Pengguna anonim
Ali al-Akbar as: Perbedaan antara revisi
→Masa Pendidikan
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
Imam Husain as memberinya nama Ali dengan tujuan, jika ada yang berusaha hendak melecehkan nama dan kebesaran [[Imam Ali as]] ayahnya, maka akan berhadapan dengannya. [[Imam Husain as]] bahkan memberikan nama Ali kepada ketiga putra yang dimilikinya. <ref>''Ma'āli al-Sibthain'', jld. 1, hlm. 206. </ref> | Imam Husain as memberinya nama Ali dengan tujuan, jika ada yang berusaha hendak melecehkan nama dan kebesaran [[Imam Ali as]] ayahnya, maka akan berhadapan dengannya. [[Imam Husain as]] bahkan memberikan nama Ali kepada ketiga putra yang dimilikinya. <ref>''Ma'āli al-Sibthain'', jld. 1, hlm. 206. </ref> | ||
==Masa Pendidikan == | ==Masa Pendidikan== | ||
[[Imam Husain as]] sangat mengenal dan memahami metode pendidikan dan pengasuhan anak yang terbaik, dan itulah yang dilakukannya dalam proses pendidikan anak-anaknya, terutama dalam hal pendidikan ruhiyah. | [[Imam Husain as]] sangat mengenal dan memahami metode pendidikan dan pengasuhan anak yang terbaik, dan itulah yang dilakukannya dalam proses pendidikan anak-anaknya, terutama dalam hal pendidikan ruhiyah. | ||
Imam Husain as memberi nasehat kepada sahabatnya Abdur Rahman agar mengajarkan anaknya mengenai [[surah Al-Fatihah]] dan menyebutnya sebagai hadiah terbaik seorang ayah kepada anaknya. Ia berkata, "Hadiah ini adalah persembahan terbaik seorang guru dan tidak ada yang melebihinya. Jika dibandingkan dengan pengajaran [[Alquran]], maka hadiah yang lain tidak ada artinya." <ref>''Lu'lu wa Marjān'', hlm. 44 dan 45; ''Rāz Khusybakhti'', hlm. 189. </ref> | Imam Husain as memberi nasehat kepada sahabatnya Abdur Rahman agar mengajarkan anaknya mengenai [[surah Al-Fatihah]] dan menyebutnya sebagai hadiah terbaik seorang ayah kepada anaknya. Ia berkata, "Hadiah ini adalah persembahan terbaik seorang guru dan tidak ada yang melebihinya. Jika dibandingkan dengan pengajaran [[Alquran]], maka hadiah yang lain tidak ada artinya." <ref>''Lu'lu wa Marjān'', hlm. 44 dan 45; ''Rāz Khusybakhti'', hlm. 189. </ref> |