jld.1, hlm.241 dan jld.2, hlm.117.</ref>  Setelah Islam datang, Nabi yang mulia memperkenalkan wukuf sebagai salah satu rukun Haji untuk semua jemaah haji dan dia sendiri melakukan wukuf di Arafat pada haji wada.
*  Ada riwayat-riwayat hadis yang dinukil dari pemimpin-pemimpin agama yang menegaskan kepentingan Arafat dan wukuf di Arafat dalam kewajiban Haji; seperti «الحَجُّ عرفات؛.» : Haji adalah wukuf di Arafat. Sebelum Islam, penduduk [[Mekah]] mereka menganggap bahwa diri mereka adalah ahli tanah haram dan masyarakat yang terpilih dan merasa bahwa mereka tidak dianjurkan untuk melakukan sebagan amalan seperti wukuf di Arafat. <ref> Al-Thabathabai, ''Tafsir al-Mizan'' (terjemahan), jld.1, hlm.241 dan jld.2, hlm.117.</ref>  Setelah Islam datang, Nabi yang mulia memperkenalkan wukuf sebagai salah satu rukun Haji untuk semua jemaah haji dan dia sendiri melakukan wukuf di Arafat pada [[haji Wada]].
* Mengingat bahwa pentingnya Arafat dan wukuf di dalamnya, banyak riwayat hadis yang menukil tentang praktek keagamaan ini, salah satunya adalah istighfar dan doa yang mana keduanya termasuk dari amalan-amaln yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
* Mengingat bahwa pentingnya Arafat dan wukuf di dalamnya, banyak riwayat hadis yang menukil tentang praktek keagamaan ini, salah satunya adalah [[istighfar]] dan doa yang mana keduanya termasuk dari amalan-amaln yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
* Menurut beberapa riwayat, menetapnya para jemaah haji di padang Arafat, dapat menyebabkan terampuninya dosa-dosanya, sebagai contoh: Dikatakan dalam sebuah riwayat dari [[Imam Shadiq As]] yang menjelaskan bahwa: "Orang yang paling berdosa adalah orang yang keluar dari Arafat namun menyangka bahwa ia belum terampuni." <ref> Shaduq, Man La yahdhuruhu al-Faqih, jld.2, hlm.211.</ref>
* Menurut beberapa riwayat, menetapnya para jemaah haji di padang Arafat, dapat menyebabkan terampuninya dosa-dosanya, sebagai contoh: Dikatakan dalam sebuah riwayat dari [[Imam Shadiq as]] yang menjelaskan bahwa: "Orang yang paling berdosa adalah orang yang keluar dari Arafat namun menyangka bahwa ia belum terampuni." <ref> Al-Shaduq, ''Man La yahdhuruhu al-Faqih'', jld.2, hlm.211.</ref>
* Menurut sebagian riwayat bahwa [[Nabi Islam|Nabi Saw]] menyampaikan pidato [[Haji Perpisahan|haji wada]]nya di atas gunung Jabal Rahmah yang terletak di Arafat.
* Menurut sebagian riwayat bahwa [[Nabi saw]] menyampaikan pidato haji Wada'nya di atas gunung Jabal Rahmah yang terletak di Arafat.
* Arafat dalam beberapa riwayat berkaitan dengan Dahwu al-Ardh, di samping Kabah dan padang Mina, dari tempat-tempat yang mana bumi dari situ melebar dan menjadi luas. <ref>ibid, hlm.241.</ref>
* Arafat dalam beberapa riwayat berkaitan dengan [[Dahw al-Ardh]], di samping [[Kabah]] dan padang [[Mina]], dari tempat-tempat yang mana bumi dari situ melebar dan menjadi luas. <ref>ibid, hlm.241.</ref>


==Sejarah Singkat==
==Sejarah Singkat==
Pengguna anonim